Ruang Lingkup Pekerjaan Sales & Marketing | www.depokwebsite.com

 Perbedaan Sales & Marketing

Walaupun marketing dan sales merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk mencapai revenue, tapi keduanya jelas-jelas berbeda. Apa perbedaan sales dan marketing? Apakah sales dan marketing adalah hal yang sama? Untuk beberapa orang yang belum memahami kedua bidang tersebut mungkin akan menganggap sama. Umumnya masyarakat melihat sales dan marketing sama yakni menjual produk. Sales dan marketing memang bagian dari strategi perusahaan untuk mencapai target. Namun, fokus kegiatan antara kedua perkerjaan ini merupakan hal yang berbeda. Agar lebih memahami berikut merupakan perbedaan sales dan marketing.

 




Daftar Isi

  1. Ruang Lingkup Pekerjaan
  2. Prioritas dan Fungsi
  3. Aktivitas Kerja dan Goal
  4. Kerja sebagai Sales sekaligus Marketing
  5. Prospek Karier Sales dan Marketing
  6. Fokus Atas Tujuan
  7. Proses Kerja
  8. Hubungan dengan Pelanggan
  9. Ruang Lingkup Kerja
  10. Prospek
  11. Strategi Sales dan Marketing
  12. Tools and resources
  13. Jangka Waktu Kerja

 

 

1. Ruang Lingkup Pekerjaan

Ruang kerja dan durasinya juga bisa menggambarkan perbedaan sales dan marketing. Pekerjaan tim sales cenderung bersifat jangka pendek sementara tim marketing cenderung lebih jangka panjang. Hal ini karena tim marketing harus menjaga hubungan dan membina relasi yang harmonis dengan para mitra bisnis serta vendor yang terkait pemasaran produk. Lingkup pekerjaan marketing termasuk market research, public relations, dan customer satisfaction. Sementara itu, ruang lingkup pekerjaan tim sales adalah meyakinkan (calon) customer untuk terus merasakan kebutuhan akan produk yang kamu jual. Sekarang, kamu yang ingin bekerja di kedua divisi ini semakin bisa melihat adanya perbedaan sales dan marketing yang cukup signifikan bukan?

 

2. Prioritas dan Fungsi

Perbedaan sales dan marketing selanjutnya bisa dilihat dari prioritas dan fungsi kerja kedua divisi ini. Dalam hal prioritas kerja, perbedaan kedua posisi ini terletak pada target kegiatan. Prioritas tim marketing adalah menjangkau customer, dan membangun relasi yang baik dengan para customer sampai bisa menjadi pelanggan setia. Kamu bisa bayangkan keuntungan yang jelas didapat jika ada beberapa perusahaan besar menjadi pelanggan tetap produk yang perusahaan kamu punya. Semakin banyak pelanggan tetap, semakin besar juga tentunya keuntungan yang didapat. Terlepas dari itu, pelanggan tetap ini akan ada kalau pelayanan dan respon dari tim sales yang juga mendukung kualitas produk dan customer yang sudah dijangkau. Fungsi tim sales adalah mengakomodasi dan menarget customer sambil membantu memenuhi kebutuhan mereka dengan produk yang ditawarkan. Adanya perbedaan sales dan marketing dalam fungsi dan prioritas ini justru yang kemudian membuat keduanya saling bersinergi.

 

3. Aktivitas Kerja dan Goal

Goal atau target juga menjadi salah satu faktor perbedaan sales dan marketing yang perlu kamu ketahui sebelum memilih salah satu divisi ini. Beberapa contoh sederhana yang menggambarkan perbedaan kedua posisi itu saat melakukan aktivitasnya. Misalnya dalam sebuah startup, tim sales yang akan menghubungi langsung calon klien sampai menemukan kesepakatan kerja. Sementara itu, tim marketing sebelumnya sudah memastikan dulu produk atau jasa yang ditawarkan sudah terjamin kualitasnya sehingga bisa dibawa oleh tim salesPerbedaan sales dan marketing ini menuntut tipe pekerja yang berbeda pula. Dengan aktivitas marketing yang sebagian ada di belakang layar, kamu yang suka menganalisis cukup punya kesempatan di bidang ini. Sementara itu, bagi kamu yang senang berurusan langsung dengan customer dan tidak ragu untuk beramah-tamah setiap saat dengan (calon) klien atau customer, masuk tim sales akan semakin mengasah potensi yang kamu punya.

 

4. Kerja sebagai Sales sekaligus Marketing

Dari beberapa perbedaan sales dan marketing yang sudah diuraikan di atas, tentu kamu bisa mendapat gambaran betapa dua divisi ini memang punya peran dan tugas yang berbeda. Meski demikian, seperti ditulis oleh The Balance Small Business, terkadang menyatukan fungsi sales dan marketing menjadi sesuatu yang tak terhindarkan. Hal ini terutama bagi perusahaan kecil atau yang baru memulai bisnis. Salesperson lebih berfokus pada strategi untuk mendapatkan revenue secara langsung dan berorientasi pada keadaan sekarang. Sementara itu, marketer membuat strategi agar informasi dan branding perusahaan sampai ke target audiens, sehingga produk dan aktivitas marketing lainnya bisa bertahan lebih lama di pasaran. Dari perbedaan sales dan marketing ini, jika perusahaan kesulitan menyeimbangkan fungsi keduanya, perlu ada waktu dan sumber daya khusus agar para petugasnya bisa mempelajari kedua bidang tersebut. Oleh karena itu, jika kamu ingin menjalankan dua bidang ini sekaligus, sangat disarankan kamu sudah dibekali oleh pengalaman yang matang di masing-masing bidang. Dengan begitu, kamu sudah terbiasa dengan cara kerja kedua divisi tersebut.

 

5. Prospek Karier Sales dan Marketing

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, perbedaan paling mencolok antara sales dan marketing adalah keduanya merupakan divisi yang berbeda dalam perusahaan. Makanya, posisi atau jenjang karier keduanya pun berbeda. Sebagai gambaran umum, berikut adalah contoh prospek karier di bidang sales seperti mengutip The Muse. Sedangkan, dalam marketing sendiri terdapat beberapa bidang yang bisa kamu jalani, seperti digital marketing, content marketing, social media marketing, hingga copywriting. Sebagai contoh, jika kamu ingin berkarier di bidang digital marketing, berikut adalah jenjang karier yang bisa dijalani seperti mengutip dari Equinet Academy. Tentunya, untuk mencapai tingkat atas dalam karier dibutuhkan skill yang mumpuni dan pengalaman yang banyak. Sehingga, apapun pilihan kariermu, jangan patah semangat dan terus memberikan yang terbaik dalam pekerjaanmu, ya.

 

6. Fokus Atas Tujuan

Berdasarkan pengertian yang sudah dijelaskan di atas, fokus dari sales adalah menjual barang atau jasa. Jadi fokus dari kegiatan sales adalah pencapaian target. Prinsip dari sales adalah semakin banyak barang atau jasa yang bisa terjual, kondisi perusahaan semakin bagus. Hal ini disebabkan jumlah penjualan akan berpengaruh pada cash flow perusahaan. Fokus marketing tidak hanya menjual produk saja, akan tetapi membuat brand awareness. Cara ini dilakukan agar produk bisa diingat oleh para konsumen, dipromosikan oleh konsumen kepada orang lain tanpa diminta, dan customer akan terus membeli produk tersebut (repurchase). Memang tujuan utama dari marketing adalah membuat citra produk (branding). Walaupun banyak produk sejenis di pasar, konsumen tetap akan memilih produk yang kamu jual. Bersamaan dengan kegiatan marketing yang dijalankan, kepercayaan customer pun bisa dibangun secara otomatis. Dapat disimpulkan bahwa perbedaan sales dan marketing dilihat dari fokus dan tujuan. Fokus sales yaitu membuat audiens menjadi pelanggan potensial, sedangkan fokus marketing yaitu membangun kepuasan customer yang nantinya membuat penjualan jangka panjang dan mengubah pelanggan potensial menjadi pelanggan tetap (loyal customer).

 

7. Proses Kerja

Perbedaan sales dan marketing juga dapat dilihat dari proses kerja. Proses kerja sales adalah bertemu langsung dengan konsumen. Bentuk pertemuan ini bisa dengan bertatap muka, melalui telepon, mengirimkan messages, dan lain sebagainya. Sedangkan proses kerja marketing terjadi di belakang customer, sehingga para marketer tidak perlu bertemu langsung dengan konsumen. Hal ini karena para marketer akan lebih memikirkan pangsa pasar, cara promosi, identifikasi kekurangan dan kelebihan produk, dan lain-lain.

 

8. Hubungan dengan Pelanggan

Seringkali hubungan dengan customer dalam kegiatan penjualan tidaklah penting sebab fokus dari kegiatan sales adalah menjual produk sebanyak mungkin. Saat produk sudah diterima konsumen, tugas sales telah berakhir. Untuk kepuasan pelanggan terkait produk yang dibelinya dan berbagai hal sejenisnya tidak perlu ditanyakan. Namun berbeda halnya dengan marketing yang harus menjaga hubungan baik jangka panjang dengan customer pasca melakukan pembelian produk. Cara yang biasanya dilakukan oleh marketer untuk menjalin relasi terhadap customer seperti meminta customer untuk memberikan review terkait produk yang sudah dibeli, customer diminta memberikan feedback, dan lain-lain.

 

9. Ruang Lingkup Kerja

Ruang lingkup kerja sales tidak begitu luas dan durasi kerjanya cenderung pendek, sebab tujuan sales adalah menjual produk dan melakukan transaksi. Ruang lingkup kerja marketing lebih besar, dan dengan durasi kerja yang cenderung lebih panjang. Pasalnya, ruang lingkup kerja marketing ini meliputi market research (riset pasar), public relations (menjaga hubungan baik dengan customer), dan customer satisfaction (menjaga kepuasan pelanggan).

 

10. Prospek

Divisi sales atau penjualan sendiri sudah terlebih dahulu mengetahui calon pelanggannya, sehingga mereka dapat menindaklanjuti setiap prospek yang masuk ke dalam data. Divisi sales juga sudah memiliki data tentang berbagai orang yang memiliki ketertarikan akan sebuah produk maupun layanan yang ditawarkan perusahaan, yang pada umumnya berupa nama, nomor telepon, sehingga konsumen dapat dihubungi dengan mudah dan cepat untuk memberikan berbagai informasi tambahan yang dapat mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian. Sedangkan, divisi marketing atau pemasaran sendiri pada umumnya bergerak untuk mendapatkan prospek baru. Hal ini tentunya jauh lebih besar dari divisi sales karena divisi marketing sendiri berusaha untuk menemukan target audiens baru dan menciptakan brand awareness dari sebuah produk. 

Berdasarkan penjelasan diatas, divisi marketing memiliki tugas dan fokus untuk menjangkau calon konsumen yang memiliki ketertarikan atas sebuah produk atau layanan yang pada akhirnya dapat dikonversi oleh divisi sales untuk mendapatkan penjualan atau pendapatan.

 

11. Strategi Sales dan Marketing

Strategi marketing terdiri dari:

  • Visi dan tujuan perusahaan
  • Value proposition
  • Analisis SWOT
  • Tujuan marketing
  • Inisiatif
  • Hakikat Merek
  • Penentuan posisi
  • Buyer persona
  • Competitive landscape

Strategi sales/penjualan terdiri dari:

  • Forecasting
  • Prospecting
  • Pelacakan prospek
  • Channel support
  • Pertemuan pelanggan
  • Strategi potongan harga
  • Opportunity tracking

 

12. Tools and resources

Hal ini dikarenakan, dengan adanya perkembangan teknologi, kegiatan baik divisi sales maupun marketing saat ini banyak terbantu dengan berbagai macam aplikasi atau perangkat lunak yang dapat membantu untuk memaksimalkan strategi pemasaran serta penjualan yang dilakukan. Sebagai contohnya sendiri adalah, social media yang seringkali dimanfaatkan oleh kedua divisi ini dengan cara yang berbeda antara satu sama lain. Bagi kebutuhan divisi marketing sendiri, media sosial dapat digunakan untuk mempromosikan brand melalui berbagai konten yang telah dibuat. Sedangkan, divisi sales seringkali memanfaatkan media sosial sebagai bagian dari strategi penjualan sebuah produk yang dilakukan secara digital. Walaupun terdapat kemiripan, kedua divisi ini juga menggunakan tools atau alat yang berbeda dan diciptakan secara spesifik sesuai dengan keperluan setiap divisi yang ada, sebagai berikut.

  • Marketing tools, yang meliputi CRO atau Conversion Rate Optimization, SEO atau Search  Engine Optimization, aplikasi manajemen proyek, berbagai perangkat lunak yang digunakan untuk menganalisis sebuah data, serta aplikasi pendukung lainnya yang dapat digunakan untuk menunjang pembuatan sebuah konten.

 

  • Sales tools, yang meliputi berbagai aplikasi reminder atau pengingat pertemuan, alat pencatat dokumen, berbagai perangkat lunak yang digunakan untuk membuat faktur, aplikasi manajemen surel, serta perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mencapai persediaan.

 


13. Jangka Waktu Kerja

Jangka waktu kerja antara sales dan marketing menjadi perbedaan sales dan marketing selanjutnya yang perlu dipahami. Marketing memiliki jangka waktu kerja yang lebih lama dibandingkan sales. Lamanya jangka waktu ini karena marketing harus melakukan analisa untuk beberapa teknik pemasaran. Analisa dan evaluasi teknik pemasaran ini dilakukan untuk meningkatkan penjualan produk perusahaan secara tidak langsung. Ini tentunya membutuhkan waktu lama dibandingkan dengan sales yang lama kerjanya bersifat jangka pendek. Sales langsung melakukan penjualan kepada pembeli yang akan langsung merasakan manfaat produk. Setelah mereka melakukan pembelian pekerjaan selesai, berbeda dengan marketing yang masih panjang prosesnya. Strategi pemasaran dan penjualan merupakan dua instrumen penting yang wajib ada untuk meningkatkan penjualan. Marketing tentu akan berusaha sekuat tenaga untuk melakukan strategi pemasaran secara maksimal. Begitu pula sales yang berusaha mati-matian agar bisa mencapai target penjualan harian bahkan bulanan.

 

 

 

 

Tunggu Apalagi? Konsultasikan segera kebutuhan digitalisasi anda bersama https://www.depokwebsite.com/

KONSULTASI GRATIS 

0857-7612-5559 (CS 1)

0858-9165-8512 (CS 2)

0882-9037-8482 (CS 3)

 

Alamat Kantor :

CQCH+VMQ, Jl. Terapi Raya, RT.03/RW.19, Menteng, Kec. Bogor Bar., Kota Bogor, Jawa Barat 16111

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Panduan dan Contoh Sales Script yang Menyenangkan Calon Pelanggan | www.depokwebsite.com

Content Marketing adalah: Pengertian, Contoh, dan Strategi | www.depokwebsite.com

Kelebihan dan kekurangan IoT | www.depokwebsite.com