Ruang Lingkup Pekerjaan Sales & Marketing | www.depokwebsite.com
Walaupun marketing dan sales merupakan
bagian dari strategi perusahaan untuk mencapai revenue, tapi keduanya
jelas-jelas berbeda. Apa perbedaan
sales dan marketing? Apakah sales
dan marketing adalah hal yang sama? Untuk beberapa orang yang belum
memahami kedua bidang tersebut mungkin akan menganggap sama. Umumnya masyarakat
melihat sales dan marketing sama
yakni menjual produk. Sales dan
marketing memang bagian dari strategi perusahaan untuk mencapai target.
Namun, fokus kegiatan antara kedua perkerjaan ini merupakan hal yang berbeda.
Agar lebih memahami berikut merupakan perbedaan
sales dan marketing.
Daftar Isi
- Ruang Lingkup Pekerjaan
- Prioritas dan Fungsi
- Aktivitas Kerja dan Goal
- Kerja sebagai Sales sekaligus
Marketing
- Prospek Karier Sales dan Marketing
- Fokus Atas Tujuan
- Proses Kerja
- Hubungan dengan Pelanggan
- Ruang Lingkup Kerja
- Prospek
- Strategi Sales dan Marketing
- Tools and resources
- Jangka Waktu Kerja
1. Ruang Lingkup Pekerjaan
Ruang kerja dan durasinya juga bisa menggambarkan perbedaan sales dan marketing.
Pekerjaan tim sales cenderung
bersifat jangka pendek sementara tim marketing cenderung lebih jangka
panjang. Hal ini karena tim marketing harus
menjaga hubungan dan membina relasi yang harmonis dengan para mitra bisnis
serta vendor yang terkait pemasaran produk. Lingkup pekerjaan marketing termasuk market
research, public relations, dan customer satisfaction. Sementara itu, ruang
lingkup pekerjaan tim sales adalah
meyakinkan (calon) customer untuk terus merasakan kebutuhan akan produk yang
kamu jual. Sekarang, kamu yang ingin bekerja di kedua divisi ini semakin bisa
melihat adanya perbedaan sales dan
marketing yang cukup signifikan bukan?
2. Prioritas dan Fungsi
Perbedaan sales dan
marketing selanjutnya bisa dilihat dari prioritas dan fungsi kerja
kedua divisi ini. Dalam hal prioritas kerja, perbedaan kedua posisi ini
terletak pada target kegiatan. Prioritas tim marketing adalah menjangkau
customer, dan membangun relasi yang baik dengan para customer sampai bisa
menjadi pelanggan setia. Kamu bisa bayangkan keuntungan yang jelas didapat jika
ada beberapa perusahaan besar menjadi pelanggan tetap produk yang perusahaan kamu
punya. Semakin banyak pelanggan tetap, semakin besar juga tentunya keuntungan
yang didapat. Terlepas dari itu, pelanggan tetap ini akan ada kalau pelayanan
dan respon dari tim sales yang
juga mendukung kualitas produk dan customer yang sudah dijangkau. Fungsi
tim sales adalah
mengakomodasi dan menarget customer sambil membantu memenuhi kebutuhan mereka
dengan produk yang ditawarkan. Adanya perbedaan sales dan marketing dalam
fungsi dan prioritas ini justru yang kemudian membuat keduanya saling
bersinergi.
3. Aktivitas Kerja dan Goal
Goal atau target juga menjadi salah satu faktor perbedaan sales dan marketing yang
perlu kamu ketahui sebelum memilih salah satu divisi ini. Beberapa contoh
sederhana yang menggambarkan perbedaan kedua posisi itu saat melakukan
aktivitasnya. Misalnya dalam sebuah startup, tim sales yang akan menghubungi
langsung calon klien sampai menemukan kesepakatan kerja. Sementara itu,
tim marketing sebelumnya
sudah memastikan dulu produk atau jasa yang ditawarkan sudah terjamin
kualitasnya sehingga bisa dibawa oleh tim sales. Perbedaan sales dan marketing ini
menuntut tipe pekerja yang berbeda pula. Dengan aktivitas marketing yang sebagian ada di
belakang layar, kamu yang suka menganalisis cukup punya kesempatan di bidang
ini. Sementara itu, bagi kamu yang senang berurusan langsung dengan customer
dan tidak ragu untuk beramah-tamah setiap saat dengan (calon) klien atau
customer, masuk tim sales akan
semakin mengasah potensi yang kamu punya.
4. Kerja sebagai Sales sekaligus Marketing
Dari beberapa perbedaan
sales dan marketing yang sudah diuraikan di atas, tentu kamu bisa
mendapat gambaran betapa dua divisi ini memang punya peran dan tugas yang
berbeda. Meski demikian, seperti ditulis oleh The Balance Small Business,
terkadang menyatukan fungsi sales
dan marketing menjadi sesuatu yang tak terhindarkan. Hal ini terutama
bagi perusahaan kecil atau yang baru memulai bisnis. Salesperson lebih berfokus pada
strategi untuk mendapatkan revenue secara langsung dan berorientasi pada
keadaan sekarang. Sementara itu, marketer membuat strategi agar informasi dan
branding perusahaan sampai ke target audiens, sehingga produk dan
aktivitas marketing lainnya
bisa bertahan lebih lama di pasaran. Dari perbedaan sales dan marketing ini,
jika perusahaan kesulitan menyeimbangkan fungsi keduanya, perlu ada waktu dan
sumber daya khusus agar para petugasnya bisa mempelajari kedua bidang tersebut.
Oleh karena itu, jika kamu ingin menjalankan dua bidang ini sekaligus, sangat
disarankan kamu sudah dibekali oleh pengalaman yang matang di masing-masing
bidang. Dengan begitu, kamu sudah terbiasa dengan cara kerja kedua divisi
tersebut.
5. Prospek Karier Sales dan Marketing
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, perbedaan paling
mencolok antara sales dan
marketing adalah keduanya merupakan divisi yang berbeda dalam
perusahaan. Makanya, posisi atau jenjang karier keduanya pun berbeda. Sebagai
gambaran umum, berikut adalah contoh prospek karier di bidang sales seperti mengutip The Muse.
Sedangkan, dalam marketing sendiri
terdapat beberapa bidang yang bisa kamu jalani, seperti digital marketing, content marketing, social media marketing, hingga copywriting. Sebagai
contoh, jika kamu ingin berkarier di bidang digital marketing, berikut adalah jenjang
karier yang bisa dijalani seperti mengutip dari Equinet Academy. Tentunya,
untuk mencapai tingkat atas dalam karier dibutuhkan skill yang mumpuni dan
pengalaman yang banyak. Sehingga, apapun pilihan kariermu, jangan patah
semangat dan terus memberikan yang terbaik dalam pekerjaanmu, ya.
6. Fokus Atas Tujuan
Berdasarkan pengertian yang sudah dijelaskan di atas, fokus
dari sales adalah menjual
barang atau jasa. Jadi fokus dari kegiatan sales adalah pencapaian target.
Prinsip dari sales adalah
semakin banyak barang atau jasa yang bisa terjual, kondisi perusahaan semakin
bagus. Hal ini disebabkan jumlah penjualan akan berpengaruh pada cash flow
perusahaan. Fokus marketing tidak
hanya menjual produk saja, akan tetapi membuat brand awareness. Cara ini
dilakukan agar produk bisa diingat oleh para konsumen, dipromosikan oleh
konsumen kepada orang lain tanpa diminta, dan customer akan terus membeli
produk tersebut (repurchase). Memang tujuan utama dari marketing adalah membuat citra
produk (branding). Walaupun banyak produk sejenis di pasar, konsumen tetap akan
memilih produk yang kamu jual. Bersamaan dengan kegiatan marketing yang dijalankan,
kepercayaan customer pun bisa dibangun secara otomatis. Dapat disimpulkan
bahwa perbedaan sales dan
marketing dilihat dari
fokus dan tujuan. Fokus sales yaitu
membuat audiens menjadi pelanggan potensial, sedangkan fokus marketing yaitu membangun
kepuasan customer yang nantinya membuat penjualan jangka panjang dan mengubah
pelanggan potensial menjadi pelanggan tetap (loyal customer).
7. Proses Kerja
Perbedaan sales dan
marketing juga dapat
dilihat dari proses kerja. Proses kerja sales adalah bertemu langsung
dengan konsumen. Bentuk pertemuan ini bisa dengan bertatap muka, melalui
telepon, mengirimkan messages, dan lain sebagainya. Sedangkan proses
kerja marketing terjadi
di belakang customer, sehingga para marketer tidak perlu bertemu langsung
dengan konsumen. Hal ini karena para marketer akan lebih memikirkan pangsa
pasar, cara promosi, identifikasi kekurangan dan kelebihan produk, dan lain-lain.
8. Hubungan dengan Pelanggan
Seringkali hubungan dengan customer dalam kegiatan penjualan
tidaklah penting sebab fokus dari kegiatan sales adalah menjual produk
sebanyak mungkin. Saat produk sudah diterima konsumen, tugas sales telah berakhir. Untuk
kepuasan pelanggan terkait produk yang dibelinya dan berbagai hal sejenisnya
tidak perlu ditanyakan. Namun berbeda halnya dengan marketing yang harus menjaga
hubungan baik jangka panjang dengan customer pasca melakukan pembelian produk.
Cara yang biasanya dilakukan oleh marketer untuk menjalin relasi terhadap
customer seperti meminta customer untuk memberikan review terkait produk yang
sudah dibeli, customer diminta memberikan feedback, dan lain-lain.
9. Ruang Lingkup Kerja
Ruang lingkup kerja sales tidak begitu luas dan
durasi kerjanya cenderung pendek, sebab tujuan sales adalah menjual produk dan
melakukan transaksi. Ruang lingkup kerja marketing lebih besar, dan dengan
durasi kerja yang cenderung lebih panjang. Pasalnya, ruang lingkup kerja marketing ini meliputi market
research (riset pasar), public relations (menjaga hubungan baik dengan
customer), dan customer satisfaction (menjaga kepuasan pelanggan).
10. Prospek
Divisi sales
atau penjualan sendiri sudah terlebih dahulu mengetahui calon
pelanggannya, sehingga mereka dapat menindaklanjuti setiap prospek yang masuk
ke dalam data. Divisi sales juga
sudah memiliki data tentang berbagai orang yang memiliki ketertarikan akan
sebuah produk maupun layanan yang ditawarkan perusahaan, yang pada umumnya
berupa nama, nomor telepon, sehingga konsumen dapat dihubungi dengan mudah dan
cepat untuk memberikan berbagai informasi tambahan yang dapat mempengaruhi
konsumen untuk melakukan pembelian. Sedangkan, divisi marketing atau pemasaran sendiri
pada umumnya bergerak untuk mendapatkan prospek baru. Hal ini tentunya jauh
lebih besar dari divisi sales karena divisi marketing sendiri berusaha untuk
menemukan target audiens baru dan menciptakan brand awareness dari sebuah
produk.
Berdasarkan penjelasan diatas, divisi marketing memiliki tugas dan
fokus untuk menjangkau calon konsumen yang memiliki ketertarikan atas sebuah
produk atau layanan yang pada akhirnya dapat dikonversi oleh divisi sales untuk mendapatkan penjualan
atau pendapatan.
11. Strategi Sales
dan Marketing
Strategi marketing terdiri
dari:
- Visi
dan tujuan perusahaan
- Value
proposition
- Analisis
SWOT
- Tujuan marketing
- Inisiatif
- Hakikat
Merek
- Penentuan
posisi
- Buyer
persona
- Competitive
landscape
Strategi sales/penjualan terdiri
dari:
- Forecasting
- Prospecting
- Pelacakan
prospek
- Channel
support
- Pertemuan
pelanggan
- Strategi
potongan harga
- Opportunity
tracking
12. Tools and resources
Hal ini dikarenakan, dengan adanya perkembangan teknologi,
kegiatan baik divisi sales maupun marketing saat ini banyak
terbantu dengan berbagai macam aplikasi atau perangkat lunak yang dapat
membantu untuk memaksimalkan strategi pemasaran serta penjualan yang dilakukan.
Sebagai contohnya sendiri adalah, social media yang seringkali dimanfaatkan
oleh kedua divisi ini dengan cara yang berbeda antara satu sama lain. Bagi
kebutuhan divisi marketing sendiri,
media sosial dapat digunakan untuk mempromosikan brand melalui berbagai konten
yang telah dibuat. Sedangkan, divisi sales seringkali memanfaatkan
media sosial sebagai bagian dari strategi penjualan sebuah produk yang
dilakukan secara digital. Walaupun terdapat kemiripan, kedua divisi ini juga
menggunakan tools atau alat yang berbeda dan diciptakan secara spesifik sesuai
dengan keperluan setiap divisi yang ada, sebagai berikut.
- Marketing tools, yang
meliputi CRO atau Conversion Rate Optimization, SEO atau Search
Engine Optimization, aplikasi manajemen proyek, berbagai perangkat lunak
yang digunakan untuk menganalisis sebuah data, serta aplikasi pendukung
lainnya yang dapat digunakan untuk menunjang pembuatan sebuah konten.
- Sales tools, yang meliputi
berbagai aplikasi reminder atau pengingat pertemuan, alat pencatat
dokumen, berbagai perangkat lunak yang digunakan untuk membuat faktur,
aplikasi manajemen surel, serta perangkat lunak yang dapat digunakan untuk
mencapai persediaan.
13. Jangka Waktu Kerja
Jangka waktu kerja antara sales dan marketing menjadi perbedaan sales dan marketing selanjutnya
yang perlu dipahami. Marketing memiliki
jangka waktu kerja yang lebih lama dibandingkan sales. Lamanya jangka waktu ini
karena marketing harus
melakukan analisa untuk beberapa teknik pemasaran. Analisa dan evaluasi teknik
pemasaran ini dilakukan untuk meningkatkan penjualan produk perusahaan secara
tidak langsung. Ini tentunya membutuhkan waktu lama dibandingkan dengan sales yang lama kerjanya bersifat
jangka pendek. Sales langsung
melakukan penjualan kepada pembeli yang akan langsung merasakan manfaat produk.
Setelah mereka melakukan pembelian pekerjaan selesai, berbeda dengan marketing yang masih panjang
prosesnya. Strategi pemasaran dan penjualan merupakan dua instrumen penting
yang wajib ada untuk meningkatkan penjualan. Marketing tentu akan berusaha
sekuat tenaga untuk melakukan strategi pemasaran secara maksimal. Begitu
pula sales yang berusaha
mati-matian agar bisa mencapai target penjualan harian bahkan bulanan.
Tunggu Apalagi? Konsultasikan segera kebutuhan digitalisasi
anda bersama https://www.depokwebsite.com/
KONSULTASI GRATIS
0857-7612-5559 (CS 1)
0858-9165-8512 (CS 2)
0882-9037-8482 (CS 3)
Alamat Kantor :
CQCH+VMQ, Jl. Terapi Raya, RT.03/RW.19, Menteng, Kec. Bogor
Bar., Kota Bogor, Jawa Barat 16111
.png)

Komentar
Posting Komentar