Karakterristik Instalasi Kabel LAN | www.depokwebsite.com
Karakterristik Instalasi
Kabel LAN
Daftar isi
1. Karakterristik Instalasi Kabel LAN
4. Komponen Dasar
Jaringan LAN
Tujuan Jaringan LAN
Adanya jaringan LAN
memiliki beberapa tujuan yaitu antara lain:
Untuk menghubungkan beberapa komputer dalam ruang yang
kecil.
Untuk mengaktifkan komunikasi antara komputer dan perangkat
lain dalam suatu jaringan sekaligus.
Untuk mempercepat proses berbagi data dan program antar
komputer pada jaringan.
Perangkat komputer seperti printer, server dan lain-lain
dapat digunakan bersama melalui jaringan LAN, sehingga dapat menghemat biaya
operasional.
Karakteristik Instalasi
Kabel LAN
Sebagai jaringan area lokal, LAN juga memiliki beberapa
karakteristik yang membuatnya mudah untuk diidentifikasi dan membedakan dengan
jaringan komputer lainnya seperti MAN dan WAN, antara lain:
Jaringan tersebut tidak membutuhkan jaringan telekomunikasi
operator tambahan.
Biasanya digunakan untuk keperluan pribadi.
Memiliki kecepatan perpindahan data yang cukup tinggi.
Dapat terhubung tanpa adanya internet.
Terdapat satu komputer yang bertindak sebagai server dan
bertanggung jawab untuk menjaga agar sistem tetap berjalan dengan baik.
Manfaat Menggunakan LAN
Menggunakan LAN bisa memberikan kemudahan bagi
seseorang untuk berbagi file dengan rekan kerja atau teman lainnya. Berikut
beberapa manfaat singkat apabila menggunakan LAN di dalam kehidupan
sehari-hari:
- Diberi kemudahan dalam bertukar file
- File-file yang diberikan bisa dikontrol dengan sangat
mudah
- Keamanan dan kerahasiaan data lebih terjamin
- Mampu melakukan backup data dengan cepat dan mudah
Selain memiliki banyak manfaat, tentu LAN memiliki beberapa
kekurangan yang sering tidak disadari. Meski demikian, kekurangan ini bisa
tangani oleh beberapa orang, di antaranya:
- Jika ada satu komputer terkena virus berpotensi
menginfeksi komputer lain dalam jaringan.
- Berpotensi munculnya pencurian data oleh pihak-pihak yang
tidak bertanggung jawab.
Komponen Dasar Jaringan
LAN
Perlu Anda ketahui, bahwa jaringan LAN terdiri dari beberapa
komponen dasar yang diatur untuk memungkinkan beberapa komputer dapat
terhubung. Komponen dasar tersebut antara lain yaitu:
- Komponen yang pertama yaitu workstation, merupakan node
atau host yang ada pada sistem komputer.
- Kemudian selanjutnya adalah server, sebuah perangkat keras
(hardware) yang berfungsi untuk melayani jaringan dan workstation yang
terhubung ke jaringan.
- Link, merupakan bagian dari jaringan LAN yang secara fisik menghubungkan
perangkat seperti workstation dan server.
- Network Interface Card (NIC), merupakan rangkaian
elektronik yang dirancang khusus untuk menangani protokol jaringan.
- Network Software, yaitu komponen yang digunakan untuk
menjalankan jaringan LAN agar dapat
berfungsi dengan baik.
Cara membuat kabel
LAN
Untuk membuat kabel lan, ada beberapa bahan yang harus kamu
siapkan, yaitu:
- Crimping tools
- Connector RJ-45
- Kabel UTP
- Gunting (opsional)
- LAN tester (opsional)
Langkah langkah membuat kabel LAN straight,cross dan roll:
1. potong kabel sesuai panjang yang diinginkan, beri sedikit
space, karena kamu perlu menyisakan sebagian panjang kabel untuk connector.
2. kuliti kabel luar , kamu bisa menggunakan crimping tool
atau menggunakan gunting untuk melakukannya. hati-hati jangan sampai kabel
tembaga terpotong.
3. luruskan 8 kabel tersebut sampai semua lurus, sesuai
dengan urutan kabelnya, baik straight,cross ataupun roll. setelah itu ratakan
ujung kabelnya menggunakan crimping tool.
setelah semua urutan kabel benar dan ujungnya sudah
diratakan, masukan kabel tersebut ke dalam slot RJ-45 sesuai dengan urutannya,
4. jepit konektor RJ-45 menggunakan crimping tool pastikan
kamu menekannya dengan kuat hingga slot tertutup dengan rapat.
5. lakukan 5 langkah diatas di sisi sebaliknya.
6. lakukan test menggunakan LAN Tester, jika semua lampu
pada LAN Tester menyala, itu berarti kabel LAN mu siap untuk digunakan.
Cara Memilih Kabel
LAN
Jika kamu pernah membutuhkan kabel LAN tanpa mengetahui kabel mana
yang harus kamu pilih, Anda tidak sendirian. Saat ini kabel LAN sudah menjadi standar kabel
jaringan internet, tetapi tentu kamu akan kesulitan memilih jenis kabel LAN yang cocok untuk kamu jika
tidak membaca tulisan dibawah ini.
1. Sesuaikan Kebutuhanmu
Cara termudah untuk memilih kabel adalah dengan memilih
kabel berdasarkan kisaran dan kinerja yang kamu butuhkan. Tapi apa yang kamu
butuhkan ?
Contohnya seperti kecepatan koneksi internet rumahmu, Jika
kamu masih menggunakan kabel jaringan lama maka koneksi internetmu tentu akan
lebih lambat, katakan 10 atau 20 megabit per detik, Maka sebaiknya pilih kabel
Cat 5 atau yang lebih baru.
2. Perhatikan Router
Selanjutnya adalah pertimbangkan router yang kamu miliki,
hal ini karena beberapa router murah hanya mendukung transmisi data hingga 100
megabit per detik, sehingga meskipun kamu membeli kabel Cat 5e atau bahkan
versi yang lebih tinggi lagi, hanya akan membuang-buang uangmu.
Bahkan jenis router rumah yang paling bagus jarang mendukung
lebih dari gigabit, sehingga menggunakan kabel Cat 6 atau Cat 7 sama saja
dengan pemborosan.
Dari kesimpulan tersebut,
maka kabel Cat 6 bisa jadi pilihan yang bagus untuk kamu dan untuk
penggunaan jaringan rumah maksimal Cat 5e.
Kelebihan Jaringan
LAN
1. Dapat digunakan untuk berbagi resource, seperti printer,
media penyimpanan, scanner dan sebagainya.
2. Menghemat biaya pengeluaran. Dengan menggunakan jaringan
LAN pengguna hanya perlu kabel UTP sebagai media penghubung antar komputer dan
komponen pendukung seperti router atau switch.
3. Mempercepat proses backup data pada setiap komputer yang
terhubung.
4. Memiliki sistem data terpusat yang mempermudah pengguna
dalam mengakses file ke banyak komputer. Hal ini dapat anda lakukan, asal
komputer terhubung di jaringan lokal yang sama.
5. Dapat membuat pekerjaan menjadi lebih efisien dan
efektif.
6. Tidak banyak menggunakan kabel. Anda bisa memanfaatkan
komponen wireless tambahan berupa repeater.
7. Memiliki sistem keamanan berupa password agar pengguna
yang terhubung tidak dapat mengakses file secara sembarangan.
8. Bisa dikombinasikan dengan jenis kabel jaringan yang lain
seperti Fiber Optic, Coaxial atau UTP.
9. Lebih stabil dan memiliki akses internet yang lebih cepat
dibanding wireless.
Kekurangan Jaringan
LAN
1. Sistem keamanan yang rawan diretas.
2. Tidak cocok diterapkan pada jaringan dengan skala luas.
3. Sangat bergantung pada server pusat. Ketika komputer
server terkena virus, otomatis semua komputer yang terhubung juga dapat
terserang virus yang sama.
4. Pada jenis jaringan LAN wired (tanpa kabel) memiliki
biaya instalasi yang cukup mahal ketika diterapkan pada lokasi luas.
5. User interface yang digunakan dalam berbagi file
tergolong lawas atau tidak diperbarui.
6. Jangkauan jaringan yang cukup terbatas.
7. Kecepatan jaringan dapat melambat ketika terlalu banyak
komputer atau perangkat yang terhubung.
Tunggu Apalagi? Konsultasikan segera kebutuhan digitalisasi
anda bersama http://www.depokwebsite.com
KONSULTASI GRATIS
0857-7612-5559 CS 1
0858-9165-8512 CS 2
0882-9037-8482 CS 3
Alamat Kantor :
CQCH+VMQ, Jl. Terapi Raya, RT.03/RW.19, Menteng, Kec. Bogor
Bar., Kota Bogor, Jawa Barat 16111
.png)
.png)
Komentar
Posting Komentar