Karakterristik Instalasi Kabel LAN | www.depokwebsite.com

 

Karakterristik Instalasi Kabel LAN



 

Daftar isi

1.  Karakterristik Instalasi Kabel LAN

2. Tujuan Jaringan LAN

3. Manfaat Menggunaan LAN

4. Komponen Dasar Jaringan LAN

5. Cara Membuat Kabel LAN

6. Cara Memilih Kabel LAN

7. Kelebihan dan Kekurangan

 

 

Tujuan Jaringan LAN

Adanya jaringan LAN memiliki beberapa tujuan yaitu antara lain:

 

Untuk menghubungkan beberapa komputer dalam ruang yang kecil.

Untuk mengaktifkan komunikasi antara komputer dan perangkat lain dalam suatu jaringan sekaligus.

Untuk mempercepat proses berbagi data dan program antar komputer pada jaringan.

Perangkat komputer seperti printer, server dan lain-lain dapat digunakan bersama melalui jaringan LAN, sehingga dapat menghemat biaya operasional.

 

 

Karakteristik Instalasi Kabel LAN

 

Sebagai jaringan area lokal, LAN juga memiliki beberapa karakteristik yang membuatnya mudah untuk diidentifikasi dan membedakan dengan jaringan komputer lainnya seperti MAN dan WAN, antara lain:

Jaringan tersebut tidak membutuhkan jaringan telekomunikasi operator tambahan.

Biasanya digunakan untuk keperluan pribadi.

Memiliki kecepatan perpindahan data yang cukup tinggi.

Dapat terhubung tanpa adanya internet.

Terdapat satu komputer yang bertindak sebagai server dan bertanggung jawab untuk menjaga agar sistem tetap berjalan dengan baik.

 

 

Manfaat Menggunakan LAN

 

 Menggunakan LAN bisa memberikan kemudahan bagi seseorang untuk berbagi file dengan rekan kerja atau teman lainnya. Berikut beberapa manfaat singkat apabila menggunakan LAN di dalam kehidupan sehari-hari:

 

- Diberi kemudahan dalam bertukar file

- File-file yang diberikan bisa dikontrol dengan sangat mudah

- Keamanan dan kerahasiaan data lebih terjamin

- Mampu melakukan backup data dengan cepat dan mudah

Selain memiliki banyak manfaat, tentu LAN memiliki beberapa kekurangan yang sering tidak disadari. Meski demikian, kekurangan ini bisa tangani oleh beberapa orang, di antaranya:

- Jika ada satu komputer terkena virus berpotensi menginfeksi komputer lain dalam jaringan.

- Berpotensi munculnya pencurian data oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

 

 

Komponen Dasar Jaringan LAN

 

Perlu Anda ketahui, bahwa jaringan LAN terdiri dari beberapa komponen dasar yang diatur untuk memungkinkan beberapa komputer dapat terhubung. Komponen dasar tersebut antara lain yaitu:

 

- Komponen yang pertama yaitu workstation, merupakan node atau host yang ada pada sistem komputer.

- Kemudian selanjutnya adalah server, sebuah perangkat keras (hardware) yang berfungsi untuk melayani jaringan dan workstation yang terhubung ke jaringan.

- Link, merupakan bagian dari jaringan LAN yang secara fisik menghubungkan perangkat seperti workstation dan server.

- Network Interface Card (NIC), merupakan rangkaian elektronik yang dirancang khusus untuk menangani protokol jaringan.

- Network Software, yaitu komponen yang digunakan untuk menjalankan jaringan LAN agar dapat berfungsi dengan baik.

 

 

Cara membuat kabel LAN

 

Untuk membuat kabel lan, ada beberapa bahan yang harus kamu siapkan, yaitu:

- Crimping tools

- Connector RJ-45

- Kabel UTP

- Gunting (opsional)

- LAN tester (opsional)

 

Langkah langkah membuat kabel LAN straight,cross dan roll:

1. potong kabel sesuai panjang yang diinginkan, beri sedikit space, karena kamu perlu menyisakan sebagian panjang kabel untuk connector.

2. kuliti kabel luar , kamu bisa menggunakan crimping tool atau menggunakan gunting untuk melakukannya. hati-hati jangan sampai kabel tembaga terpotong.

3. luruskan 8 kabel tersebut sampai semua lurus, sesuai dengan urutan kabelnya, baik straight,cross ataupun roll. setelah itu ratakan ujung kabelnya menggunakan crimping tool.

setelah semua urutan kabel benar dan ujungnya sudah diratakan, masukan kabel tersebut ke dalam slot RJ-45 sesuai dengan urutannya,

4. jepit konektor RJ-45 menggunakan crimping tool pastikan kamu menekannya dengan kuat hingga slot tertutup dengan rapat.

5. lakukan 5 langkah diatas di sisi sebaliknya.

6. lakukan test menggunakan LAN Tester, jika semua lampu pada LAN Tester menyala, itu berarti kabel LAN mu siap untuk digunakan.

 

 

Cara Memilih Kabel LAN



 

Jika kamu pernah membutuhkan kabel LAN tanpa mengetahui kabel mana yang harus kamu pilih, Anda tidak sendirian. Saat ini kabel LAN sudah menjadi standar kabel jaringan internet, tetapi tentu kamu akan kesulitan memilih jenis kabel LAN yang cocok untuk kamu jika tidak membaca tulisan dibawah ini.

 

1. Sesuaikan Kebutuhanmu

 

Cara termudah untuk memilih kabel adalah dengan memilih kabel berdasarkan kisaran dan kinerja yang kamu butuhkan. Tapi apa yang kamu butuhkan ?

 

Contohnya seperti kecepatan koneksi internet rumahmu, Jika kamu masih menggunakan kabel jaringan lama maka koneksi internetmu tentu akan lebih lambat, katakan 10 atau 20 megabit per detik, Maka sebaiknya pilih kabel Cat 5 atau yang lebih baru.

 

 

2. Perhatikan Router

 

Selanjutnya adalah pertimbangkan router yang kamu miliki, hal ini karena beberapa router murah hanya mendukung transmisi data hingga 100 megabit per detik, sehingga meskipun kamu membeli kabel Cat 5e atau bahkan versi yang lebih tinggi lagi, hanya akan membuang-buang uangmu.

 

Bahkan jenis router rumah yang paling bagus jarang mendukung lebih dari gigabit, sehingga menggunakan kabel Cat 6 atau Cat 7 sama saja dengan pemborosan.

 

Dari kesimpulan tersebut,  maka kabel Cat 6 bisa jadi pilihan yang bagus untuk kamu dan untuk penggunaan jaringan rumah maksimal Cat 5e.

 

 

Kelebihan Jaringan LAN

 

1. Dapat digunakan untuk berbagi resource, seperti printer, media penyimpanan, scanner dan sebagainya.

2. Menghemat biaya pengeluaran. Dengan menggunakan jaringan LAN pengguna hanya perlu kabel UTP sebagai media penghubung antar komputer dan komponen pendukung seperti router atau switch.

3. Mempercepat proses backup data pada setiap komputer yang terhubung.

4. Memiliki sistem data terpusat yang mempermudah pengguna dalam mengakses file ke banyak komputer. Hal ini dapat anda lakukan, asal komputer terhubung di jaringan lokal yang sama.

5. Dapat membuat pekerjaan menjadi lebih efisien dan efektif.

6. Tidak banyak menggunakan kabel. Anda bisa memanfaatkan komponen wireless tambahan berupa repeater.

7. Memiliki sistem keamanan berupa password agar pengguna yang terhubung tidak dapat mengakses file secara sembarangan.

8. Bisa dikombinasikan dengan jenis kabel jaringan yang lain seperti Fiber Optic, Coaxial atau UTP.

9. Lebih stabil dan memiliki akses internet yang lebih cepat dibanding wireless.

 

 

Kekurangan Jaringan LAN

 

1. Sistem keamanan yang rawan diretas.

2. Tidak cocok diterapkan pada jaringan dengan skala luas.

3. Sangat bergantung pada server pusat. Ketika komputer server terkena virus, otomatis semua komputer yang terhubung juga dapat terserang virus yang sama.

4. Pada jenis jaringan LAN wired (tanpa kabel) memiliki biaya instalasi yang cukup mahal ketika diterapkan pada lokasi luas.

5. User interface yang digunakan dalam berbagi file tergolong lawas atau tidak diperbarui.

6. Jangkauan jaringan yang cukup terbatas.

7. Kecepatan jaringan dapat melambat ketika terlalu banyak komputer atau perangkat yang terhubung.

 

 

 

 

 

Tunggu Apalagi? Konsultasikan segera kebutuhan digitalisasi anda bersama http://www.depokwebsite.com

 

KONSULTASI GRATIS

0857-7612-5559 CS 1

0858-9165-8512 CS 2

0882-9037-8482 CS 3

 

Alamat Kantor :

CQCH+VMQ, Jl. Terapi Raya, RT.03/RW.19, Menteng, Kec. Bogor Bar., Kota Bogor, Jawa Barat 16111

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Panduan dan Contoh Sales Script yang Menyenangkan Calon Pelanggan | www.depokwebsite.com

Content Marketing adalah: Pengertian, Contoh, dan Strategi | www.depokwebsite.com

Kelebihan dan kekurangan IoT | www.depokwebsite.com