Apa Itu Laravel? | www.depokwebsite.com
Apa Itu Laravel?
Daftar Isi
4. Keunggulan dan Kekurangan Laravel
5.
Kapan Harus
Menggunakan Laravel?
Laravel merupakan framework yang dapat membantu web
developer dalam memaksimalkan penggunaan PHP dalam proses
pengembangan website. Seperti diketahui, PHP sendiri merupakan
bahasa pemograman yang cukup dinamis.
Dimana kehadiran Laravel kemudian membuat PHP menjadi lebih powerful, cepat, aman,
dan simple. Terlebih lagi, framework ini selalu memunculkan
teknologi terbarunya di antara framework PHP lain.
Framework ini
mengikuti struktur MVC atau Model View Controller.
Dimana MVC adalah metode aplikasi yang memisahkan data dari tampilan
berdasarkan komponen-komponen aplikasi, seperti manipulasi data, controller,
dan user interface.
Penggunaan struktur MVC ini membuat Laravel mudah untuk dipelajari dan mampu mempercepat
proses pembuatan prototipe aplikasi web. Sebagaimana ia juga menyediakan fitur
bawaan seperti otentikasi, mail, perutean, sesi, dan daftar berjalan.
Laravel juga lebih berfokus pada end-user,
yang artinya hanya berfokus pada kejelasan dan kesederhanaan, baik dari
penulisan hingga tampilan. Ia pun bisa menghasilkan fungsional aplikasi web
yang berjalan dengan semestinya.
Hal seperti inilah yang membuat banyak perusahaan
dan developer menggunakan Laravel untuk membangun apapun,
mulai dari proyek kecil hingga proyek besar.
Software framework memungkinkan kamu untuk:
- Reduce Complexity : Software framework memudahkan kamu dalam menghadapi situasi
yang kompleks dan memecahnya menjadi beberapa bagian.
- Clean Code :
Software Framework dapat membantu kamu dalam menulis kode yang bersih dan
dapat digunakan dengan baik.
- Testing and Debugging: : software framework dapat membuat pengujian lebih mudah dan
proses debugging menjadi lebih menyenangkan.
- Coding Guidelines : Software Framework memaksamu menjalankan panduan ketat
untuk mengikuti rekan tim kamu yang sedang mempromosikan basis kode yang
konsisten dengan lebih sedikit bug.
- Scaling :
Framework Software membantu kamu dalam meningkatkan permintaan. Tidak
peduli seberapa cepat aplikasi kamu berkembang, Framework membuatnya lebih
mudah untuk mengukur pada permintaan.
Pengertian Laravel
Laravel adalah salah satu Framework PHP yang paling
populer dan paling banyak digunakan di seluruh dunia dalam membangun aplikasi
web mulai dari proyek kecil hingga besar. Framework ini banyak digunakan oleh
Web Developer karena kinerja, fitur, dan skalabilitas nya.
Framework ini mengikuti struktur MVC (Model View
Controller), MVC adalah sebuah metode aplikasi dengan memisahkan data dari
tampilan berdasarkan komponen- komponen aplikasi, seperti : manipulasi data,
controller, dan user interface.
Dengan menggunakan struktur MVC maka membuat laravel mudah untuk
dipelajari dan mempercepat proses pembuatan prototipe aplikasi web. Framework
ini juga menyediakan fitur bawaan seperti otentikasi, mail, perutean, sesi, dan
daftar berjalan.
Framework ini banyak disukai oleh para web developer, Sesuai sedikit
penjelasan diatas. Kelebihan lainnya yaitu Laravel sangat mudah untuk disesuaikan, Karena kemudahan itulah kamu dapat
membuat suatu struktur proyek kamu sendiri yang memenuhi permintaan aplikasi
web kamu.
Fitur-Fitur Pada Laravel
Laravel memiliki beragam fitur yang dapat membantu
menyederhanakan proses pembuatan dan menghasilkan performa aplikasi web yang
lebih maksimal. Berikut fitur-fitur dan fungsinya.
1. Eloquent ORM: Eloquent ORM merupakan penerapan PHP lanjutan menyediakan
metode internal dari pola “active record” yang mengatasi masalah pada hubungan
objek database. Dengan ORM yang ada di laravel, kamu bisa memprogram web dengan
kode yang mudah, singkat, dan simple
2. Blade Template Engine: Blade merupakan template engine untuk mendesain
layout yang unik. Layout yang didesain dapat digunakan di tampilan lain
sehingga menyediakan konsistensi desain dan struktur selama proses
pengembangan. Blade mempunyai kelebihan: tidak membatasi pengembang untuk
menggunakan kode PHP biasa di dalam tampilan; desain tampilan blade akan tetap
di-cache sampai dengan ada modifikasi.
3. Routing: Di Laravel, semua request dipetakan dengan bantuan rute.
Dasar dari routing adalah merutekan request ke kontroler terkait. Routing ini
berfungsi untuk mempermudah pengembangan website dan meningkatkan performanya.
4. Modularity: Di dalam Laravel terdapat kumpulan modul dan library yang terkait
dengan composer. Fitur ini dapat membantu kamu untuk menyempurnakan dan
meningkatkan fungsionalitas dari website yang dibangun, serta mempermudah
proses update.
5. Testability: Laravel dibangun dengan fitur proses pengecekan yang cukup
lengkap. Framework ini mendukung proses pengecekan dengan PHPUnit dan file
phpunit.xml yang dapat disesuaikan dengan aplikasi web yang sedang dibangun.
Laravel juga dibangun menggunakan metode pembantu yang nyaman. Metode ini
memungkinkan kamu untuk menguji website secara ekspresif.
6. Query Builder and ORM: Laravel database
query builder menyediakan antarmuka yang lancar untuk membuat dan
menjalankan database query. Fitur ini dapat digunakan untuk menjalankan
berbagai operasi database di dalam website dan mendukung berbagai sistem
database.
7. Authentication: Laravel membuat pengimplementasian otentikasi menjadi
sangat sederhana. Seluruh proses konfigurasi otentikasi sudah berjalan secara
otomatis. File konfigurasi otentikasi ini bisa ditemukan di ‘config/auth.php’.
Di dalam file ini terdapat beberapa opsi otentifikasi yang sudah
terdokumentasikan dengan baik dan sewaktu-waktu dapat disesuaikan dengan
kebutuhan sistem.
Keunggulan dan Kekurangan Laravel
Setiap
framework tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut
beberapa kelebihan dan kekurangan framework Laravel yang perlu kamu ketahui.
Keunggulan:
1.
Template Yang Ringan. Laravel
memiliki kelebihan dengan menyediakan template yang ringan, jadi para web
developer dapat membuat website yang powerful. Template yang tersedia ini bisa
kamu tambahkan CSS, image, teks sesuai dengan kebutuhan.
2.
Memiliki Banyak Library Object Oriented.
Laravel memiliki banyak pilihan library object oriented yang tidak dimiliki
oleh framework lainnya. Jadi untuk kebutuhan membangun website sampai yang
kompleks sekalipun, Laravel ini akan sangat berguna sekali.
3.
Mendukung MVC. Model View Controller
sangat berguna untuk memisahkan antara logika dan tampilan, jadi dalam file
dokumentasi akan lebih tersusun rapi.
4.
Tersedianya Tool Artisan. Tool artisan
memiliki fungsi untuk interaksi Laravel dengan framework lain dengan bantuan
command line. Jadi dengan adanya artisan developer bisa mudah melakukan
berbagai kegiatan lintas framework tanpa takut terjadi masalah.
5.
Modul Independen. Laravel
memiliki lebih dari 20 modul independent, di mana setiap modul masih dibagi
lagi menjadi beberapa individu. Dengan adanya modul ini akan menjadikan
aplikasi Laravel lebih responsive, modular dan informative.
6.
Menggunakan Unit Testing. Dengan adanya
fitur unit testing ini memungkinkan untuk melakukan pengetesan dalam jumlah
banyak, tujuannya untuk memastikan perubahan yang dilakukan developer tidak
merusak fungsi yang ada pada aplikasi.
Kekurangan:
1.
Update versi Laravel
termasuk terlalu cepat. Sehingga bagi yang tidak mengikuti perkembangan laravel
bisa tertinggal jauh. Perubahan fiturnya pun terbilang signifikan.
2.
Komposer tidak terlalu kuat. Karena Laravel
adalah framework baru, terkadang sulit bagi developer untuk menanganinya dengan
baik. Selain itu, komposer dari Laravel dinilai tidak cukup kuat dibandingkan dengan
RubyGems, npm (node.js), pip (untuk Python), dan lain-lain.
3.
Beberapa upgrade terkadang bermasalah.
Terkadang, ada beberapa masalah yang terjadi saat pengguna mencoba untuk
meng-upgrade Laravel. Akan tetapi, hal tersebut bukan hanya Laravel saja,
melainkan juga framework PHP.
4.
Laravel
relatif lebih berat bila dibanding dengan framework Codeigniter. Hal ini wajar
karena laravel me-load banyak file dan aset untuk menjalankan aplikasinya.
Namun, hal ini sudah ditanggulangi oleh Laravel 5 yang sudah menyederhanakan
laravel versi 4 yang berat.
Kapan Harus
Menggunakan Laravel?
·
Lelah menulis kode atau fungsi dasar dari awal
tanpa framework.
·
Dokumentasi pemrograman yang tidak jelas
·
Ingin membuat website dengan terstruktur dan rapi
·
Ingin website lebih aman
·
Ingin mengetahui bug dengan cepat karena kode mudah
dibaca.
Tunggu Apalagi? Konsultasikan segera kebutuhan
digitalisasi anda bersama https://www.depokwebsite.com/
KONSULTASI GRATIS
0857-7612-5559 CS 1
0858-9165-8512 CS 2
0882-9037-8482 CS 3
Alamat Kantor :
CQCH+VMQ, Jl. Terapi Raya, RT.03/RW.19, Menteng, Kec.
Bogor Bar., Kota Bogor, Jawa Barat 16111
.png)
.png)
Komentar
Posting Komentar