Instalasi Server | www.depokwebsite.com

Instalasi Server

 


Windows Server 2019 adalah sistem operasi server terkini dari Microsoft. Ia dibangun di atas pondasi kuat Windows Server 2016. Sistem operasi ini diperkenalkan pada tanggal 20 Maret 2018. Disebutkan Microsoft , Windows Server 2019 versi 1809 sudah tersedia sejak 13 November 2018. Adapun versi terbaru saat artikel ini ditulis yaitu 20H2. Versi ini tersedia mulai 20 Oktober 2020 yang lalu.

 

Daftar isi

  1. Syarat Untuk Melakukan Installasi Server
  2. Kekurangan dalam Mengurus Server Sendiri
  3. Fitur - fitur baru di Windows Server 2019
  4. Langkah-langkah Instalasi Windows Server 2019
  5. Seberapa Penting Server untuk Sebuah Bisnis

 

 

1. Syarat Untuk Melakukan Installasi Server

Sebelum melakukan installasi sistem operasi terhadap server, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar nantinya server dapat berjalan maksimal dan kebutuhan dari user terpenuhi. Dibawah ini adalah syarat dalam instalasi server, seperti:

  1. Pemilihan Sistem Operasi yang tepat
    Pemilihan sistem operasi yang digunakan juga akan menentukan kinerja dari server yang akan dibangun, untuk itu sebelum melakukan installasi terhadap server kita harus memilih dengan tepat sistem operasi yang digunakan, apakah menggunakan sistem operasi berbasis windows atau sistem operasi berbasis linux. Akan tetapi sebelum itu kita juga harus membuat analisis terlebih dahulu tentang kelebihan dan kelemahan sistem operasi yang akan digunakan.
  2. Jumlah RAM yang diperlukan
    RAM merupakan komponen yang sangat penting karena RAM berfungsi untuk menyimpan data yang sifatnya sementara. Semakin besar kapasitas RAM yang digunakan pada komputer maka semakin cepat pula kemampuan proses dari komputer.
  3. Besar ruang harddisk yang akan digunakan
    Harddisk  berfungsi untuk menyimpan data. baik itu data program, aplikasi atau data dari user. Jika kita ingin membangun server dengan skala besar maka kita juga harus menggunakan hardisk yang berkapasitas besar pula. Karena semua data baik itu sistem dan berkas akan disimpan pada perangkat  ini.
  4. Tipe dan kecepatan prosesor
    Kita tahu bahwa processor merupakan otak dari komputer, komponen ini akan menentukan proses dan eksekusi program yang dilakukan oleh server. Semakin bagus kecepatan dari processor maka semakin cepat dan kuat kemampuan dari server.
  5. Resolusi video / layar (diperlukan untuk sistem operasi GUI)
    Resolusi video akan diperlukan untuk menampilkan tayangan atau tampilan dengan tingakt resolusi yang tinggi. misalnya video dengan kapasita HD.

 

2. Kekurangan Mengurus Server Sendiri



Berikut kami sudah merangkum mengenai 10 kekurangan mengurus server sendiri yang perlu Anda ketahui.

1. Biaya murah saat diawal

Yang pasti dari segi biaya memiliki selisih yang banyak jika dibandingkan dengan fully manage server. Tetapi ini hanya harga awal saja, kedepannya nanti jika terjadi masalah Anda akan menghubungi tim teknis dari server provider, dan itu biasanya tidak gratis. Belum lagi hitung-hitungan downtime website bisnis Anda jika terjadi masalah yang berdampak pada reputasi bisnis dan omzet penjualan.

2. Terlalu banyak seting konfigurasi

Jika Anda memilih opsi unmanage server, berarti Anda harus siap melakukan banyak konfigurasi server mulai dari 0. Jika Anda memilih mengurus server sendiri, berarti Anda menyewa server yang masih kosong, Anda perlu melakukan beberapa installasi penting berikut:

  • Install OS mau Linux atau Windows
  • Control panel yang digunakan
  • Database server
  • Setting network
  • Setting hostname
  • Install security
  • Setting FTP
  • Backup

3. Resiko seting root access tinggi

Root access ini memiliki hak akses level tertinggi dalam server, jadi Anda bebas melakukan apa saja terhadap computer server. Beberapa pengaturan yang bisa dilakukan seperti:

  • Editing file
  • Change system server
  • Setting user privileges
  • Install software
  • Server configurations

Anda perlu hati-hati dalam menuliskan syntax pada terminal, jika salah setting server Anda bisa rusak yang mengaibatkan server Anda menjadi down, maka untuk Anda yang menggunakan unmanage server pastikan untuk melakukan backup, jadi bisa dilakukan restore saat terjadi error pada server.

4. Harus rajin backup data server

Untuk layanan backup biasanya ada additional cost sendiri saat membeli dedicated. Jadi untuk Anda yang memilih mengurus dedicated server sendiri supaya sering melakukan backup rutin setiap waktu, jadi jika ada masalah tinggal melakukan restore saja. Pastikan juga koneksi internet yang Anda gunakan memiliki kecepatan yang tinggi, karena ini akan berpengaruh pada kecepatan saat melakukan download file backup.

5. Harus siap menjaga keamanan server

Server juga memerlukan keamanan lebih dengan menambahkan software security agar tidak terkena malware, virus atau serangan dari hacker. Ada beberapa server antivirus software yang bisa pilih seperti Immunify 360, Bitdefender GravityZone Endpoint Security, Comodo Server Antivirus, Avira Antivirus Server, Kaspersky Endpoint Security Cloud Plus dan lainnya. Semuanya memiliki lisensi berbayar, untuk lebih murahnya Anda bisa membeli bersaam paket dedicated server, biasanya harga lebih murah dari website officialnya.

6. Melakukan update sorfware sendiri

Untuk Anda yang pernah menggunakan layanan shared hosting cPanel pasti tidak sampai mikir tentang update software pada layanan hosting, karena saat membeli layanan shared hosting sudah sepaket dengan management hosting. Paling yang perlu diupdate hanya versi WordPress, plugin dan juga versi PHP. Tetapi berbeda bagi Anda yang membeli layanan server unmanage, Anda harus melakukan update sendiri semua aplikasi yang terinstall di server. Tentunya ini akan membutuhkan waktu yang lama dan belum lagi jika nanti ada yang tidak kompatibel sehingga mengakibatkan server bermasalah.

7. Selalu monitoring performa

Untuk monitoring server sebenarnya sudah ada toolsnya, untuk Anda yang belum tahu bisa membuka di pembahasan mengenai 10 tools monitoring server terbaik. Dengan tools ini Anda bisa memonitoring server secara realtime, jika ada gangguan bisa juga mengirimkan notifikasi email kepada Anda. Tetapi apakah mungkin Anda selalu menghadap computer untuk melakukan maintenance server langsung setelah mendapat notifikasi? Nah untuk menjaga uptime server  lebih baik untuk masalah server bisa menggunakan layanan full manage server dari provider yang diawasi 24 jam x 7 hari oleh tim yang sudah berpengalaman.

8. Uptime server rendah

Uptime server adalah perhitungan waktu online dari server, fadi semakin rendah uptime server berarti server banyak mengalami down bahkan mati. Efeknya yang pasti website akan offline tidak bisa diakses oleh siapapun, jadi bisa merugikan Anda sebagai pemilik website. Ini bisa dihindari kalau Anda memang sudah ahli datam seting dan manage server. Butuh keahlian khusus dan pengalaman untuk mengurusi server hosting. Contoh saja untuk perhitungan uptime server 99%, jadi perhitungannya ((60 menit x 24 jam) 30 hari)= 1440 menit x 30 hari = 43.200 menit : 99% = 432 menit (7 jam 12 menit). Jadi selama sebulan saja website Anda sudah down/offline 7 jam 12 menit untuk uptime server 99%.

9. Konten website kurang terurus

Karena terlalu sibuk melakukan konfigurasi server, maka konten website Anda pasti kurang terurus. Selain itu dari segi tampilan ataupun optimasi SEO pasti juga kurang terurus. Jadi website yang Anda kelola tidak bisa maksimal.

10. Support yang berbayar

Untuk Anda yang membeli server unmanage, biasanya akan ada biaya untuk mengurus server saat terjadi kendala, biayanya beragam bisa hitungannya sekali install atau bisa juga hitungan jam. Yang pasti ini akan menambah biaya dalam mengurus server, ujung-ujungnya harganya bisa sama dengan dedicated server management jika Anda selalu minta support kepada tim teknis dari provider server.

 

3. Fitur - fitur baru di Windows Server 2019 



  1. Support untuk Beta
  2. Fitur baru lainnya pada GUI
        • Ruang penyimpanan langsung
        • Layanan migrasi penyimpanan
        • Replika Penyimpanan
        • Wawasan sistem
  3. Perbaikan Windows Defender
  4. Windows Admin Center

System Requirement minimum untuk instalasi windows server 2019 adalah:

  •    - 1,4 GHz 64-bit processor
  •    - RAM 512 MB ( 2 GB untuk server with desktop )
  •    - Ruang disk 32 GB
  •    - Network Gigabit ( 10/100/1000baseT ) Ethernet adapter
  •    - Video super VGA 

 

4. Langkah-langkah Instalasi Windows Server 2019 



  1. Nyalakan komputer dan booting menggunakan media instalasi yang telah anda siapkan
  2. Pilih Indonesia pada time and currency format
  3. Kemudian klik Install now untuk memulai instalasi
  4. Selanjutnya kita disuruh untuk memilih sistem operasi. Kita pilih Windows server 2019 standart evaluation ( desktop experience )
  5. Kemudian kita konfirmasi persetujuan. Centang pada I accept the license terms kemudian klik next
  6. Karena kita melakukan instalasi baru, maka kita pilih custom
  7. Kemudian kita harus mengatur partisi terlebih dahulu. Atur partisi sesuai yang anda inginkan.
  8. Tunggu proses instalasinya hingga selesai
  9. Setelah proses instalasi selesai. Kemudian kita atur kata sandi untuk administrator
  10. Setelah tampilannya seperti ini, kita tekan CTRL + Alt + Delete pada keyboard untuk unlock screen
  11. Selanjutnya kita masukan password administrator
  12. Jika tampilannya seperti ini, itu artinya instalasi windows server 2019 telah berhasil

Setelah instalasi selesai, kita perlu untuk melakukan beberapa konfigurasi dasar, diantaranya yaitu setting hostname dan konfigurasi IP. Selanjutnya bisa kita lanjutkan dengan melakukan instalasi active directory pada windows server 2019 ini.

 

5. Seberapa Penting Server untuk Sebuah Bisnis



Ketika bisnis atau startup Anda terus berkembang, maka sudah waktunya Anda membutuhkan server. Memiliki server menjadi sebuah solusi ideal untuk melengkapi kebutuhan bisnis di era digital. Perangkat ini juga menjadi bagian penting untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi bisnis. Mengapa bisa? Ini dia alasannya.

Server adalah komputer induk yang dirancang untuk menyediakan layanan tertentu dalam suatu sistem jaringan PC client. Berbeda dengan desktop PC, server biasanya memiliki performa lebih tinggi dan dapat beroperasi 24/7 nonstop. Selain itu, server bisa dihubungkan dengan menggunakan kabel ataupun jaringan WiFi melalui router.

Dalam sisi kegunaan, server juga penting dalam menyediakan semua layanan penting yang dibutuhkan di dalam jaringan. Fungsinya adalah untuk menyimpan, mengambil, dan mengirim atau ‘melayani’ file dan data ke komputer lain dalam suatu jaringan. Sehingga, dengan adanya server di perusahaan, Anda bisa menikmati beberapa keuntungan sebagai berikut:

  1.  Penyedia Resource
    Sebuah server juga memudahkan para pegawai untuk berbagi resource (fasilitas) secara bersama-sama, mulai dari akses internet, printer, dan mesin faks. Siapapun bisa mengaksesnya langsung dari meja kerja masing-masing sehingga turut meningkatkan efisiensi kerja, sekaligus menghemat biaya pembelian hardware.
     
  2. Menyediakan Fitur Keamaan File dan Jaringan
    Sementara dari sisi keamanan data, server menyediakan ‘tempat’ untuk menyimpan informasi bisnis, yang berarti Anda dapat mengelola dan melindungi informasi bisnis penting dengan lebih baik. Tidak seperti desktop PC yang rata-rata hanya menggunakan hard drive tunggal, server justru memiliki beberapa hard drive dalam konfigurasi RAID untuk mencegah terjadi kehilangan data atau gangguan dalam alur kerja.
  3. Manajemen Virus
    Salah satu ancaman terbesar untuk jaringan Anda adalah kemungkinan terkena virus, spyware, dan spam. Makanya, software anti virus sangat perlu diinstal pada setiap PC. Cara ini mungkin efektif bila kantor memiliki 20 karyawan atau lebih, namun bagaimana bila jumlah karyawan Anda lebih banyak? Menggunakan server tentu lebih efektif dan efisien untuk melindungi PC client dari virus dan malware.
  4. Pusat Data dan Backup Data
    Bagaikan jantung perusahaan, server memainkan peran utama sebagai pusat data storage. Pusat data ini bisa digunakan untuk menampung data-data dari client. Data-data tersebut kemudian dapat diakses setiap pegawai meskipun berasal dari divisi berbeda. Selain itu, server juga mencegah kemungkinan terjadinya data hilang berkat adanya sistem backup data otomatis dan memungkinkan Anda untuk mengambil file yang terhapus dengan sengaja.

 

 

 

 

Tunggu Apalagi? Konsultasikan segera kebutuhan digitalisasi anda bersama https://www.depokwebsite.com/

 

KONSULTASI GRATIS 

0857-7612-5559 (CS 1)

0858-9165-8512 (CS 2)

0882-9037-8482 (CS 3)

 

Alamat Kantor :

CQCH+VMQ, Jl. Terapi Raya, RT.03/RW.19, Menteng, Kec. Bogor Bar., Kota Bogor, Jawa Barat 16111

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Panduan dan Contoh Sales Script yang Menyenangkan Calon Pelanggan | www.depokwebsite.com

Content Marketing adalah: Pengertian, Contoh, dan Strategi | www.depokwebsite.com

Kelebihan dan kekurangan IoT | www.depokwebsite.com