Apa kelebihan, kekurangan serta fitur iOS? | www.depokwebsite.com

 

Kelebihan iOS



Daftar Isi

1. Kelebihan iOS

2. Kekurangan iOS

3. Fitur

Sebagai salah satu merk hp paling laris di dunia, iPhone tentu punya banyak keunggulan. Berikut ini keunggulan iPhone dibanding hp Android:

1. Build Quality-nya Bagus

Keunggulan iPhone yang paling utama adalah punya kualitas tinggi. Setiap produk dibuat dengan standar kualitas tinggi sehingga jarang ditemukan cacat produk. Selain itu, tampilan produknya terlihat premium dan ikonik sehingga mudah dikenali banyak orang.

Tidak hanya itu, pengemasan produk mulai dari aksesoris dan dus sangat terasa kesan premiumnya. Tidak heran harga iPhone cukup mahal karena diperlukan biaya yang besar untuk menjaga kualitas produk. Selain itu, seri baru dikeluarkan setiap setahun sekali untuk menjaga kesan eksklusifnya.

2. Performa Mulus dan Kencang

Chipset Apple Bionic yang digunakan iPhone punya kinerja yang sangat kencang. Performanya tidak kalah dari chipset paling kencang yang digunakan Android. Misalnya, chipset Apple A15 Bionic di iPhone 13 Pro Max punya performa setara dengan Snapdragon 888 di hp gaming paling kencang Android yaitu Red Magic 6.

Selain didukung chipset kencang, iPhone juga punya sistem operasi iOS yang super mulus. Kombinasi chipset, RAM, hardware, dan iOS menjamin kinerjanya mulus. Kelebihan Performa iPhone sudah terbukti dan bisa dipakai bertahun-tahun tetap stabil.

3. iOS Selalu Up to Date

Dukungan sistem operasi yang terus menerus hingga bertahun-tahun merupakan kelebihan iPhone. Melalui update sistem operasi iOS ini, pengguna lama tetap bisa menikmati fitur baru dan keamanan lebih baik. Apple memang rutin menggulirkan update bukan hanya ke tipe iPhone terbaru, namun juga iPhone seri lawas. iOS juga merupakan sistem operasi yang paling aman dan stabil. Sistem operasi ini hanya digunakan iPhone, jadi lebih eksklusif. Celah keamanan iOS selalu diperbaiki secara rutin oleh Apple. Oleh karena itu, iPhone banyak digunakan oleh segmen kelas menengah atas yang membutuhkan hp yang aman untuk bisnis.

Kelebihan iPhone pada iOS berbeda jauh dari Android. Update sistem operasi Android jadi tugas para vendor. Kalau Anda beli hp Android dari merk yang malas update OS, maka untuk mencicipi fitur baru dan keamanan yang lebih baik, Anda harus beli hp baru.

4. Lebih Aman

Jumlah aplikasi yang disediakan App Store milik iOS lebih sedikit dibanding Play Store milik Android. Alasannya karena Apple lebih selektif memilih aplikasi yang bisa diunduh dan diinstal di produknya. Kelebihan iPhone yang cukup mencolok adalah dari keamanannya.

Untuk memasang aplikasi di iPhone hanya bisa melalui App Store. Kalaupun bisa pasang aplikasi di luar App Store harus menggunakan aplikasi pihak ketiga. Berbeda dari Android, sudah disediakan opsi untuk instal aplikasi di luar Play Store tanpa instal pihak ketiga.

Sistem download satu pintu dari App Store didukung pengawasan yang terus menerus untuk mencegah masuknya virus atau malware. Sedangkan, pengguna Android lebih rentan kena virus dan malware karena bisa instal aplikasi di luar Play Store.

5. Hasil Kamera yang Lebih Baik

Salah satu kelebihan iPhone ada di kameranya. Kualitas foto dan videonya selalu jadi perhatian setiap iPhone seri terbaru dikeluarkan. Kamera selalu diperhatikan oleh Apple. Bukan hanya hardware yang canggih, kamera iPhone juga didukung fitur tambahan yang inovatif.

Meski tidak mengandalkan resolusi besar, kamera iPhone punya kualitas setara hp Android dengan resolusi tinggi. Hasil foto dan videonya sempurna untuk diposting di sosial media. Kualitasnya tajam dan low light-nya cukup baik. Stabilitas kamera saat merekam video juga stabil sehingga terlihat seperti direkam dengan kamera profesional.

6. Harga Jual iPhone Bekas Tinggi

Jika kondisinya masih mulus, iPhone bekas bisa dijual lebih mahal dibanding hp Android bekas. iPhone bekas dengan kualitas mulus bisa meningkatkan harga jualnya. Pembeli rela mengeluarkan uang lebih banyak karena percaya performa iPhone tetap bagus meski kondisinya bekas.

Penyebabnya karena dukungan update iOS yang terus menerus sehingga meskipun beli hp iPhone bekas, Anda masih bisa mencicipi fitur baru. Jaminan keamanan juga tetap terjaga karena Apple terus menambal celah atau bug yang ada di seri iOS sebelumnya.

Kekurangan iOS

Meskipun memiliki banyak kelebihan, bukan berarti iOS tidak memiliki kekurangan. Salah satu kekurangan yang banyak pengguna tahu adalah harganya yang sangat mahal. Ekslusivitas yang ditawarkan Apple membuat pengguna harus merogoh kocek lebih dalam untuk bisa membeli iPhone / iPad. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai kekurangan iOS, Anda bisa simak beberapa poin berikut ini.

1. Harganya Mahal

iPhone memang punya segmen khusus, yaitu kelas menengah ke atas. Hp iPhone juga tergolong kelas flagship, jadi performa dan kualitasnya sebanding dengan hp Android kelas premium. Dengan spesifikasi yang sama, Anda bisa beli hp Android dengan harga 2 atau 3 kali lebih murah.

Kualitas produk yang tinggi membuatnya layak jadi hp termahal di dunia. Apalagi spesifikasi iPhone tertinggi dan terbaru kerap dijual di atas Rp 20 juta. iPhone memberikan gengsi sendiri pada pemiliknya. Menggunakan iPhone bisa bikin penggunanya lebih percaya diri.

Harga mahal juga adalah upaya Apple untuk menjaga brand image produk agar tetap di kelas premium. Sehingga orang yang menggunakan iPhone akan merasa bangga. Selain itu, harga yang mahal membuat tidak banyak orang bisa memilikinya. Sehingga kesan eksklusif produk tetap terjaga.

2. Tampilan iOS Tidak Bisa Dikustomisasi

Tampilan antarmuka iOS tidak bisa dikustomisasi sehingga cenderung monoton. Pengguna iPhone tidak bisa bebas mengutak atik tampilan UI seperti Android. Misalnya, Anda tidak bisa membuat tampilan Home Screen kosong dari ikon menu aplikasi. Selain itu, pilihan widget juga terbatas dan tidak banyak Theme tambahan yang bisa diinstal.

Buat sebagian orang, apalagi pecinta iPhone pasti tidak mempermasalahkan kekurangan iPhone ini. Namun untuk pengguna yang terbiasa dengan Android, tampilan iPhone terasa sangat membosankan. Apalagi juga sudah terlalu lama menggunakannya.

3. Kapasitas Baterai Kecil

Kekurangan iPhone tidak mengalami banyak perubahan adalah kapasitas baterainya. Misalnya, tipe iPhone terbaru yaitu iPhone 13 Pro punya kapasitas baterai 3095 mAh, jauh lebih kecil dibanding rata-rata baterai hp Android yang sebesar 5000 mAh. Kapasitasnya tidak mengalami banyak peningkatan.

Bayangkan, iPhone 11 Pro punya kapasitas baterai 3046 mAh, tambahan kapasitasnya tidak berbeda jauh dari 2 seri sebelumnya. Kemampuan Fast Charging juga hanya 23W saja. Sementara itu, hp Android sudah dibekali fitur Fast Charging 67W.

4. Desain dan Spesifikasi Kurang Inovatif

Semenjak iPhone 11, desain dan spesifikasi iPhone cenderung stagnan. Bisa dilihat dari spesifikasi yang dimiliki iPhone 13, atau 2 seri terbaru di atas iPhone 11. Perbedaan yang mencolok dari iPhone 13 dibanding 11 hanya di bagian chipset dan ukuran poni. Sementara itu resolusi kamera, kapasitas baterai, luas layar, dan resolusinya tidak berbeda jauh.

Desain poni kecil di iPhone 13 sudah ditinggalkan hp Android sejak tahun 2018. Di sini terlihat desain muka depan iPhone keluaran 2021 sudah ketinggalan jauh dari hp Android. Tampilan belakangnya juga tidak mengalami banyak perubahan sejak iPhone 11.

Jenis port USB yang digunakan iPhone juga masih USB Lightning. Padahal iPad keluaran 2021 sudah menggunakan USB Type C. Di sisi lain, kebanyakan hp Android mulai dari harga 1 jutaan sampai belasan juta banyak yang sudah menggunakan USB Type C. Inilah yang jadi kekurangan iPhone paling besa

5. Layar dan ikon identik sama

Pada layar beranda, iPhone memiliki ikon yang identik yang memiliki desain yang sama dengan versi sebelumnya. Walaupun terjadi pembaruan iOS ke versi lain, layar utama atau beranda akan terlihat serupa sehingga pengguna akan disuguhkan dengan ikon yang sama pula.

6. Sangat mahal

Pengguna yang hendak membeli iPhone perlu mempertimbangkan harga, karena perangkat ini dibanderol dengan harga yang cukup mahal. Jika dibandingkan dengan ponsel Android dengan harga yang sama, maka akan mendapatkan spesifikasi hardware yang jauh lebih baik. Eksklusifitas menjadi alasan mengapa perangkat iOS dijual dengan harga tinggi.

3. Tidak tersedia slot memori eksternal

iPhone dan iPad tidak memfasilitasi perangkatnya dengan slot kartu SD. Memori penyimpanan pada perangkat iPhone sudah terbekali pada perangkat yang dibeli. Pengguna akan memilih kapasitas memori yang tinggi saat membeli perangkat iPhone, namun setelahnya memori pada perangkat tidak dapat diperluas atau ditambah.

7. Sumber tertutup

iOS merupakan sistem operasi yang tidak open source. Pengguna tidak dapat menyesuaikan dan menggunakan iOS di perangkat selain perangkat Apple. Jika dibandingkan, Android merupakan sistem operasi yang memiliki sumber terbuka dan mudah disesuaikan oleh perusahaan seluler mana pun seperti Samsung, OPPO, VIVO, Huawei, Xiaomi, Realme, dan lainnya.

8. Kapasitas baterai terbatas

Kebanyakan kapasitas baterai pada iPhone sangat terbatas, dan secara umum pengguna perangkat ini tidak mudah menemukan pengisi daya umum untuk Apple. Pengisi daya perangkat iPhone hanya disediakan untuk iPhone, berbeda dengan perangkat ponsel lain yang memberikan kemudahan pengguna untuk menggunakan pengisi daya umum. Apalagi jika pengguna menggunakan jaringan 3G/4G serta media sosial seperti Instagram dan Pinterest, baterai akan habis dengan cepat.

6. Ukuran aplikasi relatif besar

Aplikasi pada perangkat iOS memiliki ukuran file yang tinggi dan konsumsi ruang yang tinggi pula. Sebagian besar aplikasi seperti Game, memiliki ukuran unduhan dalam jumlah GB (Gigabyte). Jika Anda menyukai beragam aplikasi ataupun game, disarankan untuk membeli perangkat dengan kapasitas memori yang tinggi sekaligus agar Anda tidak terbatasi saat ingin menginstall aplikasi maupun game baru.

Fitur


Layar beranda

Layar beranda, yang dibuat oleh SpringBoard, menampilkan ikon aplikasi dan dok di bagian bawah tempat pengguna dapat menyematkan aplikasi yang paling sering digunakan. Layar beranda muncul setiap kali pengguna membuka kunci perangkat atau menekan tombol "Home" fisik saat berada di aplikasi lain. Sebelum iOS 4 pada iPhone 3GS (atau yang lebih baru), latar belakang layar hanya dapat dikustomisasi melalui jailbreaking, tetapi sekarang dapat diubah di luar kotak. Layar memiliki bilah status di bagian atas untuk menampilkan data, seperti waktu, tingkat baterai, dan kekuatan sinyal. Sisa layar dikhususkan untuk aplikasi saat ini. Ketika kode sandi ditetapkan dan pengguna mengaktifkan perangkat, kode sandi harus dimasukkan di Layar Kunci sebelum akses ke layar Beranda diberikan.

Di iPhone OS 3, Spotlight diperkenalkan, memungkinkan pengguna untuk mencari media, aplikasi, email, kontak, pesan, pengingat, acara kalender, dan konten serupa. Di iOS 7 dan yang lebih baru, Spotlight diakses dengan menarik ke bawah di mana saja di layar beranda (kecuali untuk tepi atas dan bawah yang membuka Pusat Pemberitahuan dan Pusat Kontrol). Di iOS 9, ada dua cara untuk mengakses Spotlight. Seperti halnya iOS 7 dan 8, menarik ke bawah pada layar beranda mana pun akan menampilkan Spotlight. Namun, itu juga dapat diakses seperti di iOS 3 - 6. Ini memberkahi Spotlight dengan saran Siri, yang mencakup saran aplikasi, saran kontak, dan berita. Di iOS 10, Spotlight berada di bagian atas panel "Today" yang sekarang didedikasikan.

 

Sejak iOS 3.2, pengguna dapat mengatur gambar latar belakang untuk layar Beranda. Fitur ini hanya tersedia pada perangkat generasi ketiga — iPhone 3GS, iPod touch generasi ketiga (iOS 4.0 atau lebih baru), dan semua model iPad (sejak iOS 3.2) —atau lebih baru.

Para peneliti menemukan bahwa pengguna mengatur ikon di homescreens mereka berdasarkan frekuensi penggunaan dan keterkaitan aplikasi, serta untuk alasan kegunaan dan estetika.

 

Folder

iOS 4 memperkenalkan folder, yang dapat dibuat dengan menyeret aplikasi di atas yang lain, dan sejak saat itu, lebih banyak item dapat ditambahkan ke folder menggunakan prosedur yang sama. Judul folder secara otomatis dipilih berdasarkan kategori aplikasi di dalamnya, tetapi nama tersebut juga dapat diedit oleh pengguna.[24] Ketika aplikasi di dalam folder menerima lencana notifikasi, jumlah notifikasi individual ditambahkan dan jumlah total ditampilkan sebagai lencana notifikasi pada folder itu sendiri. Awalnya, folder di iPhone dapat memuat hingga 12 aplikasi, sedangkan folder di iPad dapat menyertakan 20.[25] Dengan meningkatnya ukuran tampilan pada perangkat keras iPhone yang lebih baru, iOS 7 memperbarui folder dengan halaman yang mirip dengan tata letak layar awal, memungkinkan untuk perluasan fungsionalitas folder yang signifikan. Setiap halaman folder dapat memuat hingga sembilan aplikasi, dan totalnya ada 15 halaman, sehingga total 135 aplikasi dalam satu folder.[26] Di iOS 9, Apple memperbarui ukuran folder untuk perangkat keras iPad, memungkinkan untuk 16 aplikasi per halaman, masih maksimum 15 halaman, meningkatkan total menjadi 240 aplikasi.[27]

Pusat notifikasi

Sebelum iOS 5, notifikasi dikirim dalam jendela modal dan tidak dapat dilihat setelah diberhentikan. Di iOS 5, Apple memperkenalkan Notification Center, yang memungkinkan pengguna untuk melihat riwayat pemberitahuan. Pengguna dapat mengetuk notifikasi untuk membuka aplikasi terkait, atau menghapusnya.[28] Pemberitahuan sekarang disampaikan dalam spanduk yang muncul sebentar di bagian atas layar. Jika pengguna mengetuk notifikasi yang diterima, aplikasi yang mengirim notifikasi akan dibuka. Pengguna juga dapat memilih untuk melihat notifikasi di jendela modal alert dengan menyesuaikan pengaturan notifikasi aplikasi. Diperkenalkan dengan iOS 8, widget sekarang dapat diakses melalui Pusat Pemberitahuan, ditentukan oleh pihak ke-3.

 

Saat aplikasi mengirim pemberitahuan saat ditutup, lencana merah muncul di ikonnya. Lencana ini memberi tahu pengguna, sekilas, berapa banyak pemberitahuan yang dikirimkan aplikasi. Membuka aplikasi menghapus pemberitahuannya.

 

Aksesbilitas

iOS menawarkan berbagai fitur aksesibilitas untuk membantu pengguna dengan gangguan penglihatan dan pendengaran. Salah satu fitur utama, VoiceOver, menyediakan informasi pembacaan suara di layar, termasuk tombol kontekstual, ikon, tautan, dan elemen antarmuka pengguna lainnya, dan memungkinkan pengguna untuk menavigasi sistem operasi melalui gerakan. Aplikasi apa pun dengan kontrol default dan dikembangkan dengan kerangka kerja UIKit membuat fungsionalitas VoiceOver terintegrasi.

Salah satu contoh termasuk memegang iPhone untuk mengambil foto, dengan VoiceOver menggambarkan pemandangan foto. Sebagai bagian dari program "Made for iPhone", diperkenalkan dengan dirilisnya iOS 7 pada 2013, Apple telah mengembangkan teknologi untuk menggunakan Bluetooth dan protokol teknologi khusus untuk memungkinkan peralatan pihak ketiga yang kompatibel terhubung dengan iPhone dan iPad untuk mengalirkan audio langsung ke telinga pengguna. Kustomisasi tambahan yang tersedia untuk produk-produk Made for iPhone termasuk pelacakan baterai dan pengaturan suara yang dapat disesuaikan untuk lingkungan yang berbeda. Apple membuat upaya lebih lanjut untuk aksesibilitas untuk perilisan iOS 10 pada 2016, menambahkan editor pelafalan baru ke VoiceOver, menambahkan pengaturan Magnifier untuk memperbesar objek melalui kamera perangkat, perangkat lunak TTY mendukung orang tuli untuk melakukan panggilan telepon dari iPhone, dan memberikan tutorial dan panduan untuk pengembang pihak ketiga untuk memasukkan fungsi aksesibilitas yang tepat ke dalam aplikasi mereka.

Siri

Siri (/ ɪəsɪəri /) adalah asisten pribadi cerdas yang terintegrasi pada iOS. Asisten menggunakan pertanyaan suara dan antarmuka pengguna bahasa alami untuk menjawab pertanyaan, membuat rekomendasi, dan melakukan tindakan dengan mendelegasikan permintaan ke satu set layanan Internet. Perangkat lunak ini beradaptasi dengan penggunaan, pencarian, dan preferensi bahasa individu pengguna, dengan penggunaan berkelanjutan. Hasil yang dikembalikan bersifat individual.

 

Awalnya dirilis sebagai aplikasi untuk iOS pada Februari 2010, itu diakuisisi oleh Apple dua bulan kemudian, dan kemudian diintegrasikan ke dalam iPhone 4S saat dirilis pada Oktober 2011. Pada saat itu, aplikasi terpisah juga dihapus dari iOS App Store.

Siri mendukung berbagai perintah pengguna, termasuk melakukan tindakan telepon, memeriksa informasi dasar, menjadwalkan acara dan pengingat, menangani pengaturan perangkat, mencari di Internet, menavigasi area, menemukan informasi tentang hiburan, dan dapat terlibat dengan aplikasi yang terintegrasi dengan iOS.Dengan dirilisnya iOS 10 pada 2016, Apple membuka akses pihak ketiga terbatas ke Siri, termasuk aplikasi pesan pihak ketiga, serta pembayaran, berbagi perjalanan, dan aplikasi panggilan internet. Dengan dirilisnya iOS 11, Apple memperbarui suara Siri untuk suara manusia yang lebih jelas, sekarang mendukung pertanyaan tindak lanjut dan terjemahan bahasa, dan tindakan pihak ketiga tambahan.

Perangkat keras

Platform perangkat keras utama untuk iOS adalah arsitektur ARM. Periilisan iOS sebelum iOS 7 hanya dapat dijalankan pada perangkat iOS dengan prosesor ARM 32-bit (arsitektur ARMv6 dan ARMv7-A). Pada 2013, iOS 7 dirilis dengan dukungan 64-bit penuh (yang mencakup kernel 64-bit asli, perpustakaan, driver serta semua aplikasi built-in), setelah Apple mengumumkan bahwa mereka beralih ke 64-bit Prosesor ARMv8-A dengan pengenalan chip Apple A7. Dukungan 64-bit juga diberlakukan untuk semua aplikasi di App Store; Semua aplikasi baru dikirimkan ke App Store dengan batas waktu Februari 2015, dan semua pembaruan aplikasi diajukan ke App Store dengan batas waktu 1 Juni 2015. iOS 11 mengelluarkan dukungan untuk semua perangkat iOS dengan prosesor ARM 32-bit serta aplikasi 32-bit, membuat iOS 64-bit saja.

 

Membuka kunci

Awalnya sebagian besar operator nirkabel di AS tidak mengizinkan pemilik iPhone untuk membukanya untuk digunakan dengan operator lain. Namun AT&T memungkinkan pemilik iPhone yang memenuhi persyaratan kontrak untuk membuka kunci iPhone mereka. Petunjuk untuk membuka kunci perangkat tersedia dari Apple, tetapi pada akhirnya merupakan kebijakan mutlak dari pembawa untuk mengizinkan perangkat tersebut dibuka kuncinya.Ini memungkinkan penggunaan iPhone yang berasal dari operator di jaringan lain. Versi modern iOS dan iPhone sepenuhnya mendukung LTE di beberapa operator meskipun dari mana telepon awalnya dibeli. Ada beberapa program untuk menghapus batasan kunci SIM, tetapi tidak didukung oleh Apple dan paling sering bukan membuka kunci permanen - membuka kunci lunak

 

Manajemen hak digital

Sifat tertutup dan hak milik iOS telah menuai kritik, terutama oleh para pembela hak digital seperti Electronic Frontier Foundation, insinyur komputer dan aktivis Brewster Kahle, spesialis hukum Internet Jonathan Zittrain, dan Free Software Foundation yang memprotes acara perkenalan iPad dan telah menargetkan iPad dengan kampanye "Cacat oleh Desain" mereka. Pesaing Microsoft, melalui juru bicara PR, mengkritik kontrol Apple atas platformnya.

Yang menjadi masalah adalah pembatasan yang diberlakukan oleh desain iOS, yaitu manajemen hak digital (DRM) yang dimaksudkan untuk mengunci media yang dibeli ke platform Apple, model pengembangan (membutuhkan langganan tahunan untuk mendistribusikan aplikasi yang dikembangkan untuk iOS), proses persetujuan terpusat untuk aplikasi , serta kontrol umum Apple dan penguncian platform itu sendiri. Terutama yang dipermasalahkan adalah kemampuan Apple untuk menonaktifkan atau menghapus aplikasi dari jarak jauh.

Beberapa di komunitas teknologi telah menyatakan keprihatinannya bahwa iOS yang terkunci merupakan tren yang berkembang dalam pendekatan Apple terhadap komputasi, khususnya pergeseran Apple dari mesin yang dapat "diganggu" oleh para penggemar yang dapat "bermain-main" dan mencatat potensi pembatasan semacam itu untuk menghambat inovasi perangkat lunak. Mantan pengembang Facebook Joe Hewitt memprotes kontrol Apple atas perangkat kerasnya sebagai "preseden yang mengerikan" tetapi memuji sandboxing aplikasi iOS.

Kernel

Kernel iOS adalah kernel XNU Darwin. OS iPhone asli (1.0) hingga iPhone OS 3.1.3 menggunakan Darwin 9.0.0d1. iOS 4 didasarkan pada Darwin 10. iOS 5 didasarkan pada Darwin 11. iOS 6 didasarkan pada Darwin 13. iOS 7 dan iOS 8 didasarkan pada Darwin 14. iOS 9 didasarkan pada Darwin 15. iOS 10 didasarkan pada Darwin 16 iOS 11 didasarkan pada Darwin 17. iOS 12 didasarkan pada Darwin 18. iOS 13 didasarkan pada Darwin 19.[55]

Keamanan

iOS menggunakan banyak fitur keamanan baik dalam perangkat keras maupun perangkat lunak. Di bawah ini adalah ringkasan dari fitur yang paling menonjol.

 

Keamanan Boot

Sebelum sepenuhnya mem-boot ke iOS, ada kode tingkat rendah yang dijalankan dari ROM Boot . Tugasnya adalah memverifikasi bahwa Bootloader Tingkat Rendah ditandatangani oleh kunci publik Root Apple CA sebelum menjalankannya. Proses ini adalah untuk memastikan bahwa tidak ada perangkat lunak berbahaya atau tidak sah yang dapat dijalankan pada perangkat iOS. Setelah Bootloader Tingkat Rendah menyelesaikan tugasnya, ia menjalankan bootloader tingkat lebih tinggi, yang dikenal sebagai iBoot. Jika semuanya berjalan dengan baik, iBoot kemudian akan melanjutkan untuk memuat kernel iOS serta sistem operasi lainnya.[56]

Face ID

Face ID adalah pemindai wajah yang tertanam dalam takik pada iPhone model X, XS, XR, 11, dan 11 Pro. Ini dapat digunakan untuk membuka kunci perangkat, melakukan pembelian, dan masuk ke aplikasi di antara fungsi-fungsi lainnya. Saat digunakan, ID Wajah hanya menyimpan sementara data wajah dalam memori terenkripsi di Enklave Aman, seperti dijelaskan di bawah ini. Tidak ada cara bagi prosesor utama perangkat atau bagian lain dari sistem untuk mengakses data mentah yang diperoleh dari sensor ID Wajah.

Kode sandi

Perangkat iOS dapat memiliki kode sandi yang digunakan untuk membuka kunci perangkat, membuat perubahan pada pengaturan sistem, dan mengenkripsi konten perangkat. Sampai baru-baru ini, ini biasanya empat digit angka. Namun, karena membuka kunci perangkat dengan sidik jari dengan menggunakan Touch ID telah menjadi lebih luas, kode sandi enam digit sekarang menjadi standar di iOS dengan opsi untuk beralih kembali ke empat atau menggunakan kode sandi alfanumerik.

Touch ID

Touch ID adalah pemindai sidik jari yang tertanam pada tombol beranda dan dapat digunakan untuk membuka kunci perangkat, melakukan pembelian, dan masuk ke aplikasi di antara fungsi-fungsi lainnya. Saat digunakan, Touch ID hanya menyimpan sementara data sidik jari dalam memori terenkripsi di Enklave Aman, seperti dijelaskan di atas. Tidak ada cara bagi prosesor utama perangkat atau bagian lain dari sistem untuk mengakses data sidik jari mentah yang diperoleh dari sensor Touch ID.

Enskripsi

Seperti disebutkan di atas, salah satu penggunaan enkripsi di iOS ada di memori Secure Enclave. Ketika kode sandi digunakan pada perangkat iOS, konten perangkat dienkripsi. Ini dilakukan dengan menggunakan implementasi AES 256 perangkat keras yang sangat efisien karena ditempatkan langsung antara penyimpanan flash dan RAM.

iOS, dalam kombinasi dengan perangkat keras spesifiknya, menggunakan crypto-shredding saat menghapus semua konten dan pengaturan dengan menghapus semua kunci dalam 'penyimpanan yang dapat dihilangkan'. Ini membuat semua data pengguna pada perangkat tidak dapat diakses secara kriptografis.

Tunggu Apalagi? Konsultasikan segera kebutuhan digitalisasi anda bersama www.depokwebsite.com

KONSULTASI GRATIS

0857-7612-5559 CS 1

0858-9165-8512 CS 2

0882-9037-8482 CS 3

 

Alamat Kantor :

CQCH+VMQ, Jl. Terapi Raya, RT.03/RW.19, Menteng, Kec. Bogor Bar., Kota Bogor, Jawa Barat 16111

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Panduan dan Contoh Sales Script yang Menyenangkan Calon Pelanggan | www.depokwebsite.com

APA ITU API? PENGERTIAN, JENIS, CARA KERJA, MANFAAT & CONTOH | www.depokwebsite.com