Apa Itu iOS, Sejarah dan Berbagai Versinya? | www.depokwebsite.com
Apa Itu iOS, Sejarah dan
Berbagai Versinya?
Daftar Isi
iOS adalah singkatan dari iPhone Operating System.
Sesuai dengan namanya, definisi iOS adalah sebuah sistem operasi yang secara khusus
dikembangkan oleh Apple, inc. dan digunakan pada perangkat kerasnya seperti
iPhone, iPad, dan iPod Touch.
Sebelum terkenal
dengan istilah iOS, sistem operasi ini juga dikenal dengan nama
iPhone OS. Penyebutannya mulai berubah saat iPad mulai diperkenalkan secara
umum.
Secara
sederhana, istilah ini menghubungkan antara pengguna dengan perangkat keras
atau fisik. Dia mampu menafsirkan perintah aplikasi kemudian memberikan akses
pada aplikasi ke fitur yang ada di perangkat. Misalnya akses penyimpanan dan
layar multi-touch.
Perlu Anda tahu
bahwa OS ini cukup unik dan berbeda dari sistem operasi lainnya, di mana dia
mampu menempatkan masing-masing aplikasi pada tempat tertentu dengan
pelindungnya sendiri-sendiri. Hal ini membuat aplikasinya aman dan tercegah
dari aplikasi lain yang berpotensi merusak.
Desain semacam
ini juga membuat perangkat makin aman dari serangan virus atau segala bentuk
malware lainnya.
Apa
itu iOS?
Untuk menjawab pertanyaan di atas,
kita bisa mengibaratkan iOS
sebagai Windows. Hanya saja, kalau Windows diperuntukkan bagi PC maupun laptop, iOS dirancang untuk perangkat iPhone, iPad dan iPod Touch.
Pada dasarnya iOS merupakan sistem operasi mobile seperti Android, jadi kita bisa juga menganggapnya sebagai nyawa dari perangkat. Secara
fungsi keduanya amat mirip, tapi cara kerjanya sangatlah berbeda. Salah satu
contohnya, di Android ada istilah launcher aplikasi,
sedangkan di iOS tidak; semua icon aplikasi
akan ditampilkan di layar utama (homescreen).
Perbedaan kedua yang cukup mencolok
adalah, Android dikembangkan dengan konsep open-source,
sedangkan iOS
dikembangkan secara tertutup oleh Apple sendiri, tanpa campur tangan dari luar.
Namun demikian, sejak iOS 9, Apple
telah sedikit berubah haluan menjadi lebih 'terbuka' bagi para pengembang
aplikasi. iOS
versi terbaru itu memperkenalkan fitur widget pada
bagian Notification Center. Seperti yang kita tahu, widget merupakan salah satu fitur andalan Android
selama beberapa tahun.
Kehadiran fitur widget ini pun membuka potensi iOS
menjadi lebih luas lagi dengan bantuan aplikasi pihak ketiga. Menggunakan
aplikasi Launch Center Pro misalnya, pengguna iOS pada dasarnya bisa mendapatkan fitur launcher aplikasi
pada Notification Center, atau bahkan akses cepat untuk mengaktifkan
fungsi-fungsi tertentu di berbagai aplikasi.
Perbedaan yang ketiga, iOS
tidak mengenal tombol "Back", yang biasa disimbolkan dengan tanda
panah ke kiri di Android, baik dalam wujud tombol fisik atau virtual. Perangkat iOS cuma memiliki satu tombol "Home" saja, yang fungsinya untuk
keluar dari aplikasi.
Ada banyak keuntungan dan kerugian
dari perbedaan-perbedaan ini. Maka dari itu, sangat sulit memperdebatkan mana
yang lebih bagus karena dari cara kerjanya saja sudah sangat-sangat berbeda.
Sejarah
iOS
Pada awalnya iOS
punya nama yang berbeda, yaitu iPhone OS. Versi pertamanya diumumkan bersama
dengan iPhone orisinil pada 9 Januari 2007. Almarhum Steve Jobs pada saat itu
menjelaskan bahwa iPhone OS mengambil OS X milik perangkat Mac sebagai
dasarnya.
Versi perdana iPhone OS ini tidak
dilengkapi App Store. Semua aplikasi yang tersedia hanya buatan Apple sendiri.
Barulah di iPhone OS 2, bersamaan dengan diluncurkannya iPhone 3G pada tanggal
11 Juli 2008, Apple menghadirkan dukungan aplikasi pihak ketiga beserta App
Store.
Pada tanggal 17 Juni 2009, Apple
merilis iPhone OS 3 bersama dengan iPhone 3GS. Fitur baru yang paling dikenang
dari versi ini adalah dukungan copy-paste. iPhone OS 3 juga bertanggung jawab atas
tersedianya fitur in-app purchase (transaksi di
dalam aplikasi) untuk pertama kalinya.
Menginjak versi keempatnya, tepatnya
pada tanggal 21 Juni 2010 bersamaan dengan diumumkannya iPhone 4, iPhone OS
akhirnya berganti nama menjadi iOS 4,. Hal ini didasari oleh penjelasan Apple
bahwa sistem operasi tersebut tak hanya tersedia untuk iPhone saja, tetapi juga
iPod Touch – plus iPad orisinil yang menyusul di tahun yang sama. Dalam versi
ini, fitur baru yang paling berkesan adalah dukungan multitasking.
Mulai iOS 5, tiap versi baru iOS
diumumkan lebih dulu ketimbang iPhone baru di ajang WWDC (Worldwide Developer
Conference). iOS 5 pertama diumumkan pada 6 Juni 2011. Versi kelima ini
menghadirkan sederet fitur baru, di antaranya iCloud, iMessage dan Siri. Untuk
pertama kalinya juga, perangkat dengan iOS 5 bisa diaktivasi tanpa harus
menyambung ke komputer atau laptop.
iOS 6 diumumkan pada tanggal 11 Juni
2012, sebelum akhirnya dirilis bersamaan dengan iPhone 5. Versi ini
memperkenalkan Apple Maps untuk pertama kalinya, dan ternyata respon pengguna
terhadap Apple Maps sangat-sangat negatif. Hal ini berujung pada dipecatnya
Scott Forstall, pimpinan tim pengembang iOS sejak versi pertamanya.
Mulai iOS 7, tim pengembangnya
dipimpin oleh Craig Federighi yang sebelumnya bertanggung jawab atas
pengembangan OS X untuk Mac. Versi ini diumumkan pada tanggal 10 Juni 20113,
dan dirilis bersama dengan iPhone 5S.
Perubahan paling mencolok dari iOS 7
adalah tampilannya yang menjadi lebih datar secara menyeluruh. Semua icon aplikasinya berubah, dan tampilan antar
mukanya banyak didominasi warna putih. Dari segi fitur, Apple menambahkan
AirDrop, Control Center dan tentu saja dukungan Touch ID yang dimiliki iPhone
5S.
iOS 8 diumumkan pada tanggal 2 Juni 2014,
lalu dirilis bersamaan dengan iPhone 6. Versi ini banyak membawa perubahan di
balik layar, memperbaiki sederet bug yang ada
pada iOS 7 serta fitur baru seperti Family Sharing, iCloud Drive, Continuity
dan aplikasi Health.
Versi terakhir yang dirilis adalah
iOS 9, diumumkan pada tanggal 8 Juni 2015. Versi ini menghadirkan aplikasi baru
bernama News, sedangkan aplikasi Passbook diganti namanya menjadi Wallet. Di saat
yang sama, iOS 9 juga memperkenalkan Siri
yang lebih proaktif serta tentu saja dukungan
fitur 3D
Touch yang dibawa iPhone 6s dan 6s
Plus.
Urutan versi-
versi iOS
Dengan
perkembangan teknologi seperti sekarang, iOS terus menghadirkan berbagai versi. Tiap tahun
selalu ada versi terbaru dari iOS
yang biasanya berbarengan hadir dengan perangkat iPhone terbaru atau
perangkat dari Apple lainnya seperti iPad. Lantas, bagaimana perkembangan iOS dari kelahirannya sampai sekarang? Untuk menjawab
pertanyaan tersebut, simak daftar penjelasan iOS dari versi awal sampai terbaru.
1. iOS 1
Tahun
2007, Apple memperkenalkan sebuah perangkat pintar untuk pertama kalinya,
iPhone generasi pertama atau kemudian sering dikenal sebagai iPhone 2G. Ponsel
ini hadir dengan mengusung iPhone OS versi pertama atau iPhone OS 1. Sistem
operasi ini merupakan sistem operasi yang dibangun dengan basis kode yang sama
dengan OS X yang digunakan di produk komputer Apple.
Pada
versi pertamanya, tidak terdapat toko aplikasi atau App Store yang dikenal
seperti sekarang. Saat itu, iPhone OS 1 hadir menawarkan berbagai aplikasi
bawaan yang dibuat oleh tim Apple. Beberapa aplikasi seperti peramban atau
browser, kalkulator, bahkan sampai pemutar musik sudah hadir di iPhone OS 1.
Sistem
operasi pertama ini tidak memiliki nama resmi. Saat itu, hanya disebut sebagai
iPhone OS 1. Adapun OS versi pertama punya pembaruan yakni iPhone OS 1.1
yang membawa dukungan untuki Pod Touch (1st generation). Versi akhir iOS ini
adalah iOS 1.1.5 yang kemudian orang menyebut sebagai iPhone OS 1 saja.
2. iOS 2
Pada
2008, iOS 2 hadir bersamaan dengan perangkat iPhone 3G. Perangkat inilah yang
kemudian membuat nama Apple naik lewat seri iPhone-nya. Terlebih di seri ini
mulai diperkenalkan toko aplikasi App Store, toko aplikasi yang masih hadir di
perangkat ekosistem Apple.
Hadirnya
toko aplikasi ini membuat pengguna iPhone 3G dapat menambah koleksi aplikasinya
dengan mengunduh langsung dari toko aplikasi, iPhone App Store. Selain itu, di
versi ini banyak fitur yang sudah disematkan seperti dukungan iPod Touch
generasi kedua, security note, perbaikan bug, dan lainnya.
Sistem
operasi iOS 2 ini hadir dengan pembaruan 2.1 dan 2.2. Pada versi iOS 2.2 atau
versi final dari iPhone OS 2 ini diperkenalkan beberapa fitur menarik. Beberapa
diantaranya adalah perbaikan untuk fitur "Mail" dan hadirnya fitur
Google Street View di aplikasi "Map".
3. iOS 3
Pada
2009, Apple menghadirkan penerus dari iPhone 3G yakni iPhone 3GS. Perangkat ini
hadir dengan pembaruan sistem operasi iOS yang kemudian membuat perangkat
ini disebut juga iPhone OS 3.0. Pada perangkat inilah iOS mengalami banyak
peningkatan fitur.
Fitur
yang hadir di iPhone OS 3.0 sangat dibutuhkan kala itu. Sebut saja fitur
seperti push notification, keyboard landscpae, voice note, IMAP, shake to
shuffle. MMS, dan kompas. Fitur yang jadi perhatian dan berguna sampai sekarang
adalah hadirnya fitur in-app purchase (IAP) atau pembayaran dalam aplikasi dan
fitur copy
paste. Fitur salin-tempel inilah awalnya diperkenalkan di
perangkat iPhone OS 3.0.
Sistem
operasi iOS 3.0 ini sendiri mendukung perangkaT Apple iPhone generasi
sebelumnya, termasuk iPhone original alias generasi pertama. Meskipun tentu ada
beberapa fitur yang dibatasi. Selai itu, versi ini juga memiliki pembaruan
yakni 3.1 yang menghadirkan fitur Anti-Phising dan banyak perbaikan. Ada juga
pembaruan terakhir yakni versi 3.2 yang menghadirkan dukungan untuk
perangkat iPad generasi pertama.
4. iOS 4
Perubahan
besar dilakukan Apple pada sistem operasi miliknya. Tidak ada lagi sebutan
iPhone OS. Mulai dari versi 4, Apple secara resmi mengganti iPhone OS dengan iOS saja. Karena itu, versi 4 disebut sebagai iOS 4
saja. Sistem operasi ini dihadirkan berbarengan dengan perangkat iPhone 4 di
2010.
Kehadiran
iPhone 4 dan iOS 4 ini membuat nama Apple kian melambung. Betapa tidak,
fitur-fitur keren mulai dihadirkan di versi keempat ini. Beberapa fitur
tersebut diantaranya adalah kemampuan multitasking yang lebih efisien terhadap
pemakaian baterai, fitur menghidupkan dan menyalakan data seluler, playlist pada
iTunes yang lebih kreatif, dan juga dukungan fitur pada foto.
Beberapa
fitur lainnya yang hadir di iOS 4 adalah FaceTime yang kini memiliki kemampuan
untuk video calling menggunakan wifi. Fitur lainnya yaitu sinkronisasi iBooks
dengan iTunes, peningkatan kemampuan kamera seperti hadirnya landscape
mode dan kemampuan 5x digital zoom. Fitur autofocus dengan
cara tap saat rekaman video juga sudah hadir di iOS 4.
5. iOS 5
21
Juni 2011, Apple memperkenalkan iOS 5. Sistem operasi ini dihadirkan bersamaan
dengan hadirnya iPhone 4S. Di versi ini, iOS menghadirkan beberapa fitur
penting yang kemudian jadi identitas dari sistem operasi besutan Apple ini.
Beberapa fitur yang dihadirkan di iOS 5 adalah sebagai berikut.
- Notifications Center, hadirnya notifikasi satu pusat yang
bisa muncul di saat ponsel dalam keadaan "lock screen". Fitur
ini masih banyak dipertahankan dan diadopsi oleh UI lain di Android.
- iMessages, fitur pesan khusus di iOS yang memungkinkan
pengguna bisa mengirimkan teks, foto, gambar GIF, video, kontak, dan
lokasi. Fitur lainnya adalah dukungan pesan ke grup, fitur pemberitahuan
pesan terkirim, dan pesan terbaca. Selain itu, iMessages juga dapat dibaca
dari perangkat Apple lain dengan menggunakan satu identitas Apple ID.
- iCloud, fitur penyimpanan awan dari Apple ini hadir pertama
kali di iOS 5. Fitur ini menawarkan semua kontak, foto, aplikasi, catatan
dan lainnya dapat memiliki cadangan data alias tersimpan di penyimpanan
awan (iCloud backup data).
- Game Center, fitur ini adalah fitur yang berfungsi untuk
kebutuhan bermain gim di iOS. Selain notifcations center,
iOS 5 juga sudah memiliki fitur Game Center yang di dalamnya memiliki
beberapa fitur menarik. Contohnya seperti rekomendasi gim, profil yang
dapat dimunculkan ke publik atau pribadi, pembelian gim, dan juga jumlah
poin yang didapatkan dari sebuah gim.
Selain
fitur-fitur utama tersebut, iOS 5 juga menghadirkan berbagai fitur menarik
lainnya seperti peningkatan fitur di kamera, integrasi dengan aplikasi Twitter,
penambahan berbagai fitur di Music, sampai fitur untuk mengaktivasi iPhone-nya
tanpa memakai laptop/komputer. Tidak hanya itu, Apple juga memperkenalkan Siri,
asisten pintar milik Apple di IOS 5.
6. iOS 6
Setahun
setelah iOS 5 rilis, tepatnya pada 11 Juni 2012, Apple memperkenalkan iOS 6.
Kehadiran iOS 6 disertai dengan diperkenalkannya perangkat yang mengusung
iOS 6, yakni iPhone 5, iPod Touch generasi kelima, dan iPad 4. Selain
itu, iOS 6 ini juga hadir sebagai pembaruan untuk perangkat Apple generasi
sebelumnya seperti iPhone 4, iPhone 3S, iPod Touch, iPad 3 dan IPad Mini
generasi pertama.
Pada
iOS 6 ini, tidak ada fitur yang benar-benar baru. Fitur yang ada hanya berupa
peningkatan dari aplikasi yang sudah ada seperti peningkatan pada kamera,
Facetime, tampilan desain yang berbeda untuk beberapa aplikasi, dan juga
perubahan menu "setting".
Fitur
yang paling jadi sorotan dan benar-benar baru adalah Apple Maps. Kehadiran
aplikasi ini sebagai pengganti Google Maps, aplikasi peta sejuta umat.
Sayangnya kehadiran Apple Maps tidak disambut baik, terlebih karena performanya
tidak lebih baik dari Google Maps.
7. iOS 7
10
Juni 2013, Apple mengumumkan kehadiran iOS 7. Sistem operasi ini dihadirkan
bersamaan dengan perangkat iPhone 5C dan iPhone 5S. Beberapa perangkat
generasi sebelumnya juga mendapatkan pembaruan iOS 7. Sayangnya, iPhone 3GS ke
bawah sudah tidak mendapat dukungan pembaruan iOS lagi.
Pembaruan
dari iOS 6 ke iOS 7 cukup besar dari sisi desain tetapi tidak dari sisi fitur.
Bisa dibilang, iOS 7 ini adalah pembaruan iOS yang menitikberatkan pada tampilan
desain. Hal ini terlihat dari tampilan antarmuka iOS 7 yang hadir dengan flat
design dan menggunakan font System Helvetica Neue
Regular.
Selain
desain, hal mencolok dari iOS 7 hadirnya Touch ID yang diperkenalkan di
perangkat iPhone 5S. Sementara untuk fitur tambahan atau perbaikan terjadi pada
aplikasi semacam AirDrop, Control Center, Safari, Siri, Facetime, Apple Maps,
App Store, dan beberapa pembaruan di aplikasi lain. Karena hadir dengan desain
yang berbeda, Home Screen di ponsel ini juga tampak berbeda alias memiliki
tampilan serupa flat design.
8. iOS 8
Pada
2 Juni 2014, Apple mengumumkan kehadiran iOS 8. Sistem operasi ini baru bisa
dinikmati pada 17 September 2014 saat iPhone 6 dan iPhone 6 Plus diperkenalkan.
Artinya, kedua ponsel ini sudah hadir dengan iOS 8. Selain itu, iOS 8 juga
hadir ke perangkat iPhone generasi sebelumnya dan juga perangkat iPod Touch
generasi keenam, iPad 3, iPad Air 2 dan iPad Mini. Sayangnya, iPhone 4 sudah
tidak mendapat pembaruan ini.
Desain
iOS 8 masih mempertahankan konsep flat design iOS 7. Hanya saja kali ini desain
antarmukanya terlihat lebih flat dibandingkan antarmuka yang ada di iOS 7.
Selain tampilan desain yang lebih flat, iOS 8 hadir dengan beberapa fitur
menarik seperti iCloud Drive dan hadirnya aplikasi untuk berbagai konten dengan
keluarga alias family sharing.
Selain
itu, iOS 8 juga hadir dengan sistem pengetikan yang lebih cepat lewat fitur
Quicktype, aktivasi Siri dengan hanya memakai suara saja, dan juga kemampuan
pesan yang lebih ditingkatkan fiturnya. Yang menarik, iOS 8 menghadirkan
aplikasi kesehatan bernama Health. Fitur Health ini punya kemampuan untuk
membantu membaca kesehatan tubuh seperti membaca detak jantung, kalori, gula
darah, kolesterol, dan lainnya.
9. iOS 9
Juni
2015, Apple mengumumkan kehadiran iOS 9. Sistem operasi ini dirilis pada 16
September 2015 bersamaan dengan perangkat iPhone 6S, iPhone 6S Plus dan iPad
Mini 4. Sistem operasi ini juga mendukung perangkat iPhone lama sampai generasi
iPhone 4S.
Sistem
operasi yang hadir dengan kode nama Monarch ini sendiri hadir dengan tampilan
desain yang tidak terlalu jauh berbeda dengan iOS 8. Tampilan desainnya memang
tidak berubah drastis. Hal yang ditonjolkan dari iOS 9 adalah penambahan fitur
dan hadirnya aplikasi baru.
Fitur-fitur
yang ditambahkan di iOS 9 diantaranya adalah Siri yang kini hadir dengan
antarmuka yang lebih berwarna, mirip dengan Apple Watch. Siri juga kini bisa
bicara menggunakan aksen bahasa Inggris dari daerah tertentu. Selain itu, Touch
ID kini lebih aman dengan sistem kode sandi 6 digit. Sebelumnya, Touch ID
memiliki sistem kode sandi 4 digit saja. Tidak hanya itu, iOS 9 juga
memperkenalkan sistem 3D Touch.
Fitur
lainnya dari iOS 9 adalah hadirnya aplikasi Carplay. Ada juga mode slide-over
serta split-screen untuk perangkat iPad. Beberapa pembaruan juga dihadirkan
seperti aplikasi Note yang memiliki beberapa pembaruan dan Maps yang memiliki
petunjuk arah untuk transit.
Tidak
ketinggalan, iOS 9 hadir dengan aplikasi baru bernama News, sebuah aplikasi
berita. Di versi ini, Aplikasi Passbook yang sudah hadir sejak lama kini
berganti nama menjadi Wallet. Selain itu, Apple juga menghadirkan pembaruan
untuk beberapa aplikasi agar performanya meningkat.
10. iOS 10
Pada
13 September 2016, Apple menghadirkan iOS 10 ke publik bersamaan dengan iPhone
7 dan iPhone 7 Plus. Kehadiran iOS 10 sudah diumumkan sebelumnya pada gelaran
Apple Worldwide Developers Conference (WWDC) yang berlangsung pada 13 Juni
2016.
Sistem
operasi penerus iOS 9 ini juga mendukung beberapa perangkat Apple sebelumnya.
Hanya saja tidak semua perangkat didukung penuh, ada yang dukungannya terbatas
seperti iPhone 5, iPhone 5C, dan iPad 4. Pembatasan ini punya alasan, yakni
berbagai perangkat tersebut masih memakai prosesor dengan arsitektur 32-bit. Sementara
iOS 10 ini fiturnya hanya didukung penuh oleh ponsel dengan minimal prosesor A5
atau A5X yang berbasis 64-bit.
Lantas,
apa yang ditawarkan dari iOS 10? Ada banyak fitur menarik yang ditawarkan dari
iOS 10 ini. Salah satunya adalah dukungan API Siri dan iMessage untuk para
pengembang aplikasi. Seain itu, iOS 10 menghadirkan D Touch pada notifikasi.
Fitur lainnya yang menarik adalah hadirnya emoji pada pesan, tampilan aplikasi
peta yang memiliki desain baru dan beberapa fungsi tambahan.
11. iOS 11
Seperti
biasa, Apple mengumumkan kehadiran iOS terbaru di gelaran Apple Worldwide
Developers Conference (WWDC). Pada 2017, gelaran ini berlangsung pada 5 Juni.
Padaa gelaran tersebut, iOS 11 diperkenalkan. Se,emtara. iOS 11 baru
diluncurkan ke publik pada 19 September 2017. Peluncuran iOS 11 ini berbarengan
dengan tiga ponsel dari Apple, yakni iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X.
Kehadiran
iPhone X tentu spesial. Pasalnya, iPhone X adalah ponsel khusus sebagai
perayaan kehadiran iPhone selama 10 tahun. Oh yah, kehadiran iOS
11 juga mematikan dukungan pada ponsel dengan prosesor 32-bit seperti iPhone 5
and iPhone 5C, dan iPad 4. Hal ini berarti, iOS 11 hanya mendukung perangkat
dengan prosesor 64-bit. Perangkat dengan tipe prosesor Apple A7 dan Apple A8
bahkan hanya didukung terbatas.
Fitur
yang ditawarkan iOS 11 cukup banyak. Namun yang jadi perhatian adalah perubahan
tampilan pada App Store. Selain itu, aplikasi "File" kini bisa
mengakses data yang tersimpan di memori perangkat ataupun di cloud.
Fitur menarik lainnya adalah penggabungan Notification Center dan Lock Screen.
Fitur ini membuat notifikasi bisa tampil scara langsung di Lock Screen.
Siri
juga mengalami peningkatan kemampuan. Salah satu kemampuan dari Siri di iOS 11
adalah kemampuan dalam menerjemahkan antarbahas. Siri juga punya kemampuan
belajar memahami minat para pengguna serta memberikan saran. Selain itu, Siri
dapat mengatur aplikasi musik, bahkan ketika perangkat iPhone tidak terhubung
ke internet.
Yang
menarik, iOS 11 menghadirkan kemampuan pengisian yang lebih cepat untuk iPhone
8, iPhone 8 Plus dan iPhone X. Fitur ini hadir pada ketiga perangkat
tersebut pada pembaruan iOS 11, yakni iOS versi 11.2. Fitur lainnya yang
menarik adalah terintegrasinya aplikasi pesan dengan iCloud dan juga dukungan
kemampuan augmented reality (AR).
12. iOS 12
Setelah
iOS 11, Apple memperkenalkan iOS 12 pada 4 Juni 2018 di ajang WWDC 2018. Sistem
operasi ini rilis bersamaan dengan perangkat Apple terbaru: iPhone XR, iPhone
XS, dan iPhone XS Max pada 17 September 2018. Masih sama seperti iOS 11, iOS 12
juga mendukung beberapa perangkat terdahulu tetapi untuk perangkat dengan
prosesor Apple A7 dan A8 (termasuk iPad), fiturnya terbatas.
Lantas,
apa yang ditawarkan dari iOS 12? Sistem operasi ini menawarkan pengalaman penggunaan
iOS yang lebih baik. Contohnya adalah kinerja aplikasi yang lebih responsif
untuk membuka aplikasi kamera. Hasilnya, 70% lebih cepat dibandingkan iOS versi
sebelumnya. Selain itu, membuka aplikasi dan loading aplikasi
di iOS 12 lebih cepat dua kali lipat prosesnya dibandingkan iOS 11.
Yang
menarik dari iOS 12 adalah hadirnya Animoji baru, terutama untuk perangkat
Apple sebelumnya seperti iPhone X. Animoji ini hadir untuk aplikasi Facetime
dan pesan. Ada juga fitur pembaruan untuk notifikasi. Notifikasi di iOS 12
lebih rapi karena mengelompokan notifikasi berdasarkan tipe aplikasi atau topik
khusus tertentu. Tidak ketinggalan, iOS 12 menghadirkan tombol pintas khusus
untuk Siri dan fitur mode jam tidur.
13. iOS 13/ iPadOS
13
Tahun
2019, Apple merilis iOS 12 dengan berbagai fitur menarik. Fitur tersebut
meliputi peningkatan performa Face ID yang diklaim 30 persen lebih cepat.
Aplikasi juga dua kali lebih cepat terbuka. Peningkatan ini sangat berguna bagi
perangkat lawas.
Fitur
lain yang dihadirkan adalah dark mode atau mode malam yang bisa diterapkan di
antarmuka, bahkan dock notifikasi. Fitur lainnya yaitu
keyboard swipe terbaru. Ada juga fitur pengingat dengan tambahan fungsi
"Today", "Scheduled", "Flagged", dan
"All" untuk mengorganisir kegiatan dan tugas.
Fitur
lainnya adalah tampilan baru untuk Apple Mail dengan format baru dan Notes
dengan tampilan baru. Safari mendapatkan preferensi per situs web.
Di
iOS 12, Apple Maps juga hadir dengan pembaruan yang semakin mirip dengan Google
Street View. Apple juga meningkatkan privasi pengguna dengan hadirnya opsi
"Sign in with Apple" dan opsi daftar alamat email baru tiap aplikasi.
Profil
di iMassage juga memiliki pembaruan yang serupa dengan WhatsApp dan Facebook
Messenger. Ada juga fitur tambahan untuk edit foto dan video menjadi lebih
menarik.
Apple
juga menghadirkan fitur Find My. Fitur ini merupakan kombinasi dari fitur Find
My Friends dan Find My iPhone. Sehingga pencarian teman dan pencarian iPhone
bisa dilakukan di satu tempat saja dan menariknya bisa dilakukan secara
bersamaan.
Apple
juga tidak ketinggalan menghadirkan dukungan untuk mengambil data dari
kartu SD dan USB flash drive ke Files.
Hal
menariknya di iOS 13 adalah hadirnya iPadOS 13. Kehadiran iPadOS 13 adalah
jawabah dari banyaknya pengguna yang merasa iPad lebih cocok memiliki tampilan
OS tersendiri karena memiliki layar yang lebih luas.
14. iOS 14/ iPadOS
14
Tahun
2020, Apple menghadirkan iOS 14 dengan beragam fitur. Fitur-fitur yang
dihadirkan di iOS 14 diantaranya adalah tampilan layar home yang bisa didesain
ulang dan pengguna bisa menambahkan widget. Fitur yang sebenarnya sudah hadir
di Android beberapa tahun sebelumnya.
Di
iOS 14 juga hadir App Library yang berfungsi untuk mengatur berbagai aplikasi
agar lebih sederhana. Kemudian ada juga fitur picture-in-picture, sebuah
fitur yang dapat menonton video sambil menjelajahi aplikasi lain. Fitur ini
sebelumnya hadir di iPadOS.
Hal
menarik dari iOS 14 adalah dukungan menonton Youtube dengan kualitas 4K. Untuk
melakukannya, tonton video di Youtube yang mendukung resolusi 2160p. Selain
itu, Apple memperbarui iOS 14 menjadi bar lebih kecil untuk memudahkan
panggilan.
Pembaruan
juga diterapkan di Siri. Siri di IOS 14 kini menjadi lebih pintar karena
mendukung banyak bahasa untuk penerjemahan. Fitur pencarian atau search juga
lebih ditingkatkan agar pengguna bisa mencari apa yang diinginkan sampai
bawah.
Di
iOS 14 juga, pengguna dapat mengganti browser utama. JIka pengguna tidak
menyukai Safari, pengguna bisa memakai Chrome atau browser lain yang dirasa
lebih cocok.
Yang
menarik, ada juga fitur yang dinamakan App Clips. Fitur ini dapat membuat
penggunanya mencoba aplikasi tanpa perlu repot-repot download terlebih dahulu.
Hanya saja, untuk melakukannya, kamu harus melakukan pemindaian atau scanning
kode App Clip menggunakan NFC dan QR code.
Pembaruan
lainnya adalah hadirnya fitur pencarian emoji lewat teks. Ada juga avatar baru
untuk memoji yang terdapat di Messages. Aplikasi Messages ini bahkan punya
fitur untuk bisa menyebut (mention) pengguna lain.
Fitur
lainnya adalah fitur Maps. Fitur ini kini memberikan informasi jalur untuk
sepeda. Ada juga fitur untuk para pemakai AirPods, yakni fitur spatial audio
dan automatic device switching.
Tidak
hanya iOS 14, iPad OS 13 juga punya pembaruan menjadi iPadOS 14. Di versi
terbarunya ini, ada banyak fitur menarik. Contohnya adalah fitur widget yang
didesain ulang sehingga bisa memanfaatkan ruang dan layar yang lebih besar.
Tampilan depan juga menghadirkan informasi yang lebih banyak. Fitur lain pun
dapat dikumpulkan dalam satu akses yang cepat.
Sistem
operasi iPadOS 14 juga menghadirkan fitur seperti
pengaktifan penyimpanan file, drag-and-drop antara aplikasi multitasking,
ditambah dukungan trackpad dan mouse. Berbagai aplikasi seperti file dan foto
juga dirancang menjadi lebih cepat dan tepat.
Demikianlah,
penjelasan soal daftar iOS dari versi pertamanya yang hadir dengan nama iPhone
OS sampai pergantian nama menjadi iOS versi lebih baru dengan perangkat ponsel
yang lebih modern. Mencermati daftar tersebut, iOS tampaknya akan memiliki
versi barunya tiap tahun dengan perangkat baru juga tentunya.
Tunggu Apalagi? Konsultasikan segera kebutuhan
digitalisasi anda bersama www.depokwebsite.com
KONSULTASI GRATIS
0857-7612-5559 CS 1
0858-9165-8512 CS 2
0882-9037-8482 CS 3
Alamat Kantor :
CQCH+VMQ, Jl.
Terapi Raya, RT.03/RW.19, Menteng, Kec. Bogor Bar., Kota Bogor, Jawa Barat
16111
.png)
.png)
Komentar
Posting Komentar