Apa Itu iOS, Sejarah dan Berbagai Versinya? | www.depokwebsite.com

Apa Itu iOS, Sejarah dan Berbagai Versinya?


Daftar Isi

1. Apa itu iOS?

2. Sejarah iOS

3. Urutan versi iOS

 

iOS adalah singkatan dari iPhone Operating System. Sesuai dengan namanya, definisi iOS adalah sebuah sistem operasi yang secara khusus dikembangkan oleh Apple, inc. dan digunakan pada perangkat kerasnya seperti iPhone, iPad, dan iPod Touch.

Sebelum terkenal dengan istilah iOS, sistem operasi ini juga dikenal dengan nama iPhone OS. Penyebutannya mulai berubah saat iPad mulai diperkenalkan secara umum.

Secara sederhana, istilah ini menghubungkan antara pengguna dengan perangkat keras atau fisik. Dia mampu menafsirkan perintah aplikasi kemudian memberikan akses pada aplikasi ke fitur yang ada di perangkat. Misalnya akses penyimpanan dan layar multi-touch.

Perlu Anda tahu bahwa OS ini cukup unik dan berbeda dari sistem operasi lainnya, di mana dia mampu menempatkan masing-masing aplikasi pada tempat tertentu dengan pelindungnya sendiri-sendiri. Hal ini membuat aplikasinya aman dan tercegah dari aplikasi lain yang berpotensi merusak.

Desain semacam ini juga membuat perangkat makin aman dari serangan virus atau segala bentuk malware lainnya.

Apa itu iOS?

Untuk menjawab pertanyaan di atas, kita bisa mengibaratkan iOS sebagai Windows. Hanya saja, kalau Windows diperuntukkan bagi PC maupun laptop, iOS dirancang untuk perangkat iPhone, iPad dan iPod Touch.

Pada dasarnya iOS merupakan sistem operasi mobile seperti Android, jadi kita bisa juga menganggapnya sebagai nyawa dari perangkat. Secara fungsi keduanya amat mirip, tapi cara kerjanya sangatlah berbeda. Salah satu contohnya, di Android ada istilah launcher aplikasi, sedangkan di iOS tidak; semua icon aplikasi akan ditampilkan di layar utama (homescreen).

Perbedaan kedua yang cukup mencolok adalah, Android dikembangkan dengan konsep open-source, sedangkan iOS dikembangkan secara tertutup oleh Apple sendiri, tanpa campur tangan dari luar.

Namun demikian, sejak iOS 9, Apple telah sedikit berubah haluan menjadi lebih 'terbuka' bagi para pengembang aplikasi. iOS versi terbaru itu memperkenalkan fitur widget pada bagian Notification Center. Seperti yang kita tahu, widget merupakan salah satu fitur andalan Android selama beberapa tahun.

Kehadiran fitur widget ini pun membuka potensi iOS menjadi lebih luas lagi dengan bantuan aplikasi pihak ketiga. Menggunakan aplikasi Launch Center Pro misalnya, pengguna iOS pada dasarnya bisa mendapatkan fitur launcher aplikasi pada Notification Center, atau bahkan akses cepat untuk mengaktifkan fungsi-fungsi tertentu di berbagai aplikasi.

Perbedaan yang ketiga, iOS tidak mengenal tombol "Back", yang biasa disimbolkan dengan tanda panah ke kiri di Android, baik dalam wujud tombol fisik atau virtual. Perangkat iOS cuma memiliki satu tombol "Home" saja, yang fungsinya untuk keluar dari aplikasi.

Ada banyak keuntungan dan kerugian dari perbedaan-perbedaan ini. Maka dari itu, sangat sulit memperdebatkan mana yang lebih bagus karena dari cara kerjanya saja sudah sangat-sangat berbeda.

Sejarah iOS



Pada awalnya iOS punya nama yang berbeda, yaitu iPhone OS. Versi pertamanya diumumkan bersama dengan iPhone orisinil pada 9 Januari 2007. Almarhum Steve Jobs pada saat itu menjelaskan bahwa iPhone OS mengambil OS X milik perangkat Mac sebagai dasarnya.

Versi perdana iPhone OS ini tidak dilengkapi App Store. Semua aplikasi yang tersedia hanya buatan Apple sendiri. Barulah di iPhone OS 2, bersamaan dengan diluncurkannya iPhone 3G pada tanggal 11 Juli 2008, Apple menghadirkan dukungan aplikasi pihak ketiga beserta App Store.

Pada tanggal 17 Juni 2009, Apple merilis iPhone OS 3 bersama dengan iPhone 3GS. Fitur baru yang paling dikenang dari versi ini adalah dukungan copy-paste. iPhone OS 3 juga bertanggung jawab atas tersedianya fitur in-app purchase (transaksi di dalam aplikasi) untuk pertama kalinya.

Menginjak versi keempatnya, tepatnya pada tanggal 21 Juni 2010 bersamaan dengan diumumkannya iPhone 4, iPhone OS akhirnya berganti nama menjadi iOS 4,. Hal ini didasari oleh penjelasan Apple bahwa sistem operasi tersebut tak hanya tersedia untuk iPhone saja, tetapi juga iPod Touch – plus iPad orisinil yang menyusul di tahun yang sama. Dalam versi ini, fitur baru yang paling berkesan adalah dukungan multitasking.

Mulai iOS 5, tiap versi baru iOS diumumkan lebih dulu ketimbang iPhone baru di ajang WWDC (Worldwide Developer Conference). iOS 5 pertama diumumkan pada 6 Juni 2011. Versi kelima ini menghadirkan sederet fitur baru, di antaranya iCloud, iMessage dan Siri. Untuk pertama kalinya juga, perangkat dengan iOS 5 bisa diaktivasi tanpa harus menyambung ke komputer atau laptop.

iOS 6 diumumkan pada tanggal 11 Juni 2012, sebelum akhirnya dirilis bersamaan dengan iPhone 5. Versi ini memperkenalkan Apple Maps untuk pertama kalinya, dan ternyata respon pengguna terhadap Apple Maps sangat-sangat negatif. Hal ini berujung pada dipecatnya Scott Forstall, pimpinan tim pengembang iOS sejak versi pertamanya.

Mulai iOS 7, tim pengembangnya dipimpin oleh Craig Federighi yang sebelumnya bertanggung jawab atas pengembangan OS X untuk Mac. Versi ini diumumkan pada tanggal 10 Juni 20113, dan dirilis bersama dengan iPhone 5S.

Perubahan paling mencolok dari iOS 7 adalah tampilannya yang menjadi lebih datar secara menyeluruh. Semua icon aplikasinya berubah, dan tampilan antar mukanya banyak didominasi warna putih. Dari segi fitur, Apple menambahkan AirDrop, Control Center dan tentu saja dukungan Touch ID yang dimiliki iPhone 5S.

iOS 8 diumumkan pada tanggal 2 Juni 2014, lalu dirilis bersamaan dengan iPhone 6. Versi ini banyak membawa perubahan di balik layar, memperbaiki sederet bug yang ada pada iOS 7 serta fitur baru seperti Family Sharing, iCloud Drive, Continuity dan aplikasi Health.

Versi terakhir yang dirilis adalah iOS 9, diumumkan pada tanggal 8 Juni 2015. Versi ini menghadirkan aplikasi baru bernama News, sedangkan aplikasi Passbook diganti namanya menjadi Wallet. Di saat yang sama, iOS 9 juga memperkenalkan Siri yang lebih proaktif serta tentu saja dukungan fitur 3D Touch yang dibawa iPhone 6s dan 6s Plus.

 

 

Urutan versi- versi iOS



Dengan perkembangan teknologi seperti sekarang, iOS terus menghadirkan berbagai versi. Tiap tahun selalu ada versi terbaru dari iOS yang biasanya berbarengan hadir dengan perangkat iPhone terbaru atau perangkat dari Apple lainnya seperti iPad. Lantas, bagaimana perkembangan iOS dari kelahirannya sampai sekarang? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak daftar penjelasan iOS dari versi awal sampai terbaru.

1. iOS 1

Tahun 2007, Apple memperkenalkan sebuah perangkat pintar untuk pertama kalinya, iPhone generasi pertama atau kemudian sering dikenal sebagai iPhone 2G. Ponsel ini hadir dengan mengusung iPhone OS versi pertama atau iPhone OS 1. Sistem operasi ini merupakan sistem operasi yang dibangun dengan basis kode yang sama dengan OS X yang digunakan di produk komputer Apple.

Pada versi pertamanya, tidak terdapat toko aplikasi atau App Store yang dikenal seperti sekarang. Saat itu, iPhone OS 1 hadir menawarkan berbagai aplikasi bawaan yang dibuat oleh tim Apple. Beberapa aplikasi seperti peramban atau browser, kalkulator, bahkan sampai pemutar musik sudah hadir di iPhone OS 1.

Sistem operasi pertama ini tidak memiliki nama resmi. Saat itu, hanya disebut sebagai iPhone OS 1. Adapun OS versi pertama punya pembaruan yakni iPhone OS 1.1  yang membawa dukungan untuki Pod Touch (1st generation). Versi akhir iOS ini adalah iOS 1.1.5 yang kemudian orang menyebut sebagai iPhone OS 1 saja.

2. iOS 2

Pada 2008, iOS 2 hadir bersamaan dengan perangkat iPhone 3G. Perangkat inilah yang kemudian membuat nama Apple naik lewat seri iPhone-nya. Terlebih di seri ini mulai diperkenalkan toko aplikasi App Store, toko aplikasi yang masih hadir di perangkat ekosistem Apple.

Hadirnya toko aplikasi ini membuat pengguna iPhone 3G dapat menambah koleksi aplikasinya dengan mengunduh langsung dari toko aplikasi, iPhone App Store. Selain itu, di versi ini banyak fitur yang sudah disematkan seperti dukungan iPod Touch generasi kedua, security note, perbaikan bug, dan lainnya.

Sistem operasi iOS 2 ini hadir dengan pembaruan 2.1 dan 2.2. Pada versi iOS 2.2 atau versi final dari iPhone OS 2 ini diperkenalkan beberapa fitur menarik. Beberapa diantaranya adalah perbaikan untuk fitur "Mail" dan hadirnya fitur Google Street View di aplikasi "Map".

3. iOS 3

Pada 2009, Apple menghadirkan penerus dari iPhone 3G yakni iPhone 3GS. Perangkat ini hadir dengan pembaruan sistem operasi iOS  yang kemudian membuat perangkat ini disebut juga iPhone OS 3.0. Pada perangkat inilah iOS mengalami banyak peningkatan fitur.

Fitur yang hadir di iPhone OS 3.0 sangat dibutuhkan kala itu. Sebut saja fitur seperti push notification, keyboard landscpae, voice note, IMAP, shake to shuffle. MMS, dan kompas. Fitur yang jadi perhatian dan berguna sampai sekarang adalah hadirnya fitur in-app purchase (IAP) atau pembayaran dalam aplikasi dan fitur copy paste. Fitur salin-tempel inilah awalnya diperkenalkan di perangkat iPhone OS 3.0.

Sistem operasi iOS 3.0 ini sendiri mendukung perangkaT Apple iPhone generasi sebelumnya, termasuk iPhone original alias generasi pertama. Meskipun tentu ada beberapa fitur yang dibatasi. Selai itu, versi ini juga memiliki pembaruan yakni 3.1 yang menghadirkan fitur Anti-Phising dan banyak perbaikan. Ada juga pembaruan terakhir yakni versi 3.2 yang menghadirkan dukungan  untuk perangkat iPad generasi pertama.

4. iOS 4

Perubahan besar dilakukan Apple pada sistem operasi miliknya. Tidak ada lagi sebutan iPhone OS. Mulai dari versi 4, Apple secara resmi mengganti iPhone OS dengan iOS saja. Karena itu, versi 4 disebut sebagai iOS 4 saja. Sistem operasi ini dihadirkan berbarengan dengan perangkat iPhone 4 di 2010.

Kehadiran iPhone 4 dan iOS 4 ini membuat nama Apple kian melambung. Betapa tidak, fitur-fitur keren mulai dihadirkan di versi keempat ini. Beberapa fitur tersebut diantaranya adalah kemampuan multitasking yang lebih efisien terhadap pemakaian baterai, fitur menghidupkan dan menyalakan data seluler, playlist pada iTunes yang lebih kreatif, dan juga dukungan fitur pada foto.

Beberapa fitur lainnya yang hadir di iOS 4 adalah FaceTime yang kini memiliki kemampuan untuk video calling menggunakan wifi. Fitur lainnya yaitu sinkronisasi iBooks dengan iTunes, peningkatan kemampuan kamera seperti hadirnya  landscape mode dan kemampuan 5x digital zoom. Fitur autofocus dengan cara tap saat rekaman video juga sudah hadir di iOS 4.

5. iOS 5

21 Juni 2011, Apple memperkenalkan iOS 5. Sistem operasi ini dihadirkan bersamaan dengan hadirnya iPhone 4S. Di versi ini, iOS menghadirkan beberapa fitur penting yang kemudian jadi identitas dari sistem operasi besutan Apple ini. Beberapa fitur yang dihadirkan di iOS 5 adalah sebagai berikut.

  • Notifications Center, hadirnya notifikasi satu pusat yang bisa muncul di saat ponsel dalam keadaan "lock screen". Fitur ini masih banyak dipertahankan dan diadopsi oleh UI lain di Android.
  • iMessages, fitur  pesan khusus di iOS yang memungkinkan pengguna bisa mengirimkan teks, foto, gambar GIF, video, kontak, dan lokasi. Fitur lainnya adalah dukungan pesan ke grup, fitur pemberitahuan pesan terkirim, dan pesan terbaca. Selain itu, iMessages juga dapat dibaca dari perangkat Apple lain dengan menggunakan satu identitas Apple ID.
  • iCloud, fitur penyimpanan awan dari Apple ini hadir pertama kali di iOS 5. Fitur ini menawarkan semua kontak, foto, aplikasi, catatan dan lainnya dapat memiliki cadangan data alias tersimpan di penyimpanan awan (iCloud backup data).
  • Game Center, fitur ini adalah fitur yang berfungsi untuk kebutuhan bermain gim di iOS. Selain notifcations center, iOS 5 juga sudah memiliki fitur Game Center yang di dalamnya memiliki beberapa fitur menarik. Contohnya seperti rekomendasi gim, profil yang dapat dimunculkan ke publik atau pribadi, pembelian gim, dan juga jumlah poin yang didapatkan dari sebuah gim.

Selain fitur-fitur utama tersebut, iOS 5 juga menghadirkan berbagai fitur menarik lainnya seperti peningkatan fitur di kamera, integrasi dengan aplikasi Twitter, penambahan berbagai fitur di Music, sampai fitur untuk mengaktivasi iPhone-nya tanpa memakai laptop/komputer. Tidak hanya itu, Apple juga memperkenalkan Siri, asisten pintar milik Apple di IOS 5.

6. iOS 6

Setahun setelah iOS 5 rilis, tepatnya pada 11 Juni 2012, Apple memperkenalkan iOS 6. Kehadiran iOS 6 disertai dengan diperkenalkannya perangkat yang mengusung iOS  6, yakni iPhone 5, iPod Touch generasi kelima, dan iPad 4. Selain itu, iOS 6 ini juga hadir sebagai pembaruan untuk perangkat Apple generasi sebelumnya seperti iPhone 4, iPhone 3S, iPod Touch, iPad 3 dan IPad Mini generasi pertama.

Pada iOS 6 ini, tidak ada fitur yang benar-benar baru. Fitur yang ada hanya berupa peningkatan dari aplikasi yang sudah ada seperti peningkatan pada kamera, Facetime, tampilan desain yang berbeda untuk beberapa aplikasi, dan juga perubahan menu "setting".

Fitur yang paling jadi sorotan dan benar-benar baru adalah Apple Maps. Kehadiran aplikasi ini sebagai pengganti Google Maps, aplikasi peta sejuta umat. Sayangnya kehadiran Apple Maps tidak disambut baik, terlebih karena performanya tidak lebih baik dari Google Maps.

7. iOS 7

10 Juni 2013, Apple mengumumkan kehadiran iOS 7. Sistem operasi ini dihadirkan bersamaan dengan perangkat iPhone 5C dan iPhone 5S. Beberapa perangkat generasi sebelumnya juga mendapatkan pembaruan iOS 7. Sayangnya, iPhone 3GS ke bawah sudah tidak mendapat dukungan pembaruan iOS lagi.

Pembaruan dari iOS 6 ke iOS 7 cukup besar dari sisi desain tetapi tidak dari sisi fitur. Bisa dibilang, iOS 7 ini adalah pembaruan iOS yang menitikberatkan pada tampilan desain. Hal ini terlihat dari tampilan antarmuka iOS 7 yang hadir dengan flat design dan menggunakan font System Helvetica Neue Regular.

Selain desain, hal mencolok dari iOS 7 hadirnya Touch ID yang diperkenalkan di perangkat iPhone 5S. Sementara untuk fitur tambahan atau perbaikan terjadi pada aplikasi semacam AirDrop, Control Center, Safari, Siri, Facetime, Apple Maps, App Store, dan beberapa pembaruan di aplikasi lain. Karena hadir dengan desain yang berbeda, Home Screen di ponsel ini juga tampak berbeda alias memiliki tampilan serupa flat design. 

8. iOS 8

Pada 2 Juni 2014, Apple mengumumkan kehadiran iOS 8. Sistem operasi ini baru bisa dinikmati pada 17 September 2014 saat iPhone 6 dan iPhone 6 Plus diperkenalkan. Artinya, kedua ponsel ini sudah hadir dengan iOS 8. Selain itu, iOS 8 juga hadir ke perangkat iPhone generasi sebelumnya dan juga perangkat iPod Touch generasi keenam, iPad 3, iPad Air 2 dan iPad Mini. Sayangnya, iPhone 4 sudah tidak mendapat pembaruan ini.

Desain iOS 8 masih mempertahankan konsep flat design iOS 7. Hanya saja kali ini desain antarmukanya terlihat lebih flat dibandingkan antarmuka yang ada di iOS 7. Selain tampilan desain yang lebih flat, iOS 8 hadir dengan beberapa fitur menarik seperti iCloud Drive dan hadirnya aplikasi untuk berbagai konten dengan keluarga alias family sharing. 

Selain itu, iOS 8 juga hadir dengan sistem pengetikan yang lebih cepat lewat fitur Quicktype, aktivasi Siri dengan hanya memakai suara saja, dan juga kemampuan pesan yang lebih ditingkatkan fiturnya. Yang menarik, iOS 8 menghadirkan aplikasi kesehatan bernama Health. Fitur Health ini punya kemampuan untuk membantu membaca kesehatan tubuh seperti membaca detak jantung, kalori, gula darah, kolesterol, dan lainnya.

9. iOS 9

Juni 2015, Apple mengumumkan kehadiran iOS 9. Sistem operasi ini dirilis pada 16 September 2015 bersamaan dengan perangkat iPhone 6S, iPhone 6S Plus dan iPad Mini 4. Sistem operasi ini juga mendukung perangkat iPhone lama sampai generasi iPhone 4S.

Sistem operasi yang hadir dengan kode nama Monarch ini sendiri hadir dengan tampilan desain yang tidak terlalu jauh berbeda dengan iOS 8. Tampilan desainnya memang tidak berubah drastis. Hal yang ditonjolkan dari iOS 9 adalah penambahan fitur dan hadirnya aplikasi baru.

Fitur-fitur yang ditambahkan di iOS 9 diantaranya adalah Siri yang kini hadir dengan antarmuka yang lebih berwarna, mirip dengan Apple Watch. Siri juga kini bisa bicara menggunakan aksen bahasa Inggris dari daerah tertentu. Selain itu, Touch ID kini lebih aman dengan sistem kode sandi 6 digit. Sebelumnya, Touch ID memiliki sistem kode sandi 4 digit saja. Tidak hanya itu, iOS 9 juga memperkenalkan sistem 3D Touch.

Fitur lainnya dari iOS 9 adalah hadirnya aplikasi Carplay. Ada juga mode slide-over serta split-screen untuk perangkat iPad. Beberapa pembaruan juga dihadirkan seperti aplikasi Note yang memiliki beberapa pembaruan dan Maps yang memiliki petunjuk arah untuk transit.

Tidak ketinggalan, iOS 9 hadir dengan aplikasi baru bernama News, sebuah aplikasi berita. Di versi ini, Aplikasi Passbook yang sudah hadir sejak lama kini berganti nama menjadi Wallet. Selain itu, Apple juga menghadirkan pembaruan untuk beberapa aplikasi agar performanya meningkat.

10. iOS 10

Pada 13 September 2016, Apple menghadirkan iOS 10 ke publik bersamaan dengan iPhone 7 dan iPhone 7 Plus. Kehadiran iOS 10 sudah diumumkan sebelumnya pada gelaran Apple Worldwide Developers Conference (WWDC) yang berlangsung pada 13 Juni 2016.

Sistem operasi penerus iOS 9 ini juga mendukung beberapa perangkat Apple sebelumnya. Hanya saja tidak semua perangkat didukung penuh, ada yang dukungannya terbatas seperti iPhone 5, iPhone 5C, dan iPad 4. Pembatasan ini punya alasan, yakni berbagai perangkat tersebut masih memakai prosesor dengan arsitektur 32-bit. Sementara iOS 10 ini fiturnya hanya didukung penuh oleh ponsel dengan minimal prosesor A5 atau A5X yang berbasis 64-bit.

Lantas, apa yang ditawarkan dari iOS 10? Ada banyak fitur menarik yang ditawarkan dari iOS 10 ini. Salah satunya adalah dukungan API Siri dan iMessage untuk para pengembang aplikasi. Seain itu, iOS 10 menghadirkan D Touch pada notifikasi. Fitur lainnya yang menarik adalah hadirnya emoji pada pesan, tampilan aplikasi peta yang memiliki desain baru dan beberapa fungsi tambahan.

11. iOS 11

Seperti biasa, Apple mengumumkan kehadiran iOS terbaru di gelaran Apple Worldwide Developers Conference (WWDC). Pada 2017, gelaran ini berlangsung pada 5 Juni. Padaa gelaran tersebut, iOS 11 diperkenalkan. Se,emtara. iOS 11 baru diluncurkan ke publik pada 19 September 2017. Peluncuran iOS 11 ini berbarengan dengan tiga ponsel dari Apple, yakni iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X.

Kehadiran iPhone X tentu spesial. Pasalnya, iPhone X adalah ponsel khusus sebagai perayaan kehadiran iPhone selama 10 tahun. Oh yah, kehadiran iOS 11 juga mematikan dukungan pada ponsel dengan prosesor 32-bit seperti iPhone 5 and iPhone 5C, dan iPad 4. Hal ini berarti, iOS 11 hanya mendukung perangkat dengan prosesor 64-bit. Perangkat dengan tipe prosesor Apple A7 dan Apple A8 bahkan hanya didukung terbatas.

Fitur yang ditawarkan iOS 11 cukup banyak. Namun yang jadi perhatian adalah perubahan tampilan pada App Store. Selain itu, aplikasi "File" kini bisa mengakses data yang tersimpan di memori perangkat ataupun di cloud. Fitur menarik lainnya adalah penggabungan Notification Center dan Lock Screen. Fitur ini membuat notifikasi bisa tampil scara langsung di Lock Screen.

Siri juga mengalami peningkatan kemampuan. Salah satu kemampuan dari Siri di iOS 11 adalah kemampuan dalam menerjemahkan antarbahas. Siri juga punya kemampuan belajar memahami minat para pengguna serta memberikan saran. Selain itu, Siri dapat mengatur aplikasi musik, bahkan ketika perangkat iPhone tidak terhubung ke internet.

Yang menarik, iOS 11 menghadirkan kemampuan pengisian yang lebih cepat untuk iPhone 8, iPhone 8 Plus dan iPhone X.  Fitur ini hadir pada ketiga perangkat tersebut pada pembaruan iOS 11, yakni iOS versi 11.2. Fitur lainnya yang menarik adalah terintegrasinya aplikasi pesan dengan iCloud dan juga dukungan kemampuan augmented reality (AR).

12. iOS 12

Setelah iOS 11, Apple memperkenalkan iOS 12 pada 4 Juni 2018 di ajang WWDC 2018. Sistem operasi ini rilis bersamaan dengan perangkat Apple terbaru: iPhone XR, iPhone XS, dan iPhone XS Max pada 17 September 2018. Masih sama seperti iOS 11, iOS 12 juga mendukung beberapa perangkat terdahulu tetapi untuk perangkat dengan prosesor Apple A7 dan A8 (termasuk iPad), fiturnya terbatas.

Lantas, apa yang ditawarkan dari iOS 12? Sistem operasi ini menawarkan pengalaman penggunaan iOS yang lebih baik. Contohnya adalah kinerja aplikasi yang lebih responsif untuk membuka aplikasi kamera. Hasilnya, 70% lebih cepat dibandingkan iOS versi sebelumnya. Selain itu, membuka aplikasi dan loading aplikasi di iOS 12 lebih cepat dua kali lipat prosesnya dibandingkan iOS 11.

Yang menarik dari iOS 12 adalah hadirnya Animoji baru, terutama untuk perangkat Apple sebelumnya seperti iPhone X. Animoji ini hadir untuk aplikasi Facetime dan pesan. Ada juga fitur pembaruan untuk notifikasi. Notifikasi di iOS 12 lebih rapi karena mengelompokan notifikasi berdasarkan tipe aplikasi atau topik khusus tertentu. Tidak ketinggalan, iOS 12 menghadirkan tombol pintas khusus untuk Siri dan fitur mode jam tidur.

13. iOS 13/ iPadOS 13

Tahun 2019, Apple merilis iOS 12 dengan berbagai fitur menarik. Fitur tersebut meliputi peningkatan performa Face ID yang diklaim 30 persen lebih cepat. Aplikasi juga dua kali lebih cepat terbuka. Peningkatan ini sangat berguna bagi perangkat lawas.

Fitur lain yang dihadirkan adalah dark mode atau mode malam yang bisa diterapkan di antarmuka, bahkan dock notifikasi. Fitur lainnya yaitu keyboard swipe terbaru. Ada juga fitur pengingat dengan tambahan fungsi "Today", "Scheduled", "Flagged", dan "All" untuk mengorganisir kegiatan dan tugas.

Fitur lainnya adalah tampilan baru untuk Apple Mail dengan format baru dan Notes dengan tampilan baru. Safari mendapatkan preferensi per situs web.

Di iOS 12, Apple Maps juga hadir dengan pembaruan yang semakin mirip dengan Google Street View. Apple juga meningkatkan privasi pengguna dengan hadirnya opsi "Sign in with Apple" dan opsi daftar alamat email baru tiap aplikasi.

Profil di iMassage juga memiliki pembaruan yang serupa dengan WhatsApp dan Facebook Messenger. Ada juga fitur tambahan untuk edit foto dan video menjadi lebih menarik.

Apple juga menghadirkan fitur Find My. Fitur ini merupakan kombinasi dari fitur Find My Friends dan Find My iPhone. Sehingga pencarian teman dan pencarian iPhone bisa dilakukan di satu tempat saja dan menariknya bisa dilakukan secara bersamaan.

Apple juga tidak ketinggalan menghadirkan dukungan untuk mengambil data dari  kartu SD dan USB flash drive ke Files.

Hal menariknya di iOS 13 adalah hadirnya iPadOS 13. Kehadiran iPadOS 13 adalah jawabah dari banyaknya pengguna yang merasa iPad lebih cocok memiliki tampilan OS tersendiri karena memiliki layar yang lebih luas.

14. iOS 14/ iPadOS 14

Tahun 2020, Apple menghadirkan iOS 14 dengan beragam fitur. Fitur-fitur yang dihadirkan di iOS 14 diantaranya adalah tampilan layar home yang bisa didesain ulang dan pengguna bisa menambahkan widget. Fitur yang sebenarnya sudah hadir di Android beberapa tahun sebelumnya. 

Di iOS 14 juga hadir App Library yang berfungsi untuk mengatur berbagai aplikasi agar lebih sederhana. Kemudian ada juga fitur  picture-in-picture, sebuah fitur yang dapat menonton video sambil menjelajahi aplikasi lain. Fitur ini sebelumnya hadir di iPadOS. 

Hal menarik dari iOS 14 adalah dukungan menonton Youtube dengan kualitas 4K. Untuk melakukannya, tonton video di Youtube yang mendukung resolusi 2160p. Selain itu, Apple memperbarui iOS 14 menjadi bar lebih kecil untuk memudahkan panggilan. 

Pembaruan juga diterapkan di Siri. Siri di IOS 14 kini menjadi lebih pintar karena mendukung banyak bahasa untuk penerjemahan. Fitur pencarian atau search juga lebih ditingkatkan agar pengguna bisa mencari apa yang diinginkan sampai bawah. 

Di iOS 14 juga, pengguna dapat mengganti browser utama. JIka pengguna tidak menyukai Safari, pengguna bisa memakai Chrome atau browser lain yang dirasa lebih cocok. 

Yang menarik, ada juga fitur yang dinamakan App Clips. Fitur ini dapat membuat penggunanya mencoba aplikasi tanpa perlu repot-repot download terlebih dahulu. Hanya saja, untuk melakukannya, kamu harus melakukan pemindaian atau scanning kode App Clip menggunakan NFC dan QR code. 

Pembaruan lainnya adalah hadirnya fitur pencarian emoji lewat teks. Ada juga avatar baru untuk memoji yang terdapat di Messages. Aplikasi Messages ini bahkan punya fitur untuk bisa menyebut (mention) pengguna lain. 

Fitur lainnya adalah fitur Maps. Fitur ini kini memberikan informasi jalur untuk sepeda. Ada juga fitur untuk para pemakai AirPods, yakni fitur spatial audio dan automatic device switching.

Tidak hanya iOS 14, iPad OS 13 juga punya pembaruan menjadi iPadOS 14.  Di versi terbarunya ini, ada banyak fitur menarik. Contohnya adalah fitur widget yang didesain ulang sehingga bisa memanfaatkan ruang dan layar yang lebih besar. Tampilan depan juga menghadirkan informasi yang lebih banyak. Fitur lain pun dapat dikumpulkan dalam satu akses yang cepat.

Sistem operasi iPadOS 14  juga menghadirkan fitur seperti pengaktifan penyimpanan file, drag-and-drop antara aplikasi multitasking, ditambah dukungan trackpad dan mouse. Berbagai aplikasi seperti file dan foto juga dirancang menjadi lebih cepat dan tepat. 

Demikianlah, penjelasan soal daftar iOS dari versi pertamanya yang hadir dengan nama iPhone OS sampai pergantian nama menjadi iOS versi lebih baru dengan perangkat ponsel yang lebih modern. Mencermati daftar tersebut, iOS tampaknya akan memiliki versi barunya tiap tahun dengan perangkat baru juga tentunya.

Tunggu Apalagi? Konsultasikan segera kebutuhan digitalisasi anda bersama www.depokwebsite.com

KONSULTASI GRATIS

0857-7612-5559 CS 1

0858-9165-8512 CS 2

0882-9037-8482 CS 3

 

Alamat Kantor :

CQCH+VMQ, Jl. Terapi Raya, RT.03/RW.19, Menteng, Kec. Bogor Bar., Kota Bogor, Jawa Barat 16111

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Panduan dan Contoh Sales Script yang Menyenangkan Calon Pelanggan | www.depokwebsite.com

Content Marketing adalah: Pengertian, Contoh, dan Strategi | www.depokwebsite.com

Kelebihan dan kekurangan IoT | www.depokwebsite.com