Apa itu Desain? | www.depokwebsite.com
Apa itu Desain?
Daftar Isi:
2. Pengertian Desain Menurut
Para Ahli
3. Sejarah dan
Perkembangan Desain
Pengertian Desain
Desain adalah
kegiatan kreatif untuk merencanakan dan merancang sesuatu yang umumnya
fungsional dan tidak ada sebelumnya dalam rangka menyelesaikan suatu masalah
tertentu agar memiliki nilai lebih dan menjadi lebih bermanfaat bagi
penggunanya.
Pernyataan tersebut diperkuat oleh salah satu pakar desain JB Reswick (dalam Pilliang,
2008, hlm. 384) yang berpendapat bahwa desain adalah kegiatan kreatif yang
melibatkan penciptaan sesuatu yang baru dan berguna yang belum ada sebelumnya.
Namun pengertian desain tidak hanya sesederhana itu, karena
desain terbentuk dari berbagai konteks pembentuknya. Mulai dari definisi kamus,
tujuan, fungsi bahkan ke faktor ekstrinsik lain seperti penerimaannya secara
sosial.
Maka sebaiknya kita menelusuri satu-persatu pengertian desain berdasarkan unsur pembentuknya,
dimulai dari pengertian yang paling mendasar, yaitu dari makna kata-nya sendiri
atau secara leksikal (definisi kamus bahasa).
Pengertian Desain berdasarkan Makna Kata
Kata “desain”
adalah kata baru yang indonesiakan dari bahasa inggris: design. Sebetulnya kata
“rancang” atau “merancang” adalah terjemahan yang dapat digunakan. Namun dalam
perkembangannya kata “desain”
menggeser makna kata “rancang” karena kata tersebut tidak dapat mewadahi
kegiatan, keilmuan, keluasan dan pamor profesi atau kompetensi Desainer (
Sachari, 2000).
Melalui kajian etimologi, diketahui bahwa Design berasal dari bahasa
latin yaitu: designare yang berarti: membuat, membentuk,
menandai, menunjuk. Pengertian Design sendiri
dalam Kamus Oxford adalah Rencana atau gambar yang dibuat untuk memperlihatkan
tampilan dan fungsi dari bangunan, pakaian, atau objek lainnya sebelum
benar-benar dibuat. Selain itu, oxford juga mencantumkan opsi definisi lain
untuk desain, yaitu: “corak dekoratif”.
Maka dapat disimpulkan bahwa pengertian desain adalah
perencanaan dan perancangan untuk membuat suatu benda, baik dari segi tampilan
maupun fungsinya. Desain juga dapat
berarti benda atau gambar/grafis hasil dari kegiatan desain itu sendiri.
Ternyata, desain sendiri dapat berarti benda atau gambar
yang dihasilkannya sendiri, bukan hanya prosesnya. Selain itu, ternyata sesuatu
yang dihasilkan oleh desain juga dapat berupa gambar/pola/corak, bukan hanya
benda. Maka harus kita telusuri, sebetulnya apa saja yang dapat dihasilkan oleh
desain.
Pengertian Desain berdasarkan
Tujuan & Fungsi
Secara umum terdapat beberapa tujuan yang harus dicapai oleh
desain yang baik. Sebetulnya tujuan
tersebut sangat tergantung pada desain apa yang ingin diciptakan, misalnya
desain produk memiliki tujuan yang lebih spesifik. Namun ada beberapa tujuan
umum yang mencakup seluruh cabang desain, tujuan-tujuan tersebut adalah:
- Tercapainya
fungsionalitas yang efektif dan efisien
- Sebagai
identitas (brand)
- Menjaga
benda yang akan dibuat (quality control)
- Kenyamanan
Inderawi: tampilan yang estetis
- Menambah
nilai benda yang akan dirancang
- Mencapai
kenyamanan fisik (ergonomis)
- Memberikan
nilai dan makna yang ingin disampaikan
- Menyampaikan
gagasan yang ingin disampaikan.
Pengertian Desain Menurut Para Ahli
Untuk melengkapi pencarian makna yang telah kita tarik dari
berbagai sisi mengenai pengertian desain, sebaiknya kita membandingkan berbagai
temuan itu dengan pendapat-pendapat para ahli. Berikut ini adalah
pengertian-pengertian desain menurut para ahli.
Dudy Wiyancoko
Menurut Dudy Wiyancoko, pengertian desain adalah segala hal yang
berkaitan dengan pembuatan konsep, analisis data, project planning, drawing/
rendering, cost calculation, prototyping, frame testing, dan test riding.
Sachari dan Sunarya
Desain adalah
terjemahan fisik mengenai aspek sosial, ekonomi, dan tata hidup manusia, serta
merupakan cerminan budaya zamannya. Desain adalah salah satu manifestasi kebudayaan
yang berwujud, desain adalah produk dari nilai-nilai yang berlaku pada kurun
waktu tertentu ( Sachari dan Sunarya, 2001, hlm. 10).
Soekarno dan Lanawati Basuki
Menurut Soekarno dan Lanawati Basuki, pengertian desain adalah suatu pola
rancangan yang menjadi dasar pembuatan suatu benda, misalnya busana.
Coirul Amin
Menurut Coirul Amin, arti desain adalah suatu kerangka
bentuk, rancangan, motif, pola, dan corak, yang diimplementasikan terhadap
suatu objek.
JB Reswick
Pengertian desain menurut
JB Reswick adalah: kegiatan kreatif yang melibatkan penciptaan sesuatu yang
baru dan berguna yang tidak ada sebelumnya. Lebih lanjut Yasraf menjelaskan,
dengan demikan desain merupakan kegiatan kreatif-progresif dengan produk, yang
produk akhirnya adalah kebaruan dan perbedaan. (dalam Pilliang, 2008, hlm.
384).
Page
Menurut Page desain didefinisikan sebagai lompatan
imajinatif dari realitas sekarang menuju kemungkinan masa depan. (Jones, 1980,
hlm. 2).
Bruce Nussbaum
Menurut Bruce Nussbaum, definisi desain adalah wahana pembantu
untuk melaksanakan inovasi pada berbagai kegiatan industri dan bisnis.
Sejarah
dan Perkembangan Desain
Sejarah desain grafis
diklaim para ahli sudah dimulai sejak tulisan latin. Seiring berjalannya waktu,
desain grafis berkembang mengikuti teknologi hingga mampu memberi wujud visual
yang lebih canggih.
Desain grafis
sendiri merupakan cara berkomunikasi melalui bentuk visual (tulisan, bentuk,
dan gambar) agar pesan yang dimaksud dapat dicerna orang lain. Seorang pakar
semiotika, Sumbo Tinarbuko, menyebutkan bahwa desain grafis adalah ilmu yang
mencari konsep komunikasi berdasarkan daya kreatifitasnya.
Perkembangan desain grafis berjalan
seiringan dengan berkembangnya teknologi, misal saat penemuan tulisan yang
kemudian diikuti dengan penemuan mesin cetak. Berdasarkan catatan Eko Supriyadi
dan Muslim Heri dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi (118), desain dan gaya
huruf pertama kali dicetuskan ketika ada huruf latin.
Peristiwa penciptaan huruf tersebut terjadi di zaman awal
kejayaan Kerajaan Romawi. Alfabet tersebut bertambah seiring dengan
meningkatnya kebutuhan akomodasi kata yang berasal dari bahasa Yunani.
Kemudian, diikuti dengan pendirian perguruan tinggi Eropa yang memerlukan
sumber berupa buku.
Teknologi cetak instan yang saat itu belum ada memicu
lahirnya penyalinan manual, bahkan hingga menciptakan huruf kecil dengan bentuk
baru. Pada 1447, tokoh bernama Johannes Gutenberg berhasil menemukan mesin
cetak yang dapat digerakkan dan memproduksi tulisan secara massal. Lalu,
sejarah perkembangan desain grafis dilanjutkan melalui poin-poin berikut:
1. The Great Exhibition (1851)
Ketika Revolusi Industri, tepatnya pada Mei-Oktober 1851, diadakan pameran yang
berusaha mengedepankan aspek budaya dengan teknologi industri dan desain. Kala
itu, terdapat sebuah bangunan yang terdiri atas bahan besi dan kaca, didesain
oleh Joseph Paxton.
2. Toulouse-Lautrec (1892)
Pada masa ini, Henri Touluse-Lautrec memberikan gambaran hidup manusia di
Paris, Prancis. Ia menuangkannya melalui lukisan kehidupan sebagai bentuk
simpatinya terhadap manusia. Berkat lukisannya, ia diklaim punya peran dalam
peleburan industri dengan seni.
3. Modernisme (1910)
Pada masa modernisme, ada sebuah pernyataan “form follow function” yang
dikemukakan oleh Louis Sullivan. Oleh karena itu, mesin yang sudah berkembang
di masa modernisme diklaim dapat memberikan kejayaan di masa depan. Hubungannya
dengan desain grafis, saat itu mesin yang menyajikan informasi tanpa desain,
akan dirasa tidak estetik.
4. Dadaisme (1916)
Konsep ini bergerak di bidang seni desain dan kesusasteraan. Pada masa
Dadaisme, ada sebuah gagasan mengenai arah untuk menuju sebuah keseragaman
desain. Secara tidak langsung, keindahan yang biasa dibuat oleh kreatifitas
bisa saja menghilang.
5. De Stilj (1916)
Di tahun yang sama, Theo Van Doesburg, melihat adanya perkembangan seni dan
desain melalui sebuah majalah dengan nama serupa. Setidaknya, ia menyebutkan
adanya bentuk segi-empat kuat, penggunaan warna-warna dasar, dan komosisinya
asimetris.
6. Konstruktivisme (1918)
Berkembang sejak 1918, pada 1920 terjadi sebuah penandaan perkembangan seni
modern, yakni berlokasi di Moscow. Sejarah ini mempelopori sebuah pandangan
modern, yakni digunakannya huruf sans-serif (warna merah dan hitam) serta
pengaturannya ada di blok asimetris.
7. Bauhaus (1919)
Sebenarnya, Bauhaus adalah bangunan yang dibuka mulai 1919 hingga tutup di
tahun 1933. Namun, bangunan yang dirancang Walter Gropius ini punya keunikan
karena mengutamakan fungsi dibanding estetikanya.
8. Gill Sans (1928-1930)
Eric Gill, seorang tipografer, mempelajari cara memperhalus huruf bertipe
underground untuk dimasukkan dalam jenis Gill Sans. Hasilnya, Gill sans
memiliki bentuk proporsi klasik dan karakteristik geometris.
9. Harry Beck (1931)
Harry Beck berhasil menciptakan desain grafis berupa peta bawah tanah London.
Tujuan ia mendesain adalah memenuhi kebutuhan penggunanya informasi cara
berpindah dari satu stasiun ke stasiun lain yang letaknya ada di bawah tanah.
10. Gaya Internasional (1950)
Internasional yang dimaksud adalah adanya gaya yang punya fungsi universal.
Gaya ini dikenal juga sebagai Swiss Style yang akhirnya memberikan sedikit
dekorasi, jenis huruf sans serif, dan bagaimana tipografinya. Semuanya,
didesain untuk kebutuhan bersama, bukan individu.
11. Helvetica (1951)
Nama di atas adalah jenis huruf yang diciptakan Max Miedinger, perancang asal
Swiss. Sebenarnya, pada 1951 nama tipe huruf ini adalah Hass Grostesk, kemudan
baru diubah menjadi Helvetica pada 1960. Kini, jenis huruf ini diklaim sebagai
salah satu yang paling terkenal di dunia.
12. Pop Art atau Seni Pop (1960)
Musik, seni, desain, dan literatur kian berkembang dan mudah diakses seiring
perkembangan teknologi yang ada. Gaya pop art pada akhirnya berkembang
untuk melawan karya abstrak.
13. Émigré (1984)
Pada 1984, ada majalah desain grafis Amerika yang bernama Émigré. Majalah
tersebut adalah produk perdana yang meluncurkan publikasinya melalui komputer
bermerek Macintosh. Hal ini berpengaruh terhadap rancangan desain grafis, yakni
mulai pindah menggunakan teknologi desktop.
Cabang
Ilmu Desain
Desain dapat
menghasilkan ragam produk mulai dari benda fisik atau benda pakai seperti baju,
peralatan rumah tangga, kriya, dsb. Kontradiktif dengan berbagai benda
tersebut, desain juga digunakan untuk membuat hal yang lebih psikis seperti
menghasilkan kenyamanan visual pada tampilan antarmuka website, aplikasi
ponsel, dsb. Arsitektur dan interiornya juga dapat menjadi produk hasil dari
proses desain.
Karena ragam hasilnya yang sangat luas, maka desain dapat
diturunkan ke beberapa cabang ilmunya masing-masing. Berikut adalah pembagian
beberapa cabang ilmu desain tersebut:
- Desain Grafis (Desain
Komunikasi Visual);
Adalah cabang ilmu desain yang mengutamakan komunikasi visual yang dihasilkannya. Desain Grafis harus menghasilkan komunikasi yang memberikan kenyamanan inderawi dan terhantarkan dengan baik pada massa. - Desain Produk (Industrial
Design);
Berbeda dengan desain grafis, desain produk fokus terhadap fungsionalitas benda pakai yang akan diproduksi secara industri. Selain fungsi dan keindahan produknya, konsentrasi ini juga menuntut seorang desainer untuk memperhatikan ergonomi atau kenyamanan fisik pada benda pakai yang diciptakan. - Desain Interior;
Desain interior berfokus pada perancangan interior suatu ruang dalam bangunan. Furnitur apa yang harus disediakan di suatu ruangan, bagaimana tata letaknya, dsb. Desain interior harus mampu mengefisiensikan penggunaan ruang yang telah dihasilkan oleh desian arsitektur. - Desain Arsitektur;
Cabang ilmu desain yang terkonsentrasi terhadap perancangan bangunan. Karena terlalu banyak menyangkut hal teknis bangunan, maka biasanya disiplin ilmu ini biasanya tidak memboyongi embel-embel desain di depannya
Melalui pembagian konsentrasi tersebut ilmu desain menjadi
lebih terarah dan fokus. Pembagian cabang ilmu desain tersebut juga menjawab
pertanyaan mengenai apa saja yang dapat dihasilkan oleh desain.
Tunggu Apalagi? Konsultasikan segera
kebutuhan digitalisasi anda bersama https://www.depokwebsite.com/
KONSULTASI GRATIS
(Admin)
0882-9037-8482 Cs1
0857-7612-5559 Cs2
0858-9165-8512 Cs3
Alamat Kantor:
CQCH+VMQ, Jl. Terapi Raya, RT.03/RW.19, Menteng, Kec. Bogor
Bar., Kota Bogor, Jawa Barat 16111.
.png)
.png)

.png)
.png)
Komentar
Posting Komentar