7+ Manfaat Website yang Perlu Anda Ketahui | www.depokwebsite.com

 

7+ Manfaat Website yang Perlu Anda Ketahui

 


Daftar Isi

1.       7+ Manfaat Website yang Perlu Anda Ketahui

2.      Bagaimana Cara Membuat Website?

3.       Cara Membuat Desain Website yang Menarik!

4.       Tertarik untuk Membangun Website Anda Sendiri?

 

Tanpa disadari, website memiliki banyak manfaat untuk kehidupan sehari-hari, baik untuk urusan pribadi, bisnis, hingga masyarakat. Nah, apa saja manfaatnya?

1. Menjadi Media untuk Berbagi Wawasan

Jika Anda memiliki hobi, pengetahuan, dan pengalaman di bidang tertentu, Anda bisa menjadikannya sebagai niche blog Anda. Sebagai contoh, kuliner, desain, teknologi, travel, dan lainnya. 

Dengan begitu, Anda bisa berbagi informasi dengan banyak orang dan sekaligus berkomunikasi dengan orang dengan minat sama untuk berbagi pengalaman.

2. Menjadi Sumber Penghasilan

Bukan hanya untuk menyampaikan opini pribadi, website juga bisa menjadi sumber penghasilan. 

Caranya pun cukup banyak, melalui media blog Anda bisa mendapatkan penghasilan dari iklan Google AdSense, melakukan posting yang berbayar sebagai blogger ataupun mempromosikan produk tertentu sebagai seorang influencer

Bahkan, bisa saja ada cara lain mendapatkan uang dari website yang bisa Anda ciptakan sendiri sesuai dengan keahlian Anda. 

3. Menjadi Platform Bisnis

Jika Anda memiliki bisnis, maka website dapat menjadi representasi Anda di dunia online. 

Sebagai contoh, meskipun sudah memiliki toko offline, Anda bisa membuka toko online untuk memudahkan calon konsumen membeli produk Anda kapan saja dan di mana saja. 

Bukan hanya sebagai rujukan informasi paling update tentang produk bagi konsumen, website tersebut bisa menjadi tempat paling ideal untuk melakukan berbagai promosi menarik. 

4. Membangun Branding

Website juga dapat digunakan membangun branding bisnis. Hal itu karena website dapat Anda kustomisasi sesuai kebutuhan bisnis yang menjelaskan identitas online Anda. Misalnya, Anda bisa mencantumkan logo, brand identity, dan sebagainya.

Tak hanya bagi bisnis, website juga dapat digunakan untuk membangun personal branding. Website tersebut dapat Anda isi dengan berbagai karya ataupun artikel seputar skill yang Anda kuasai. 

Ibaratnya, website tersebut bisa untuk membangun portofolio pribadi. Hal itu sangat berguna untuk mencari pekerjaan ataupun project tertentu. 

5. Meningkatkan Kredibilitas Bisnis 

Dengan memiliki website resmi, konsumen akan tahu bahwa bisnis Anda benar-benar ada. Konsumen tahu kemana harus mencari informasi seputar produk, menghubungi customer service, dan sebagainya. Dengan begitu, kredibilitas bisnis dapat terjaga.

6. Sarana Mengembangkan Bisnis 

Ada banyak potensi yang bisa Anda lakukan untuk mengembangkan bisnis melalui penggunaan website. Misalnya, upaya digital marketing, SEM atau strategi iklan berbayar di mesin pencarian, SEO atau optimasi agar berada di halaman teratas pencarian Google, dan lainnya.

7. Menjadi Sumber Informasi

Berdasarkan penelitian Hootsuite, 202,6 juta orang di Indonesia mencari informasi di internet atau setara dengan 73,7% dari total populasi. Itu artinya, website dapat menjadi sumber informasi, baik website berita, website komunitas, blog, dan yang lainnya.

8. Mengakses Layanan Publik 

Website dapat dimiliki oleh siapapun, termasuk instansi yang memberikan pelayanan umum, seperti rumah sakit, bank, kantor polisi, kantor pajak, dan sebagainya. Dengan begitu, masyarakat dapat mengakses layanan dengan lebih mudah dan cepat.

9. Menggalang Aksi Sosial 

Tidak sedikit website yang ditujukan untuk menyelenggarakan aksi sosial sebagai jenis website komunitas atau semacamnya. 

 

Bagaimana Cara Membuat Website?



Berikut ini adalah langkah-langkah yang kamu perlu lakukan untuk membuat sebuah website:

1. Pilih jenis website.
2. Pilih platform website.
3. Pilih web hosting dan nama domain.
4. Instal WordPress.
5. Optimasi pengaturan website.

Agar kamu lebih paham apa saja yang perlu dilakukan dalam masing-masing tahap pembuatan website, mari kita bahas lebih lanjut.

 

1. Pilih Jenis Website yang Ingin Dibuat

Sebelum kita membahas mengenai aspek teknis dari cara membuat website, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu jenis website yang akan dibuat berdasarkan apa yang ingin dicapai.

Dengan memiliki tujuan yang jelas, maka langkah-langkah pembuatan website berikutnya seperti akan menjadi lebih efisien. Jadi, ada baiknya kamu menentukan terlebih dahulu jenis website apa yang ingin dibuat.

Berikut adalah beberapa jenis website paling populer:

  • Toko online: Website untuk berjualan produk secara online. Proses website toko online terbilang cukup mudah dengan adanya platform seperti WooCommerce dan Shopify. Biasanya, website toko online memerlukan fitur keamanan tambahan seperti payment gateway dan SSL certificate.
  • Portofolio: Website portofolio pada umumnya digunakan untuk memamerkan karya seperti digital art, tulisan, atau sekadar resume berbentuk halaman web. Perusahaan biasanya juga memiliki website company profile sebagai portofolio mereka.
  • Personal blog: Blog atau website pribadi adalah media yang tepat jika kamu ingin berbagi informasi, opini, atau pengalaman pribadi. Cara membuat blog dapat dibilang jauh lebih mudah dibandingkan membuat website bisnis atau toko online.
  • Forum: Online forum adalah sebuah situs yang bertujuan sebagai media diskusi dan berbagi informasi seperti Kaskus dan Reddit.
  • News Portal: Seperti namanya, website news portal menyajikan berbagai informasi terkini tentang berbagai isu di sekitar kita. Biasanya, news portal akan memerlukan manajemen konten yang lebih rumit.

Secara garis besar, proses pembuatan seluruh jenis website memiliki langkah-langkah yang serupa. Namun dengan mengetahui tujuan pembuatan website, kamu dapat menentukan plugin dan jenis konten yang diperlukan dari awal.

Jika kamu telah menentukan tujuanmu dan jenis website terbaik untuk mencapainya, langkah berikutnya adalah menentukan platform pembuatan website.

 

2. Pilih Platform Website

Platform untuk membuat website biasanya dikenal dengan sebutan Content Management System (CMS).

CMS adalah sebuah sistem pengelolaan untuk seluruh konten yang diperlukan untuk membuat sebuah website seperti template, gambar, video, logo, teks, dan sebagainya.

Software CMS inilah yang memungkinkan kamu untuk membuat sebuah website tanpa perlu pengetahuan teknis sama sekali.

Dalam proses pembuatan website, platform yang paling populer untuk digunakan adalah WordPress. Saat ini, WordPress menguasai pasar CMS dan telah digunakan oleh lebih dari 40% dari seluruh website di dunia.

Selain WordPress, ada juga beberapa CMS yang cukup sering digunakan sebagai platform pembuatan website seperti:

  • Drupal
  • Joomla
  • Shopify
  • Wix
  • Squarespace
  • Bitrix
  • Blogger
  • Magento

Pada panduan ini, kami akan menggunakan CMS WordPress sebagai contoh. WordPress adalah sebuah CMS open-source yang dapat digunakan secara gratis. Selain itu, terdapat ribuan plugin yang dapat kamu gunakan untuk menambahkan berbagai fitur dan fungsionalitas dengan mudah.

3. Pilih Web Hosting dan Nama Domain

Langkah selanjutnya untuk membuat website adalah memilih web hosting dan registrasi nama domain. Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai domain dan hosting.

  • Domain: Alamat URL yang akan digunakan untuk mengakses website seperti dewaweb.com atau dewastore.com
  • Hosting: Ruang dalam sebuah server yang dapat disewa untuk menyimpan file yang dibutuhkan oleh website.

Jika sudah memahami tentang kegunaan hosting dan domain, kamu dapat melanjutkan ke tahap pemilihan jenis hosting yang sesuai.

Pilih Web Hosting

Jika WordPress adalah software yang berfungsi untuk mengelola seluruh file terkait website, maka hosting adalah tempat penyimpanan seluruh file tersebut agar dapat diakses secara online.  Seluruh data, perubahan, dan pengaturan website kamu akan tersimpan di dalam server hosting yang kamu gunakan.

Jadi, pastikan kamu memilih penyedia web hosting yang terpercaya dan bersertifikat ISO27001 seperti Dewaweb agar datamu selalu aman dan terlindungi 

Terdapat tiga jenis web hosting: shared hosting, cloud hosting, dan VPS. Setiap jenis hosting memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Berikut ini adalah penjelasan tentang tiga web hosting tersebut:

Shared Hosting

Shared hosting merupakan jenis web hosting yang sangat populer karena harganya yang relatif terjangkau dan lebih mudah untuk digunakan dibandingkan dengan jenis hosting lainnya.

Layanan shared hosting pada umumnya bersifat fully managed, artinya penyedia layanan akan mengelola server seutuhnya. Kamu tidak perlu memikirkan aspek teknis dan dapat meminta dukungan teknis terhadap pihak pengelola.

Shared hosting adalah opsi paling terjangkau, namun memiliki performa dan keamanan yang belum maksimal.  

Cloud Hosting

Secara singkat, cloud hosting merupakan perpaduan antara shared hosting dan Virtual Private Server (VPS). Artinya, kamu akan mendapatkan kemudahan pengelolaan dari shared hosting dan kapasitas penyimpanan yang besar yang menjadi karakteristik VPS.

Dewaweb memiliki layanan cloud hosting yang terbagi menjadi empat kategori, sehingga kamu dapat menyesuaikan pilihan dengan budget dan kebutuhanmu.

Cloud hosting merupakan solusi tepat untuk digunakan oleh UKM yang ingin memasuki pasar digital dengan membuat website.

VPS Hosting

Virtual Private Server (VPS) merupakan jenis hosting yang menawarkan kapasitas dan performa yang jauh lebih baik, sehingga cocok untuk website dengan traffic tinggi dan pengelola yang berpengalaman.

Seperti namanya, VPS adalah sebuah layanan yang bersifat private atau pribadi. Sebagian besar penyedia VPS tidak dapat mengakses server tersebut tanpa seizin penyewa dan hanya menawarkan dukungan teknis.

Dewaweb memiliki layanan cloud VPS dengan berbagai fitur unggulan seperti SSD dengan kecepatan tinggi, triple data replication, dan self-healing storage yang melindungi data kamu dari kerusakan.

VPS adalah solusi yang cocok untuk website dan aplikasi dengan jumlah pengguna besar karena dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan.

Pilih Nama Domain

Setelah registrasi hosting, kamu juga harus menentukan nama domain yang tepat untuk website-mu.

Domain dan hosting merupakan dua hal yang sangat mendasar dalam proses pembuatan website. Domain adalah sebuah nama yang berfungsi sebagai alamat website agar lebih mudah ditemukan oleh pengunjung.

Mungkin kamu sudah familiar dengan domain berakhiran .COM (seperti dewaweb.com), namun ada juga ekstensi lain yang dapat kamu coba gunakan seperti .CO.ID, .TECH, .NET, .INFO dan sebagainya.

Jadi, jika alamat domain yang kamu inginkan sudah tidak tersedia, kamu dapat mencari alternatif dengan ekstensi lain.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk memilih nama domain yang baik:

  • Gunakan kata yang mudah diingat dan diketik
  • Hindari penggunaan tanda baca, simbol, dan angka
  • Pastikan nama domain tidak terdaftar hak cipta atau copyright
  • Sesuaikan dengan nama bisnis atau topik website

Fun fact: Seluruh kombinasi nama domain dengan 4 huruf (mulai dari AAAA.com hingga ZZZZ.com) sudah diregistrasikan oleh berbagai pihak.

Setelah berhasil memilih layanan web hosting dan nama domain, langkah berikutnya adalah menginstal WordPress untuk mengatur seluruh konten website.

Oh ya, kamu juga akan mendapatkan domain gratis jika kamu berlangganan hosting Dewaweb selama minimal satu tahun 

4. Instal WordPress

Setelah membeli hosting dan domain, langkah selanjutnya dalam cara membuat website adalah instalasi CMS WordPress. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menginstal WordPress untuk website barumu:

  • Login ke website melalui namadomain.com/cpanel
  • Buka Softaculous App Installer
  • Klik tombol Install Now
  • Pilih domain yang ingin diinstall dengan WordPress
  • Atur detail nama dan deskripsi website
  • Atur username dan password WordPress
  • Tunggu proses instalasi hingga selesai

5. Optimasi pengaturan website

Setelah berhasil melakukan instalasi CMS WordPress, sekarang kamu sudah bisa melanjutkan ke tahap optimasi pengaturan website. Seluruh pengaturan WordPress yang baru saja kamu instal masih menggunakan pengaturan dasar.

Maka dari itu, kamu sebaiknya melakukan beberapa perubahan untuk mendapatkan website berkualitas.

Nah, untuk mengubah pengaturan WordPress, kamu perlu login terlebih dahulu ke halaman admin. Ikuti langkah-langkah di bawah ini:

  1. Login ke dashboard melalui “namadomainkamu.com/wp-admin/”
  2. Masukkan username dan password
  3. Kamu telah masuk ke halaman beranda admin atau dashboard

Berikut ini adalah tampilan dashboard atau halaman admin WordPress. Lalu, apa saja yang dapat dioptimasikan dari pengaturan website WordPress? Yuk, kita bahas lebih dalam.

 

5.1 Atur Tampilan Website

Meskipun tidak ada salahnya menggunakan tema default, tentu saja kamu ingin memiliki website dengan tampilan yang menarik.

Kamu dapat mengubah pilihan tema WordPress dengan cukup mudah. Untuk mengganti tema website, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  • Login ke dashboard WordPress
  • Pilih menu Appearance, lalu klik Themes
  • Klik Add New di sudut kiri atas layar
  • Pilih tema yang tersedia atau unggah tema dari komputer
  • Setelah tema berhasil dimuat, klik Activate untuk mengaktifkan tampilan baru website

Kamu dapat memilih dari berbagai pilihan tema WordPress gratis yang tersedia. Jika ingin mengatur berbagai aspek tema, kamu dapat menggunakan fitur Customize.

5.2 Buat dan Submit XML Sitemap 

Langkah berikutnya dalam proses pembuatan website adalah membuat sitemap. Sitemap merupakan ‘daftar isi’ dari sebuah website berisikan halaman-halaman yang dapat diakses oleh search engine dan pengguna.

Fungsi utama sebuah sitemap adalah untuk memberi informasi tentang struktur dan halaman yang dapat diakses pada sebuah website.

Ada berbagai cara membuat sitemap, salah satu di antaranya adalah menggunakan plugin sitemap seperti Yoast SEO atau Google Sitemap.

5.3 Ubah Struktur Permalink

Kamu dapat mengubah pengaturan permalink pada WordPress melalui Settings -> Permalinks. Lalu pilih tombol Post name dan simpan pengaturan tersebut.

5.4 Instal Plugin untuk SEO

Jika kamu ingin membuat konten yang dapat muncul di halaman pencarian Google, maka kamu perlu memasang plugin untuk membantu mencapai tujuan tersebut.

Plugin SEO akan membantu kamu dalam membuat konten dan yang baik di mata search engine. Kamu dapat melihat apa saja yang perlu diperbaiki seperti jumlah kata kunci, internal link, gambar, dan sebagainya.

Berikut ini adalah beberapa plugin SEO yang dapat kamu coba gunakan pada website barumu:

  • Yoast SEO
  • All-in-One SEO
  • Rank Math
  • SEOPress

Setiap plugin SEO memiliki karakteristik dan fungsionalitas yang unik. Jadi, kamu perlu mempelajari masing-masing plugin agar mendapatkan hasil yang maksimal.

5.5 Instal Plugin untuk Backup Data

Kehilangan file website dapat menghancurkan situsmu sehingga tak dapat diakses oleh pengunjung. Untuk menghindari hilangnya informasi penting yang dibutuhkan oleh website-mu, tambahkanlah plugin untuk mencadangkan (backup) data website.

Dengan menggunakan plugin backup, kamu dapat mengatur proses backup agar dijalankan secara otomatis dan berkala.

5.6 Konfigurasi Google Analytics

Langkah berikutnya dalam pembuatan website yang berkualitas adalah mengonfigurasi Google Analytics yang berfungsi untuk memonintor perilaku pengunjung, demografis, dan banyak data bermanfaat lainnya.

Proses pemasangan Google Analytics terlihat sulit karena melibatkan kode tracking, tetapi sebetulnya cukup mudah. Jika dibandingkan dengan data yang diperoleh, sedikit kerumitan dalam memasang Google Analytics sangatlah sepadan.

Jika kamu kesulitan, kamu dapat mengikuti panduan proses instalasi Google Analytics di WordPress yang telah kami tulis sebelumnya.

5.7 Sambungkan Google Search Console

Hampir serupa dengan Analytics, Google Search Console juga berfungsi untuk melacak dan menganalisa traffic dari sumber organik (pencarian Google).

Menggunakan Google Search Console untuk memantau performa konten sangatlah membantu untuk meningkatkan kualitas website-mu, terutama jika kamu menginginkan peringkat dan traffic yang tinggi.

Desain website yang menarik dapat membuat pengunjung lebih betah dan ingin kembali lagi ke website Anda. Untuk itu, berikut beberapa tips desain website yang bisa Anda terapkan:

1. Buatlah Homepage yang Ringkas

Homepage adalah halaman pertama yang akan muncul ketika pengunjung mengakses website Anda. 

Untuk menampilkan kesan pertama yang baik kepada pengunjung, homepage perlu menampilkan informasi dengan singkat, padat, dan jelas dari keseluruhan website Anda. 

Nah, apa saja sih yang harus ada di homepage Anda? Berikut diantaranya:

  • Logo website
  • Menu 
  • Gambar atau foto produk
  • Sekilas tentang brand atau diri Anda
  • Form kontak
  • Section pertanyaan yang sering diajukan
  • Widget share ke media sosial

Dengan begitu memenuhi ketentuan homepage yang baik, pengunjung tahu gambaran besar website Anda, seperti produk atau layanan apa yang Anda jual, dan lainnya.

2. Buatlah Navigasi yang User Friendly

Navigasi website adalah struktur website yang menghubungkan halaman satu ke halaman lainnya. 

Dengan adanya navigasi yang terstruktur, tentu akan memudahkan pengunjung ketika mengeksplorasi website Anda. Setidaknya ada dua navigasi yang perlu Anda perhatikan, yaitu menu dan breadcrumbs.

Menu adalah jalan pintas untuk mengakses halaman lain di website dengan mudah.

 

Sedangkan, breadcrumbs adalah elemen yang menunjukkan letak spesifik sebuah halaman pada website yang sedang dilihat oleh pengunjung.

3. Gunakan Ilustrasi atau Visual yang Sesuai

Menggunakan ilustrasi atau gambar merupakan salah satu cara agar website Anda terlihat lebih menarik. Tetapi, penggunaan ilustrasi dalam website juga tidak bisa asal. Terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, yaitu:

  • Sesuaikan dengan tone dan warna brand.
  • Gunakan ilustrasi yang seragam.
  • Pastikan gambar bebas copyright, jika menggunakan gambar dari internet.
  • Gunakan gambar atau ilustrasi dengan kualitas tinggi.
  • Kompres gambar agar tidak memberatkan loading website.

4. Perhatikan Komposisi Warna

Warna merupakan salah satu elemen yang membentuk ciri khas dan identitas website Anda. Jadi, gunakanlah warna tersebut di website Anda sesuai dengan identitas brand yang ingin ditampilkan.

Sebagai contoh, warna biru identik dengan Niagahoster, warna orange terang yang mengingatkan Anda pada Shopee, dan lainnya.

Agar semakin menarik, Anda juga perlu memperhatikan komposisi warna, baik warna primer, sekunder, tersier, maupun netral. 

Tenang, semua penjelasan terkait komposisi warna dapat Anda pelajari di → Memakai Teori Warna untuk Memilih Kombinasi Warna Web Terbaik.

5. Gunakan Kombinasi Font

Penggunaan font keren yang tepat sangat penting agar setiap teks di website Anda nyaman dibaca. Anda dapat menggunakan dua hingga tiga kombinasi font agar membangun ciri khas website Anda.

6. Pastikan Desain Website Mobile Friendly

Tahukah Anda bahwa lebih dari 56% traffic internet datangnya dari ponsel? Itulah kenapa membuat sebuah website yang mobile friendly itu penting. Dengan begitu, pengunjung dapat lebih fleksibel dan nyaman ketika mengakses website Anda.

7. Buatlah Call To Action yang Jelas

Call To Action atau CTA adalah teks untuk mengarahkan atau mengajak pengunjung melakukan sesuatu, misalnya mendownload, men-subscribe, membeli, dan lain sebagainya. 

8. Gunakan Widget 

Widget adalah elemen yang berfungsi untuk menambahkan fitur website tanpa harus menulis kode HTML. 

Namun bukan hanya fitur, widget juga bisa digunakan untuk efisiensi desain website Anda. Misalnya, menambahkan galeri foto, memasang kalender, membuat navigasi menu tambahan, dan lainnya.

 

Tunggu Apalagi? Konsultasikan segera kebutuhan digitalisasi anda bersama http://www.depokwebsite.com

 

KONSULTASI GRATIS

0857-7612-5559 CS 1

0858-9165-8512 CS 2

0882-9037-8482 CS 3

 

Alamat Kantor :

CQCH+VMQ, Jl. Terapi Raya, RT.03/RW.19, Menteng, Kec. Bogor Bar., Kota Bogor, Jawa Barat 16111

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Panduan dan Contoh Sales Script yang Menyenangkan Calon Pelanggan | www.depokwebsite.com

Content Marketing adalah: Pengertian, Contoh, dan Strategi | www.depokwebsite.com

Kelebihan dan kekurangan IoT | www.depokwebsite.com