Apa itu Landing page dan Website? | www.depokwebsite.com
Perbedaan Landing Page dan Website yang Perlu Diketahui
- Apa itu Landing Page dan Website?
- Tujuan Landing Page vs
Website
- Perbedaan Landing Page dan Website
- Pengertian Landing Page
- Tips Menggunakan Landing Page bagi Bisnis
- Pengertian Website
- Tips Menggunakan Website untuk Bisnis
Apa itu Landing Page dan Website?
Untuk bisa memahami perbedaan landing page vs website dan
mengetahui manfaat masing-masing ketahui dulu pengertiannya. Landing page adalah halaman
khusus yang dirancang untuk kebutuhan pemasaran digital dan merupakan bagian
dari website. Sedangkan website adalah
isi keseluruhan yang berisi halaman-halaman yang memuat berbagai hal dan
informasi yang dapat diakses oleh pengguna internet.
Landing page secara khusus memuat informasi
yang berhubungan dengan promosi, seperti info produk yang dijual,
perkenalan brand, info promo, info layanan dan lain-lain. Landing
page didesain sebaik mungkin dari sisi desain dan copywriting agar
bisa menarik minat audiens. Sedangkan website fungsinya lebih
umum dalam hal branding atau promosi.
Contoh landing page, ketika harbolnas sebuah web
toko online yang menjual pakaian membuat satu landing
page berisi info diskon produk. Di landing page tersebut
ada tombol yang jika diklik akan mengarahkan pengunjung ke etalase toko online yang
berisi produk dengan diskon spesial selama harbolnas. Info landing page bisa
berbeda di setiap web tergantung kebutuhan.
2. Tujuan Landing Page vs Website
Melihat dari tujuan landing page vs website memiliki
perbedaan yang cukup jelas. Keduanya memang punya tujuan ke arah promosi dan
menaikkan traffic web. Namun, tujuan landing page lebih
spesifik sedangkan tujuan website lebih umum. Website mewakili
suatu perusahaan atau bisnis secara garis besar dan keseluruhan.
Berikut adalah tujuan landing page berdasarkan
jenisnya:
a. Lead Generation Landing Page
Pengunjung akan diminta untuk memasukkan data dalam formulir
digital seperti nama, email, no hp dan sebagainya. Pengunjung akan memasukkan
data untuk mendaftar event atau penawaran promo terbatas dan sebagainya. Data
yang didapat akan digunakan untuk perkembangan bisnis dan meningkatkan
penjualan.
b. Click Through Landing Page
Landing page ini bertujuan untuk memberi
informasi ke pengunjung tentang layanan atau produk tertentu. Tujuannya supaya
terjadi transaksi penjualan langsung melalui tombol call to action yang
ditujukan kepada pengunjung.
Landing page fokus
pada satu tujuan seperti memberi info event, penawaran promo terbatas,
mendorong pengunjung untuk subscribe dan lain-lain
Apa saja perbedaaan landing page dan
website?
Dalam menjalankan bisnis online, ada dua istilah
yang perlu kamu pahami, yakni landing page dan website.
Selama ini mungkin kamu menganggapnya sebagai hal yang sama,
tetapi ternyata ada beberapa perbedaaan landing page dan website.
Perbedaan Landing Page dan Website
Perbedaan landing
page dan website yang
paling mencolok adalah landing
page tidak memiliki navigasi, sementara website memilikinya.
Jadi ketika pelanggan mengakses website, mereka dapat
menjelajahi isi website yang telah kamu buat.
Biasanya, navigasi pada website mencakup laman homepage, portfolio, location, contact, about,
dan informasi terkait lainnya.
Perbedaan landing page dan website yang selanjutnya terletak pada
isinya.
Umumnya, landing page berisi informasi
untuk memberikan penawaran khusus sekaligus mengumpulkan informasi pelanggan,
seperti data diri singkat dan alamat kontak.
Sedangkan website bertujuan untuk menyediakan konten, profil
bisnis, dan informasi terkait bisnis lainnya, sehingga pelanggan lebih mengenal
sebuah brand.
Perbedaan landing page dan website lainnya adalah tujuan
pembuatannya.
Perlu kamu ketahui bahwa landing page dibuat
untuk menjual produk/jasa atau mencari prospek (peluang untuk mendapat
keuntungan.
Sementara itu, website dibuat untuk menjelaskan dan
mempresentasikan sebuah bisnis sehingga pelanggan mengetahui informasi brand sebanyak
mungkin.
Untuk lebih jelasnya, mari simak penjelasan tentang landing
page dan website beserta cara penerapannya dalam bisnis.
Pengertian Landing Page
Landing page atau yang disebut juga dengan
halaman arahan merupakan situs web tunggal yang berdiri sendiri dan dirancang
khusus untuk melakukan penawaran pada pelanggan.
Melansir depokwebsite ini adalah alat serbaguna yang
dapat kamu gunakan untuk pemasaran, periklanan, dan campaign brand dalam
pembuatan prospek.
Dalam hal ini, landing page dapat berupa
voucher diskon atau sample produk untuk pelanggan, sehingga
mereka bisa melakukan uji coba gratis.
Biasanya, landing
page berisi tentang informasi penawaran produk secara singkat dan
dilengkapi dengan tambahan gambar menarik serta memiliki tombol CTA (Call-to-Action)
sebagai ajakan untuk bertindak.
CTA yang dimaksud biasanya meliputi ajakan agar pelanggan
mau mendaftar ke daftar email, membeli produk, mengisi formulir, dan banyak
lagi.
Dengan landing page, pelanggan biasanya menjadi
tertarik pada produk yang kamu tawarkan dan pada akhirnya mendorong mereka
untuk berlangganan sebagai prospek baru atau berkonversi menjadi pelanggan yang
membayar.
Landing page bisa membuat pelanggan kamu tetap
fokus pada penawaran yang diberikan sekaligus membantu bisnismu untuk memeroleh
informasi pelanggan sebanyak mungkin.
Tips Menggunakan Landing Page bagi Bisnis
Lantas, bagaimana cara menerapkan landing page untuk
keperluan bisnis? Berikut tipsnya:
1. Tentukan Tujuan
Sebelum kamu membuat landing page,
pastikan telah membuat tujuan. Ada banyak tujuan yang bisa kamu pilih.
Mulai dari tujuan agar pelanggan mengisi formulir data diri
singkat dan kontak, meminta pelanggan untuk melakukan registrasi/sign up,
mendorong pelanggan untuk mengunduh, dan lain sebagainya.
Dengan tujuan yang jelas, kamu bisa mendapatkan fokus
pelanggan saat mengakses landing page yang dibuat, sehingga
mereka tidak terdistraksi hal lain.
Landing page yang kamu buat pun bisa berfungsi
lebih efektif dan bisa mendatangkan traffic yang diharapkan.
2. Pilih Target Audiens
Selain tujuan, penting juga bagi kamu untuk memilih target
audiens. Jadi, tentukanlah siapa saja yang kamu tuju.
Target audiens bisa kamu tentukan dengan banyak cara.
Misalnya, mengelompokkan mereka berdasarkan usia, jenis kelamin, profesi, hobi,
dan lainnya.
Dengan target audiens yang jelas, kamu pun bisa
membuat landing page yang sesuai dengan karakter mereka
sehingga brand terasa lebih dekat dengan pelanggan.
3. Buat Isi yang Menarik
Dalam membuat landing page, pastikan kamu
membuat isi yang menarik sehingga audiens mau melakukan ajakan/perintah yang
tertera.
Kamu bisa membuat isi yang menarik dengan menggunakan keyword yang
paling sering dicari oleh target audiens.
Penting untuk diperhatikan bahwa isi landing
page sebaiknya dibuat singkat dan jelas. Jadi, audiens bisa menangkap
pesanmu lebih mudah.
4. Lengkapi dengan Konten Visual
Visual menjadi poin penting lain yang sebaiknya kamu
tambahkan dalam landing page.
Oleh sebab itu, kamu perlu membuat design yang
menarik. Misalnya, dengan menambahkan foto atau video.
Dengan konten visual tersebut, audiens biasanya akan lebih
nyaman dalam mengakses landing page.
5. Pastikan CTA Berfungsi
Saat membuat landing page, hal penting
selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah memastikan CTA berfungsi dengan
baik.
CTA atau Call-to-Action merupakan tombol
ajakan untuk bertindak. Misalnya, kamu bisa menambahkan tulisan “Download sekarang!”.
Nah, jika kamu ingin menggunakan landing page, tidak perlu
belajar coding terlebih dahulu, lho. Kamu bisa request
pembuatan landing page dengan fitur Cekatan dari SIRCLO Store.
Tidak hanya gratis, proses pembuatannya juga
mudah dan cukup login menggunakan akun SIRCLO Store.
Pengertian Website
Berbeda dengan landing page,
website adalah situs/laman yang bisa kamu gunakan untuk
memberikan pengetahuan terkait brand pada pelanggan.
Selain bisa kamu gunakan untuk membuat konten yang
menceritakan seputar brand atau tips dan trik tertentu,
website juga dapat dimanfaatkan untuk menampung pertanyaan sekaligus
menjawabnya.
Umumnya, website sebuah bisnis terdiri dari
profil/tentang brand, halaman blog terpisah, halaman kontak/hubungi
kami, halaman produk dan layanan, dan lainnya yang terkait dengan bisnis.
Sebuah situs web memiliki lebih banyak ruang untuk
menyajikan informasi seputar bisnismu daripada landing page.
Jadi dapat dikatakan bahwa website adalah tempat yang ideal
untuk menunjukkan apa yang bisnismu tawarkan dan mendorong pengguna untuk
menggali lebih dalam mengenai brand yang mereka butuhkan.
Tips Menggunakan Website
untuk Bisnis
Setelah memahami pengertian dan fungsi website, berikut tips yang dapat kamu
terapkan untuk bisnis:
1. Menentukan Nama Domain
Dalam membuat website,
kamu harus menentukan nama domain yang tepat. Kamu bisa menggunakan nama bisnis
sebagai domain pada website.
Domain merupakan URL yang dapat kamu bagikan pada pelanggan
sehingga mereka dapat mengaksesnya melalui smartphone/PC.
Namun, pastikan domain yang kamu pilih mudah untuk diketik
dan diingat.
Jadi, pastikan untuk tidak menggunakan singkatan, akronim,
atau angka yang bisa membuat pelanggan bingung.
2. Pilih Hosting Web
Setelah memilih nama domain yang tepat, kamu harus
memilih hosting web untuk menyimpan semua file dan
data website.
Dengan host web, data-data dalam website kamu
pun bisa diakses oleh siapa pun secara online.
Dalam hal ini, kamu dianjurkan untuk memilih host
web yang menyediakan space server. Hosting
web yang tepat akan memungkinkan pelanggan kamu mengakses website
3. Lengkapi dengan Navigasi
Jangan lupa untuk melengkapi tampilan website dengan
berbagai navigasi.
Mulai dari halaman beranda, halaman toko online yang
berisi produk, halaman lokasi, halaman kontak, dan lain sebagainya.
Dengan begitu, pengunjung bisa menjelajahi setiap informasi
bisnis kamu dengan lebih mudah dan nyaman.
4. Buat Konten Menarik
Setelah website kamu dibuat, isi dengan berbagai konten yang
menarik sehingga pengetahuan pelanggan seputar brand kamu
bertambah.
Misalnya, dengan membuat halaman blog terpisah yang berisi
informasi bermanfaat, seperti tips dan trik dilengkapi tampilan visual menarik.
Terakhir, jangan lupa untuk mempromosikan website bisnis
kamu di media sosial, sehingga bisa meningkatkan traffic dan
mendorong penjualan.
Itu dia perbedaan landing page dan website
yang perlu kamu pahami dalam berbisnis.
Tunggu Apalagi? Konsultasikan segera kebutuhan digitalisasi
anda bersama www.depokwebsite.com
KONSULTASI GRATIS
0857-7612-5559 CS 1
0858-9165-8512 CS 2
0882-9037-8482 CS 3
Alamat Kantor :
CQCH+VMQ, Jl. Terapi Raya, RT.03/RW.19, Menteng, Kec. Bogor
Bar., Kota Bogor, Jawa Barat 16111
Komentar
Posting Komentar